Doa Lupa Baca Bismillah Saat Makan dan Artinya, Perlu Diketahui

Anjuran Membaca Bismillah Saat Makan

Sebelum dijelaskan doa lupa baca bismillah saat makan, perlu dipahami anjuran membaca bismillah. Dalam salah satu hadis riwayat, dikatakan bahwa Rasulullah selalu menerapkan adab yang baik saat makan, salah satunya dengan mengucap bismillah sebelum makan. 

"Wahai anak muda, bacalah bismillah, makanlah dengan tangan kananmu dan santaplah makanan yang ada di hadapanmu, seperti itulah cara makan yang kubiasakan." (HR. Bukhari: 5376 dan Muslim: 2022)

Meski hanya hal yang sepele, namun membaca bismillah dapat membaca keberkahan bagi siapa saja yang mengamalkan. Sebaliknya, jika lupa membaca bismillah sebelum makan, maka setan bisa mengganggu dan menghalalkan makanan tersebut.

"Sesungguhnya setan menghalalkan makanan yang tidak disebutkan nama Allah padanya." (HR. Abu Daud no 3766 )

Doa Lupa Baca Bismilah

Setelah mengetahui anjuran, berikutnya diberikan doa lupa baca bismillah saat makan. Jika saat makan Anda lupa membaca bismillah, Islam memberikan kemudahan dengan membaca doa khusus yaitu "Bismillaah awwalahu wa akhirahu" yang artinya "Dengan menyebut nama Allah di awalan dan akhiran."

Dengan membaca doa lupa baca bismillah, maka Anda tetap bisa mendapatkan keberkahan dari santapan makanan yang dikonsumsi. Ini merupakan salah satu bentuk kemudahan yang diberikan bagi setiap umat muslim untuk mendapatkan kebaikan dari Allah.

Pentingnya Membaca Bismillah

Setelah mengetahui doa lupa baca bismillah, selanjutnya dijelaskan pentingnya membaca bismillah. Berikut adalah penjelasan mengenai pentingnya membaca Bismillah sebelum makan menurut ajaran Islam:

1. Mengikuti Sunnah Rasulullah: Membaca Bismillah sebelum makan adalah salah satu sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda, “Jika salah seorang dari kalian hendak makan, maka ucapkanlah Bismillah. Jika ia lupa mengucapkannya di awal, maka ucapkanlah: Bismillah awwalahu wa akhirahu” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi). Dengan mengucapkan Bismillah, umat muslim mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW.
2. Memohon Keberkahan: Dengan menyebut nama Allah, kita berharap makanan yang kita makan menjadi berkah. Keberkahan ini tidak hanya dalam jumlah makanan yang cukup, tetapi juga dalam kesehatan tubuh yang diberikan oleh Allah melalui makanan tersebut.
3. Menghindari Gangguan Setan: Dalam ajaran Islam, setan tidak akan ikut serta dalam makanan yang dimulai dengan menyebut nama Allah. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa setan akan ikut makan bersama seseorang jika dia tidak membaca Bismillah. Oleh karena itu, membaca Bismillah merupakan cara untuk menghindari gangguan setan dalam urusan makanan.
4. Menunjukkan Rasa Syukur: Mengucapkan Bismillah adalah bentuk kesadaran bahwa segala sesuatu yang kita miliki, termasuk makanan, berasal dari Allah. Ini adalah salah satu cara untuk menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita setiap hari.
5. Meningkatkan Kesadaran Spiritual: Membaca Bismillah sebelum makan membantu kita mengingat Allah di setiap aktivitas, termasuk kegiatan sehari-hari seperti makan. Ini meningkatkan kesadaran kita untuk selalu menghubungkan setiap tindakan dengan kehendak Allah dan menjaga kita dari kelalaian.

Adab Makan yang Baik

Setelah mengetahui doa lupa baca bismillah, terakhir dijelaskan adab makan yang baik. Selain membaca bismillah, umat muslim juga perlu memperhatikan beberapa adab lain saat makan, sebagai berikut: 

1. Membaca Bismillah: Sebelum mulai makan, dianjurkan untuk membaca Bismillah. Ini adalah bentuk permohonan keberkahan dari Allah atas makanan yang akan kita konsumsi dan untuk menjauhkan setan dari turut serta dalam makanan.
2. Makan dengan Tangan Kanan: Rasulullah SAW mengajarkan untuk makan menggunakan tangan kanan. Dalam sebuah hadis, beliau bersabda, “Jika salah seorang dari kalian makan, maka hendaklah ia makan dengan tangan kanannya, karena setan makan dengan tangan kirinya” (HR. Muslim).
3. Makan dari Bagian yang Dekat: Dianjurkan untuk makan dari bagian yang dekat dengan kita. Hal ini mengajarkan kesederhanaan dan tertib dalam makan. Rasulullah SAW bersabda, “Makanlah dari apa yang terdekat darimu” (HR. Bukhari dan Muslim).
4. Tidak Berlebihan dalam Makan: Islam mengajarkan agar tidak berlebihan dalam makan. Allah berfirman, “Makanlah dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan” (QS. Al-A’raf: 31). Makan secukupnya menjaga kesehatan dan menghindarkan dari penyakit.
5. Tidak Mencela Makanan: Rasulullah SAW tidak pernah mencela makanan. Jika beliau menyukai makanan, beliau memakannya. Jika tidak, beliau meninggalkannya tanpa mencelanya. Ini mengajarkan sikap syukur dan menghargai rezeki yang diberikan Allah.
6. Menghindari Makan dengan Tergesa-gesa: Makan dengan tergesa-gesa menunjukkan kurangnya adab dan penghargaan terhadap nikmat yang Allah berikan. Dianjurkan makan dengan tenang dan perlahan untuk merenungi nikmat Allah dan menjaga kesehatan pencernaan.
7. Duduk dengan Sopan: Dalam Islam, ada adab duduk saat makan, yaitu dengan duduk secara sopan. Rasulullah SAW duduk dengan posisi iftirasy (duduk di antara dua sujud) atau bersila saat makan, sebagai bentuk kesederhanaan.
8. Mencuci Tangan Sebelum dan Sesudah Makan: Kebersihan adalah bagian dari iman, dan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan adalah salah satu cara untuk menjaga kebersihan. Hal ini juga baik untuk kesehatan dan mencegah penularan penyakit.
9. Mengucapkan Alhamdulillah Setelah Makan: Setelah selesai makan, dianjurkan untuk mengucapkan Alhamdulillah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas rezeki yang telah diberikan. Rasulullah SAW mengajarkan untuk membaca doa, “Alhamdulillahil ladzi ath’amani hadza, wa rozaqanihi min ghairi haulin minni wa la quwwah” (Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makan ini dan memberiku rezeki tanpa daya dan kekuatan dariku).

Dengan mengikuti adab-adab makan ini, umat muslim tidak hanya memperoleh keberkahan dan pahala, tetapi juga menjaga kesehatan dan menunjukkan rasa syukur atas nikmat makanan yang diberikan Allah.