Digelar saat PPKM, Polisi Bubarkan Perlombaan Break Dance di Medan
Kepolisian Polsek Medan Baru membubarkan acara perlombaan break dance di salah satu kafe di Kota Medan pada Minggu (8/8).
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 masih diterapkan di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut). Namun di tengah PPKM ini, sekelompok anak muda justru mengadakan perlombaan break dance.
Acara perlombaan tersebut berlangsung di Sultan Cafe, Jalan Sendok, Kecamatan Medan Petisah pada Minggu (8/8).
-
Dimana PKM dibentuk? PKM merupakan program yang secara khusus dibentuk oleh Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK DIKTI) Republik Indonesia.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Apa tujuan utama dari PKM? Secara umum, PKM bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya mahasiswa yang berorientasi ke masa depan dan ditempa dengan transformasi Pendidikan Tinggi sehingga menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing dengan karakter Pancasila, serta memandu mahasiswa menjadi pribadi yang tahu dan taat aturan; kreatif dan inovatif; serta objektif dan kooperatif dalam membangun keragaman intelektual.
-
Siapa yang meresmikan gedung PLUT-KUMKM di Kota Pasuruan? Walikota Pasuruan H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meresmikan gedung PLUT dengan tujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas Koperasi dan UMKM di Kota Pasuruan.
-
Apa yang dilakukan Inul Daratista saat mudik ke Pasuruan? Tak hanya sekadar pulang untuk bertemu keluarga besar, Inul juga melakukan aksi berbagi bingkisan Lebaran kepada tetangga sekitar.
-
Kapan PDRI dibentuk di Sumatera Barat? Mengutip situs esi.kemdikbud.go.id, pemerintah darurat ini berhasil berdiri pada 22 Desember 1948 di Halaban, sebuah daerah di Lima Puluh Kota.
Akibatnya, acara tersebut didatangi oleh petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Baru dan langsung dibubarkan karena tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan banyaknya kalangan anak muda yang hadir.
"Awalnya kita mendapat laporan dari masyarakat adanya acara perlombaan yang mengundang keramaian sekelompok anak muda. Setelah dicek, ternyata benar bahwa di Sultan Cafe Jalan Sendok sedang berlangsung perlombaan breakdance dengan menyediakan alat musik Disc Jockey yang dengan disingkat DJ," kata Kanit Sabhara Polsek Medan Baru, Iptu Carles Bin Antoni.
Melansir dari unggahan akun Instagram @humaspolrestabesmedan pada Senin (9/8), berikut informasi selengkapnya.
Dibubarkan Petugas
Instagram/@humaspolrestabesmedan ©2021 Merdeka.com
Setelah mendapat laporan dari masyarakat, petugas yang dipimpin oleh Kanit Sabhara Polsek Medan Baru Iptu Carles Bin Antoni dan Panit I Intelkam Ipda Lamsihar Simanjuntak langsung turun ke lokasi.
Melihat banyaknya orang yang ada di lokasi tersebut, petugas langsung membubarkan acara perlombaan yang sedang berlangsung. Petugas juga memberikan imbauan kepada pemilik cafe maupun pengunjung untuk mematuhi prokes dan pulang ke rumah masing-masing.
Apresiasi Kerja Sama Pengunjung
Instagram/@humaspolrestabesmedan ©2021 Merdeka.com
Dari pembubaran kegiatan ini, Iptu Carles mengaku sangat mengapresiasi kepada para anak muda dan pemilik kafe yang ada di lokasi yang mau bekerja sama dengan baik. Tak ada perlawanan, baik pihak pemilik kafe maupun para peserta lomba langsung mengindahkan perintah petugas.
"Kepada pemilik cafe, karyawan serta pengunjung, kami sampaikan terima kasih yang sudah bekerja sama dengan baik. Imbauan ini untuk menjaga kita dan keluarga dari penyebaran Covid-19," ucap Iptu Calres.