Jadi Google Doodle Hari Ini, Intip 6 Fakta Menarik Didi Kempot yang Jarang Diketahui
Pada tanggal 26 Februari 2020 lalu adalah hari Didi Kempot mendapat penghargaan Billboard Indonesia Lifetime Achievement Award. Ahli musik campursari Jawa ini telah menulis lebih dari 700 lagu sepanjang karier yang produktif.
Siapa yang tak kenal Didi Kempot? Sosok yang terkenal sebagai rajanya patah hati itu terpampang dalam Google Doodle pada hari, Minggu (26/2).Hari 26 Februrari bukanlah hari meninggal atau lahirnya Sang Godfather of Broken Heart.
Namun, pada tanggal 26 Februari 2020 lalu adalah hari Didi Kempot mendapat penghargaan Billboard Indonesia Lifetime Achievement Award. Ahli musik campursari Jawa ini telah menulis lebih dari 700 lagu sepanjang karier yang produktif.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Kapan Rohana Kudus mendirikan surat kabar Soenting Melajoe? Sebagai jurnalis perempuan pertama di Indonesia, Rohana Kudus mendirikan surat kabar khusus perempuan yang ia pimpin sendiri, bernama Soenting Melajoe pada 10 Juli 1912.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
Pria Kelahiran Solo, 31 Desember 1966 itu telah menciptakan karya yang begitu luar biasa dan telah dikagumi ribuan masyarakat Indonesia. Tak ayal jika penggemar setianya diberi nama "Sobat Ambyar" yang semakin eksis seiring dengan popularitas Didi Kempot.
Perjalanan karir Didi Kempot yang begitu cemerlang tak lepas dari dorongan keluarganya yang berasal dari Surakarta. Selain itu, sang maestro juga lahir dari keluarga yang mayoritas menjadi seorang seniman.
Penasaran dengan fakta menarik tentang sang maestro Didi Kempot? Simak rangkuman selengkapnya yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.
Arti Nama Kempot
©2020 Merdeka.com
Pria yang memiliki nama asli Dionisius Prasetyo ini dulunya memulai karir di dunia musik dari mengadu nasib dengan mengamen di jalanan. Kemudian, ia berpindah ke ibukota untuk mencari keuntungan lebih.
Tidak banyak orang tahu bahwa nama "Kempot". Rupanya penamaan itu berasal dari sebuah singkatan dari 'Kelompok Pengamen Trotoar'.
Keluarga Seniman
Sumber Foto : Kapanlagi.com
Sejak lahir, kehidupan Didi Kempot tak jauh-jauh dari kesenian. Pasalnya, sang ayah yang bernama Ranto Edi Gudel dulunya merupakan seorang seniman ketoprak dan pelawak yang kondang pada masanya. Ia kerap mengajak Didi Kempot dan Mamiek Prakoso saat tampil, sekaligus menginspirasi Didi untuk terjun di dunia seni.
Sementara sang ibunda, Umiyati Siti Nurjanah juga seorang penyanyi lagu-lagu tradisional. Sang ibu juga menjadi sosok kebanggaan dalam dunia permusikan, khususnya genre musik tradisional.
Sang Kakak Pemain Srimulat
Tak jauh dari dunia seni, sang kakak yaitu Mamiek Prakoso juga terjun di dunia yang serupa sebagai seorang pelawak yang mengikuti jejak dari sang ayah.
Nama Mamiek pun bagi sebagian orang yang hidup di masanya sudah tidak terdengar asing di telinga. Ketika Mamiek berada di panggung Srimulat, karirnya terus naik dalam dunia lawak di Indonesia.
Menikah dengan Rekan Duet
Youtube - SCTV
Istri Didi Kempot yaitu Yan Vellia yang menikah pada tahun 1997 itu merupakan rekan duetnya selama di atas panggung. Meskipun usia yang terpaut cukup jauh, namun keduanya sangat harmonis dan kompak. Bahkan, mereka berdua sempat merilis lagu bersama.
Yan Vellia memang jarang tersorot media, tetapi sosoknya terus menemani Didi selama bermusik di manapun dan kapanpun. Bahkan di saat terakhir Didi sebelum pergi untuk selamanya.
Seorang Mualaf
©2020 Merdeka.com/Facebook Blontank Poer
Dalam perjalanan spiritualnya, Didi dulunya beragama Kristen. Pada saat menikah dengan Yan Vellia dirinya berniat untuk seorang mualaf. Dari situlah, perjalanan spiritual Didi yang baru telah dimulai.
Selama hidup dan menjadi Mualaf, Didi Kempot sangat dekat dengan Gus Miftah. Pada saat itulah, Didi ingin belajar mengaji dan sudah mengikrarkan perjanjian dengan sahabatnya tersebut.
Tak sampai situ, Didi Kempot dikabarkan juga membangun Masjid untuk istrinya yang terletak di Ngawi. Ia dikenal memiliki sifat yang baik maupun dermawan terhadap sesama.
Hits di Dua Negara
Batu loncatan karir Didi Kempot terjadi pada tahun 1989, ia menandatangani kontrak dengan label musik.
Menurut pernyataan dari Google Doodle, single hitnya yang pertama berjudul "Cidro" menjadi begitu populer di Belanda dan Suriname, dua negara dengan persebaran budaya Jawa yang besar. Maka dari itu, peluang bagi musik genre campur sari bisa terbuka lebar untuk menembus pasar global.
Pada tahun 1993, Didi sangat terharu dengan para penggemar di Belanda yang menghafal lirik lagunya. Dari situ, Didi memutuskan untuk merilis sepuluh albumnya di Belanda maupun Suriname.
Liris 700 Lebih Lagu dan Lagu Terakhir Didi Kempot
Sepanjang kariernya, Didi Kempot telah merilis 700 lebih lagu. Sang maestro campursari itu menciptakan sebuah lagu sebelum meninggal dunia di usia 53 tahun.
Lagu itu bernuansa religi dan berjudul “Istighfar Sak Kuatmu”. Lagu itu rampung disusun pada Maret 2020. Lagu ini menggambarkan seorang manusia yang ingin dekat dengan Tuhannya. Tapi orang itu merasa tidak pantas berada di Surga dan tidak kuat berada di Neraka.
Makam Didi Kempot
Kanal YouTube Jejak Richard ©2022 Merdeka.com
Godfather of Broken Heart, Didi Kempot telah berpulang pada 5 Mei 2020. Makam sang maestro Campur Sari Didi Kempot berada cukup jauh dari pemukiman warga. Tepatnya di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur.
Tempat peristirahatan terakhir pemilik nama asli Didik Prasetyo ini berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Astana Jatisari. Berada di sekitar kawasan persawahan, makam Didi Kempot mengusung desain Joglo yang modern.