Arti Ikhtiar dan Istiqomah, Lengkap Beserta Contoh dan Penjelasannya
Dalam kehidupan sehari-hari, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah ikhtiar dan istiqomah. Setiap muslim yang sedang belajar atau bekerja, dituntut untuk bersikap ikhtiar dan istiqomah. Dengan begitu, nantinya umat muslim bisa mendapatkan hasil yang terbaik dalam hidup, baik di dunia maupun di akhirat.
Dalam kehidupan sehari-hari, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah ikhtiar dan istiqomah. Setiap muslim yang sedang belajar atau bekerja, dituntut untuk bersikap ikhtiar dan istiqomah. Dengan begitu, nantinya umat muslim bisa mendapatkan hasil yang terbaik dalam hidup, baik di dunia maupun di akhirat.
Arti ikhtiar dan istiqomah adalah bersungguh-sungguh dalam melakukan segala sesuatu dalam hal kebaikan serta dilakukan secara konsisten. Ikhtiar dan istiqomah bisa mendatangkan banyak manfaat bagi orang yang melakukannya. Maka dari itu, umat Islam dianjurkan untuk senantiasa berikhtiar dan istiqomah dalam melakukan kebaikan.
-
Siapa Syaikh Muhammad Suhaimi? Salah satu karamah yang dipercaya dimiliki oleh sosoknya adalah bisa menghadiri pengajian di banyak tempat dalam satu waktu yang sama. Ini juga yang kemudian menjadikannya sebagai sosok wali yang misterius.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Di mana Syekh Sulaiman menuntut ilmu agama? Mengutip beberapa sumber, sejak tahun 1881 Sulaiman sudah memperdalam ilmu agama Islam. Saat itu ia belajar Al-Qur'an kepada Syekh Abdurrahman dan Syekh Muhammad Arsyad di Batukampar.
-
Apa ciri khas bacaan sholat Muhammadiyah? Bacaan sholat Muhammadiyah tidak mengandung bacaan tambahan, seperti membaca basmalah sebelum surat Al-Fatihah, membaca qunut pada sholat subuh, dan membaca doa setelah tasyahud akhir.
-
Dimana Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah berada? Bangunan ikonik Kota Batam itu bernama Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah yang terletak di jantung kota.
-
Siapa Imam Syafi'i? Imam Syafi’i adalah salah satu mazhab dalam agama Islam yang sekaligus merupakan kontributor pertama dari prinsip-prinsip yurisprudensi Islam.
Ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan umat muslim yang berikhtiar dan istiqomah dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Berikut penjelasan mengenai arti ikhtiar dan istiqomah yang merdeka.com lansir dari Dream dan sumber lainnya:
Arti Ikhtiar dan Istiqomah
© pexels.com/Monstera
Arti ikhtiar dan istiqomah perlu dipahami serta dilakukan oleh umat muslim dalam kehidupan sehari-hari. Ada banyak sekali manfaat dari kedua sifat tersebut yang penting diketahui setiap orang. Berikut arti ikhtiar dan istiqomah beserta penjelasannya.
Arti Ikhtiar
Secara istilah, ikhtiar adalah usaha sungguh-sungguh seorang hamba untuk memperoleh apa yang diinginkannya. Seseorang yang berikhtiar berarti dia memilih suatu pekerjaan kemudian melakukan tugasnya dengan sungguh-sungguh agar berhasil dan sukses.
Sederhananya, arti ikhtiar adalah sebuah usaha untuk mencapai apa yang diinginkan dan tidak berdiam diri atau berpangku tangan. Orang yang berikhtiar akan melakukan semua pekerjaannya dengan baik dan tidak akan pernah lari dari kenyataan.
Dalam Islam, setiap muslim dianjurkan untuk berikhtiar kepada Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam sebuah ayat Alquran, artinya:
“Sesungguhnya allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Ar-Ra’du [13]:11)
Ayat tersebut menjelaskan bahwa manusia diperintahkan untuk senantiasa ikhtiar kepada Allah SWT. Sebab, Allah tidak akan mengubah suatu kaum sampai mereka bisa mengubah mereka sendiri. Artinya, setiap muslim dituntut untuk bersungguh-sungguh dalam melakukan tugas atau pekerjaan untuk mencapai tujuannya.
Arti Istiqomah
Arti istiqomah adalah bersikap kukuh pada pendirian dan konsekuen dalam tindakan. Istiqomah juga bisa dimaknai sebagai sikap teguh dalam melakukan suatu kebaikan, membela, dan mempertahankan nilai-nilai keislaman dari berbagai macam godaan.
Setiap muslim dianjurkan untuk memiliki sikap istiqomah dalam hal kebaikan. Seseorang yang mempunyai sifat istiqomah bagaikan batu karang yang berada di tengah-tengah lautan yang tidak tergeser sedikit pun, meski dihantam oleh gelombang besar. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam ayat suci Alquran, Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang berkata Tuhan kami adalah Allah, kemudian mereka tetap istiqomah, tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka tidak (pula) bersedih hati”. (Q.S. al- Ahqaf/46:13)
Contoh Arti Ikhtiar dan Istiqomah dalam Kehidupan sehari-hari
pexels.com
Sebagaimana kita tahu, setiap muslim dianjurkan untuk terus berikhtiar dan istiqomah dalam berbuat kebaikan. Ikhtiar dalam hidup menjadi sebuah keharusan, terutama mereka yang beragama Islam. Sebab, hanya dengan berikhtiar seorang muslim bisa mendapatkan hasil yang terbaik dalam hidupnya. Adapun contoh sikap ikhtiar dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:
• Seorang siswa giat belajar karena ingin mendapatkan prestasi yang baik.
• Seorang yang bekerja keras untuk meraih kesuksesan.
• Saat sedang sakit, seseorang berobat dengan mengharapkan kesembuhan dari Allah SWT.
Setiap orang yang berikhtiar mempunyai jiwa yang ulet, tekun, dan tidak mudah berputus asa. Seseorang yang memiliki sikap ikhtiar juga cenderung mandiri dan tidak tergantung pada bantuan orang lain.
Selain ikhtiar, umat Islam juga dianjurkan untuk senantiasa istiqomah dalam hal kebaikan. Istiqomah merupakan usaha untuk menjaga perbuatan baiknya di jalan Allah SWT secara konsisten dan tidak berubah. Adapun contoh sifat istiqomah adalah sebagai berikut:
• Selalu menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya dalam bentuk apapun.
• Belajar secara terus-menerus sampai paham.
• Melaksanakan salat tepat pada waktunya.
• Senantiasa menaati aturan, baik di rumah, sekolah, maupun di lingkungan masyarakat.
Itulah arti ikhtiar dan istiqomah yang penting dipahami oleh setiap muslim. Dengan menjalani kedua sikap baik tersebut, niscaya seseorang akan menjadi pribadi yang selalu bekerja keras dan berguna bagi bangsa maupun agama.