Doa Naik Motor dan Mobil Agar Selamat Sampai Tujuan, Amalkan Sebelum Perjalanan Mudik
Membaca doa naik motor dan mobil saat Lebaran memiliki makna yang dalam bagi umat Muslim.
Membaca doa naik motor dan mobil saat Lebaran memiliki makna yang dalam bagi umat Muslim.
Doa Naik Motor dan Mobil Agar Selamat Sampai Tujuan, Perlu Diamalkan
Membaca doa naik motor dan mobil saat Lebaran memiliki makna yang dalam bagi umat Muslim.
Doa ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya perlindungan dan keselamatan saat melakukan perjalanan mudik, terutama pada momen yang padat seperti Lebaran.
Dalam suasana yang penuh dengan kegembiraan dan keinginan untuk berkumpul dengan keluarga, doa ini menjadi pengingat untuk tetap memohon perlindungan Allah SWT dari segala bahaya dan kemungkinan kecelakaan selama perjalanan.
-
Kenapa penting membaca doa naik kereta? Ketika membaca doa sebelum bepergian, kita mencari perlindungan dari segala kemungkinan bahaya atau kecelakaan yang mungkin terjadi. Ini adalah cara untuk mengakui kerentanan kita sebagai manusia dan memohon campur tangan ilahi untuk menjaga kita tetap aman sepanjang perjalanan. Dengan membaca doa, kita diingatkan akan kekuatan iman dan keyakinan bahwa ada kekuatan yang lebih tinggi yang menjaga kita.
-
Bagaimana cara membaca doa naik kereta? Doa naik kereta bisa dibaca dan diamalkan oleh umat Muslim saat mudik menggunakan kendaraan darat ini.
-
Apa yang dimaksud dengan doa naik kendaraan darat? Doa naik kendaraan darat adalah amalan yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum berpergian menggunakan kendaraan darat.
-
Doa naik kereta apa yang bisa dibaca untuk memohon keselamatan? Bagi Anda yang hendak bepergian menggunakan kereta api, bisa membaca doa naik kereta seperti berikut:سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَاكُنَّالَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَSubhaanalladzii sakhkhoro lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahu muqrininiin. Wa innaa ilaa Robbinaa lamun-qolibuun Artinya: "Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami."
-
Kapan sebaiknya busi motor diganti? Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa ciri-ciri busi motor harus diganti, sebaiknya segera periksakan motor Anda ke bengkel terpercaya.
-
Kapan doa naik kendaraan laut dibaca? بِسْمِ اللّٰهِ مَجْرٰ۪ىهَا وَمُرْسٰىهَا ۗاِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌBismillaahi majreehaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiimArtinya: "Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Membaca doa naik kendaraan juga mencerminkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah dalam memberikan sarana transportasi yang memudahkan kita untuk bertemu dengan orang-orang yang kita cintai di saat-saat istimewa seperti Lebaran.
Dengan membaca doa ini, umat Muslim mengakui ketergantungan mereka pada Allah dalam setiap langkah perjalanan, serta menyadari bahwa keselamatan datang dari-Nya.
Berikut doa naik motor dan mobil yang merdeka.com lansir dari NU Online:
Doa Naik Motor dan Mobil
الحَمْدُ للهِ/سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Alhamdulillahil ladzii sakhkhara lanaa haadzaa wa maa kunna lahu muqriniina wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuun.
Artinya,
"Segala puji bagi Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya hanya kepada Tuhan kami lah kami akan kembali."
سُبْحَانَكَ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى فَاغْفِرْ لِى فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Arab-latin: Subhānaka innī zhalamtu nafsī faghfirlī fa innahū lā yaghfiruz dzunūba illā anta.
Artinya: “Maha suci Engkau, sungguh aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sungguh, tidak ada yang mengampuni dosa selain Engkau.”
Doa Naik Kendaraan Laut
Doa naik kendaraan laut ini dibaca oleh Nabi Nuh ketika menaiki bahtera. Berikut doa naik kendaraan dan artinya:
بِسْمِ اللهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَحِيْمٌ
Arab-latin: Bismillâhi majrêha wa mursâhâ, inna rabbî la ghafûrur rahîm.
Artinya:
“Dengan (menyebut) nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
Doa Naik Pesawat
Bagi Anda yang mudik Lebaran menggunakan pesawat, bisa membaca doa berikut:
Doa Naik Pesawat Arab
اللهُ أَكْبَر، اللهُ أكْبر، الله أكْبَر، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا، وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ، اللهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Subhanalladzi sakkhoro lana hadza wa maa kunnaa lahu muqrinin, wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibun, allahumma inna nas’aluka fii safarinaa hadzal birro wat taqwa wa minal ‘amal maa tardho, allahumma hawwin ‘alaina safarona hadza wa athwi ‘annaa bu’dahu, allahumma antas shohibu fis safari wal kholifatu fil ahli, allahumma inni a’udzubika min wa’tsaais safari wa kaabatil mandzhori wa suuil munqolibi fil maali wal ahli.
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha suci Allah yang telah menundukkan (pesawat) ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kepada Allah lah kami kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam perjalanan ini, kami mohon perbuatan yang Engkau ridloi.
Ya Allah, permudahkan lah perjalanan kami ini, dan dekatkanlah jaraknya bagi kami. Ya Allah, Engkaulah pendampingku dalam bepergian dan mengurusi keluarga.
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan kepulangan yang buruk dalam harta dan keluarga.”
Doa Masuk Kampung Halaman
Rasulullah SAW senantiasa mengajarkan para sahabat agar kampung halaman itu memberikan keberkahan bagi penduduknya, terutama mereka yang pulang kampung. Berikut doa yang dipanjatkan Nabi Muhammad ketika melihat dan masuk kampung halaman:
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ لَنَا بِهَا قَرَارًا وَرِزْقًا حَسَنًا
Allâhummaj‘al lanâ bihâ qarârâ, wa rizqan hasanâ
Artinya, “Tuhanku, jadikan kampung ini tempat tinggal kami dan jadikan desa ini sebagai rezeki yang baik.”
Tips Mudik Lebaran yang Aman dan Tenang
Mudik Lebaran adalah tradisi yang dilakukan oleh banyak orang di Indonesia untuk pulang ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga saat menjelang hari raya Idul Fitri.
Namun, dalam melakukan perjalanan mudik ini, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar perjalanan berjalan dengan nyaman dan aman.
Berikut ini adalah beberapa tips persiapan mudik Lebaran agar nyaman dan aman:
1. Periksa kendaraan
Pastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum melakukan perjalanan. Cek rem, kaki-kaki, ban, dan semua sistem yang berhubungan dengan keselamatan agar terhindar dari masalah selama perjalanan.
2. Persiapkan perbekalan dan pakaian
Bawa perbekalan yang cukup seperti air minum, makanan ringan, obat-obatan, dan pakaian yang sesuai dengan cuaca agar nyaman selama perjalanan.
Pilih waktu keberangkatan yang tepat untuk menghindari kemacetan. Biasanya, banyak orang memilih berangkat malam hari atau dini hari untuk menghindari kemacetan di jalan.
4. Waspadai rute perjalanan
Cek kondisi jalan dan pilih rute yang aman dan tidak macet. Gunakan aplikasi navigasi atau cek informasi dari pihak berwenang untuk memastikan rute yang dipilih.
Selama perjalanan mudik yang panjang, pastikan untuk istirahat secukupnya. Jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi dalam keadaan lelah karena dapat membahayakan keselamatan.
6. Patuhi aturan lalu lintas
Selalu patuhi aturan lalu lintas dan jangan melanggar batas kecepatan. Jaga kesabaran dan hindari perilaku agresif di jalan.