Contoh Idgham Bilaghunnah dan Idgham Bighunnah, Ini Perbedaannya
Idgham artinya memasukkan, memadukan atau meleburkan. Sedangkan menurut istilah ilmu Tajwid idgham adalah memasukkan huruf mati ke dalam huruf hidup berikutnya seakan terdapat tanda tasydid.
Idgham artinya memasukkan, memadukan atau meleburkan. Sedangkan menurut istilah ilmu Tajwid idgham adalah memasukkan huruf mati ke dalam huruf hidup berikutnya seakan terdapat tanda tasydid.
Nun mati/tanwin dibaca Idgham apabila bertemu dengan huruf-huruf ( ر ل و م ن ي ). Ada dua macam idgham terkait dengan hal ini, yaitu Idgham Bighunnah dan Idgham Bilaghunnah.
-
Apa yang dimaksud dengan 'khatam Al-Qur'an'? Khatam Al-Qur'an adalah istilah dalam Islam yang merujuk pada kegiatan membaca seluruh ayat Al-Qur'an dari awal hingga akhir. Proses khatam Al-Qur'an biasanya melibatkan membaca ayat-ayat Al-Qur'an secara bertahap, dengan tujuan menyelesaikan keseluruhan Al-Qur'an dalam jangka waktu tertentu.
-
Apa yang dimaksud dengan khotmil Quran? Khatam al-Qur'an, juga dikenal sebagai khotmil Qur'an, adalah kegiatan membaca Al Quran dari awal sampai akhir secara menyeluruh.
-
Siapa yang memberikan contoh bacaan doa ruku dan sujud? Dalam kedua gerakan ini juga terdapat anjuran yang dijelaskan dalam hadis Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Adapun ketika rukuk, maka agungkanlah Allah. Sedangkan ketika sujud, maka bersungguh-sungguhlah dalam berdoa, maka doa tersebut pasti dikabulkan untuk kalian.” (HR. Muslim).
-
Bagaimana Al-Quran diturunkan? Turunnya Al-Quran sendiri terjadi secara berangsur-angsur dalam kurun waktu 23 tahun.
-
Apa yang dimaksud dengan Daarul Quran? Tulisan ini buah pemikiran KH Ahmad Kosasih M Ag, Pimpinan Dewan Syariah Daarul Qur’an
-
Kapan doa Khotmil Quran Kudus dibaca? Doa khotmil Quran Kudus adalah doa yang dibaca ketika seseorang telah mengkhatamkan Al-Qur'an.
Baca juga: Contoh Idgham Bighunnah Dalam Al Quran Beserta Pengertiannya
Penting untuk mempelajari Tajwid sehingga bisa membaca Alquran dengan baik dan benar. Berikut pengertian dan contoh Idgham Bilaghunnah serta Idgham Bighunnah yang perlu diketahui:
Pengertian Idgham Bilaghunnah
Idgham Bilaghunnah artinya melebur tanpa dengung atau maksudnya memasukkan huruf nun mati atau tanwin ke dalam huruf sesudahnya tanpa disertai suara yang mendengung.
Hukum bacaan tersebut berlaku jika nun atau tanwin bertemu huruf ر dan ل (Lam dan Ra'). Meskipun demikian hukum ini tidak berlaku apabila nun mati atau tanwin serta huruf tersebut tidak ada dalam satu kata.
Contoh Idgham Bilaghunnah
Berikut contoh Idgham Bilaghunnah yang penting diketahui:
©2022 Merdeka.com
Idgham Bigunnah
Huruf Idgham Bigunnah ada 4 yaitu ي ن م و. Cara membaca idhagam bighunnah adalah dengan memasukkan nun mati atau tanwin ke dalam salah satu dari 4 huruf di atas, dan dibaca berdengung kira-kira 2 harakat.
Kesalahan yang sering dilakukan orang-orang saat membaca Alquran adalah terlalu terburu-buru sehingga dalam membaca Idgham Bigunnah tidak terdengar mendengung melainkan hanya dibaca tasydid saja.
Padahal jika mengacu pada hukum tajwid hal tersebut tidak tepat karena pada dasarnya Idgham Bigunnah semestinya memang harus dibaca berdengung.
Contoh Hukum Idgham Bighunnah
Nun Sukun dan Tanwin Bertemu Ya
لِمَنْ يَرَى
Dalam tulisan tersebut adalah “ liman yaraa”, namun dibacanya menjadi “ limayyaraa”.
وُجُوْهٌ يَوْمَئِذٍ
Dalam tulisan tersebut adalah “ wujuuhun yaumaidzin”, namun dibacanya menjadi “ wujuuhuyyaumaidzin”.
لِقَوْمٍ يُوْقِنُوْنَ
Dalam tulisan tersebut adalah “ liqoumin yuuqinuuna”, namun dibacanya menjadi “ liqoumiyyuuqinuuna”.
Nun Sukun dan Tanwin Bertemu Waw
مِنْ وَرَائِهِمْ
Dalam tulisan tersebut adalah “ man waraa ihim”, namun dibacanya menjadi “ mawwaraa ihim”.
عَذاَبٌ وَاصِبٌ
Dalam tulisan tersebut adalah “ adzaabun waasibun”, namun dibacanya menjadi “ adzaabuwwaasibun”.
قُوَةٍ وَلاَ ناَصِرٍ
Dalam tulisan tersebut adalah “ quwwatin wa laa naashirin”, namun dibacanya menjadi “ quwwatiwwa laa naashirin”.
Nun Sukun dan Tanwin Bertemu Mim
نَكُنْ مَعَكًمْ
Dalam tulisan tersebut adalah “ nakun ma’akum”, namun dibacanya menjadi “ nakumma’akum”.
لَكَفُوْرٌمُبِيْنٌ
Dalam tulisan tersebut adalah “ lakafuurun mubiinun”, namun dibacanya menjadi “ lakafuurummubiinun”.
ماَءٍمَهِيْنٍ
Dalam tulisan tersebut adalah “ min maa in mahiinin”, namun dibacanya menjadi “ lakafuurummubiinun”.
Nun Sukun dan Tanwin Bertemu Nun
مِنْ ناَصِرِيْنَ
Dalam tulisan tersebut adalah “ min naa shiriina”, namun dibacanya menjadi “ minnaa shiriina”.
حِطَةٌ نَغْفِرْلَكُمْ
Dalam tulisan tersebut “ hiththotun naghfirlakum”, namun dibacanya menjadi “ hiththotunnaghfirlakum”.
دَرَجاَةٍ مَنْ نَشَاءَ
Dalam tulisan tersebut “ darajaatin man nasyaa a”, namun dibacanya menjadi “ darajaatimmannasyaa a”.
Contoh Bacaan Idghom Bighunnah dalam Alquran
Berikut adalah beberapa bacaan di dalam Alquran yang menggunakan hukum bacaan idgham bighunnah.
Surat Az Zalzalah Ayat 6
يَوْمَىِٕذٍيَّصْدُرُالنَّاسُاَشْتَاتًاەۙلِّيُرَوْااَعْمَالَهُمْۗ
Yaumaidziyyashdurunnaasu asytaatalliyurou a’malahum.
Artinya: “ Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya.” (QS. Az-Zalzalah: 6).
Surat Az-Zalzalah Ayat 7
فَمَنْيَّعْمَلْمِثْقَالَذَرَّةٍخَيْرًايَّرَهٗۚ
Famayya’mal mitsqoola dzarrotin khoiroyyaroh.
Artinya: “ Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya,” (QS. Az-Zalzalah: 7).
Surat Al-Humazah Ayat 2
الَّذِيْجَمَعَمَالًاوَّعَدَّدَهٗۙ
Alladzii jama’a maa lawwa’addadah.
Artinya: “ yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya,” (QS. Al-Humazah: 2).
(mdk/amd)