Berpotensi Kena Dampak Kasus Gisel, Kak Seto Beri Saran Ini Demi Gempi
Kasus yang melilit Gisel mau tak mau juga menyinggung masa depan sang anak. Hal ini kemudian menyita perhatian salah satu pemerhati anak di Indonesia, Kak Seto. Berusaha menyelamatkan mental Gempi, Kak Seto memberikan beberapa sarannya kepada rekan media.
Kasus video asusila yang menyeret nama Gisella Anastasia menemui babak baru. Setelah mengakui perbuatannya, Gisel kini telah meminta maaf kepada seluruh pihak yang dirugikannya. Nama mantan suami, Gading Marten dan Gempi sang anak juga turut disebut oleh Gisel.
"Saya berharap, melalui pernyataan saya ini, saya bisa dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya dari semua pihak. Terutama sekali lagi yang saya kasihi kedua orangtua saya, seluruh keluarga besar, anak saya Gempita, Mas Gading dan seluruh keluarga besarnya, serta Wijin dan keluarga," tutur Gisel dalam siaran SCTV.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
-
Kapan Duta pindah ke Yogyakarta? Cerita Masa Kecil Fakta Menarik: Duta, Berusia 3,5 Tahun, Pindah ke Yogyakarta dan Mampu Berbicara Bahasa Jawa dan Indonesia Secara Bersamaan.
-
Apa yang ditemukan warga di Desa Surotrunan, Kebumen? Warga Desa Surotrunan, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, dibuat heboh. Sebuah gundukan tanah misterius ditemukan pada salah satu pekarangan milik warga.
-
Apa yang di bangun oleh Staatsspoorwegen (SS) di Yogyakarta untuk menghubungkan jalur kereta api Batavia-Surabaya? Di wilayah Yogyakarta, mereka perlu membangun beberapa jembatan untuk jaringan jalur kereta api itu. Salah satu jembatan kereta api terbilang unik. Selain membentang di atas sebuah sungai, jembatan ini juga membentang di atas jalur kereta api milik perusahaan kereta api Belanda lainnya bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
Kasus yang melilit Gisel mau tak mau juga menyinggung masa depan sang anak. Hal ini kemudian menyita perhatian salah satu pemerhati anak di Indonesia, Kak Seto. Berusaha menyelamatkan mental Gempi, Kak Seto memberikan beberapa sarannya kepada rekan media.
Melansir dari Kapanlagi, Kak Seto berharap agar keselamatan mental Gempi menjadi perhatian rekan media saat menuliskan berita. Tak hanya itu, ia juga menambahkan saran untuk keluarga Gading yang saat ini tengah mengasuh Gempi.
Diminta Tak Terlalu Mendramatisir
©2020 Merdeka.com/Instagram Gading Marten
Sebagai pemerhati anak, Kak Seto jelas memahami bagaimana pertumbuhan mental seorang anak kecil. Melihat kasus Gisel yang tengah jadi buah bibir saat ini, Kak Seto merasa khawatir dengan Gempi.
Ia meminta kepada rekan media untuk tak terlalu mendramatisir berita menyangkut Gisel. Menurutnya proses hukum yang tengah berjalan dan permintaan maaf Gisel sudah menjadi bentuk pertanggung jawaban.
"Saya mohon, karena ini menyangkut seorang anak ya, jangan sampai itu terlalu di-dramatisasi. Sang ibu sudah minta maaf, sudah menjalani proses hukum sampai dipidana pun, itu bagian dari upaya bentuk pertanggung jawaban atas perilaku beliau," tutur Kak Seto.
Kak Seto juga menambahkan agar rekan media lebih memberikan perhatiannya kepada pertumbuhan Gempi. Ia menyayangkan jika Gempi mendapat bully lantaran pemberitaan sang ibu.
"Kita mikirin juga anak yang terkait sang ibu supaya nanti setelah mulai makin besar, bertemu dengan teman-temannya lalu dijadikan bahan hujatan atau bullying, 'Kamu kan dulu ibunya gini'," terangnya.
Sarankan Treatment Psikologi dan Jauhkan Sosial Media
©2020 Merdeka.com/instagram.com
Jika dibutuhkan, Kak Seto juga menyarankan Gempi untuk mendapat pendampingan psikologi baik dari keluarga maupun tenaga profesional. Hal ini bertujuan agar Gempi tetap dapat tumbuh dengan baik dan terlepas dari rasa minder.
"Kalau ini tidak mendapatkan treatment psikologi baik dari keluarga maupun oleh profesional, memang akan terkena dampak negatif, tidak percaya diri, kemudian menimbulkan sifat-sifat negatif terhadap orang tuanya dan sebagainya," papar Kak Seto.
Selain pendampingan jangka panjang, Kak Seto juga memberikan saran termudah yang bisa dilakukan saat ini oleh Gading maupun keluarganya. Ia meminta keluarga Gading menjauhkan Gempi dari sosial media saat ini dan membiarkannya bermain sebagai anak-anak.
"Mohon sementara ini dipisahkan dari media sosial dulu dan ciptakan suasana gembira supaya sibuk dan asyik dengan dunianya sebagai anak-anak," imbuhnya.