Fakta Kucing Pemanggil Rezeki Beserta Takhayul yang Beredar
Kucing juga dipercaya sebagai hewan yang mampu membawa keberuntungan. Namun tak sedikit juga yang menyebut kucing adalah hewan pembawa sial. Bagaimana sebenarnya kenyataan tentang kucing pemanggil rezeki?
Kucing merupakan hewan berkaki empat dan memiliki bulu dan kumis. Hewan ini termasuk ke dalam mamalia dan juga karnivora. Kucing dicintai oleh banyak orang karena tingkahnya yang lucu dan menggemaskan.
Selain itu, kucing juga dipercaya sebagai hewan yang mampu membawa keberuntungan. Namun tak sedikit juga yang menyebut kucing adalah hewan pembawa sial. Bagaimana sebenarnya kenyataan tentang kucing pemanggil rezeki?
-
Buah apa yang terkenal dengan teka-teki lucu dan khas Sumut? Buah apa yang durhaka?Jawaban: Melon Kundang.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813. Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Kenapa Curug Cimarinjung di Sukabumi terkenal? Memotret diri dengan keindahan ngarai dan air terjun akan membuat hasil foto pengunjung semakin istimewa.
-
Apa yang ditawarkan di Kampung Kawangi, Sumedang? Pengunjung bisa mendapatkan tiga keuntungan sekaligus yakni kuliner Sunda yang lezat, panorama alam yang indah dan kebudayaan lokal yang bikin nostalgia.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Ruang di Sulawesi Utara? Gunung Ruang yang berada di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara meletus pada Selasa (16/4) malam.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
Berikut ini merangkum tentang fakta mengenai kucing pemanggil rejeki yang ada di berbagai negara beserta takhayul-takhayulnya yang berkaitan tentang kucing:
Fakta Kucing Pemanggil Rezeki dari Berbagai Kepercayaan
1. Menurut Kepercayaan Islam
Menurut perspektif agama islam, kucing adalah hewan yang paling disayangi oleh Rasulullah SAW. saat masih hidup, Rasulullah memiliki peliharaan kucing yang bernama Mueeza.
Rasulullah SAW begitu menyayangi hewan tersebut hingga tak tega membangunkannya dari tidur. Saat itu Rasulullah SAW hendak mengambil jubahnya dan justru menemukan Mueeza tertidur di lengan jubah tersebut.
Rasulullah tidak membangunkannya, dan justru memotong lengan jubah tersebut agar tidur Mueeza tidak terganggu. Sebesar itulah rasa sayangnya terhadap hewan berbulu tersebut. Hingga kini, memberi makan kucing pahalanya hampir sama dengan bersedekah. Hal ini tertera dalam sebuah hadits sebagai berikut:
“Pada setiap sedekah kepada makhluk yang memiliki hati (jantung) yang hidup, akan dapatkan pahala kebaikan. Seorang muslim yang menanam tanaman atau tumbuh-tumbuhan yang kemudian dimakan oleh burung-burung, manusia, atau binatang, maka baginya sebagai sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Selain itu, Rasulullah SAW juga pernah bersabda mengenai pahala memelihara binatang sebagai berikut:
“Apakah berbuat baik kepada binatang bagi kami ada pahalanya?” Lantas Rasulullah bersabda, “Di dalam setiap apa yang bernyawa ada pahalanya.” (HR. Bukhari & Muslim).
Karena itulah, kucing pemanggil rezeki mungkin ada benarnya. Sebab dalam perspektif Islam, memberi makan kucing pahala setara dengan memberikan sedekah kepada orang tidak mampu.
©pexels-Cats Coming
2. Menurut Kepercayaan Warga Jepang
Apabila Anda pernah mendengar tentang maneki neko, maka sudah tentu kepercayaan warga Jepang tentang kucing pemanggil rezeki sudah tidak diragukan lagi. Mereka menganggap kucing adalah makhluk misterius dan juga elegan.
Bahkan, kucing memiliki peran penting terhadap budaya Jepang. Pada masa itu, kucing dibawa dari Tiongkok untuk menjaga manuskrip-manuskrip Buddha dari hama. Kucing lalu dipelihara oleh kaisar dan menganggapnya sebagai kepemilikan yang berharga.
Hewan kucing, terutama yang berjenis ekor bondol adalah kucing pemanggil rezeki. Sedangkan kucing hitam dipercaya akan mendatangkan pendamping hidup bagi wanita yang masih lajang. Secara umum, kucing melambangkan kekayaan, kemuliaan, serta keberuntungan bagi warga Jepang.
3. Menurut Kepercayaan Warga Mesir
Bagi warga Mesir, fakta tentang kucing pemanggil rejeki adalah benar adanya. Hal ini dikarenakan warga Mesir memercayai bahwa kucing adalah simbol perlindungan dari ilahi. Mereka juga menjunjung tinggi kesakralan hewan, baik hewan liar maupun peliharaan.
Warga Mesir percaya kucing pemanggil rezeki karena itu mereka menjadikannya sebagai penjaga rumah. Hal ini karena kucing mampu mengusir tikus dan burung yang merupakan hama. Dengan adanya kucing, lumbung dan gudang makanan mereka aman dari hama.
Mereka juga memiliki Dewa Kucing bernama Bastet, yang merupakan dewa para kucing. Karena kepercayaan kucing pemanggil rezeki tadi, hewan berbulu ini sangat diagungkan sehingga siapapun yang melukai kucing akan dianggap melakukan kejahatan berat.
4. Menurut Kepercayaan Warga Tiongkok
Ketika orang-orang menyebut kucing hitam sebagai sebagai hewan pembawa sial, berbeda dengan warga Tiongkok. Warga Tiongkok justru menganggap kucing pemanggil rezeki, terutama kucing hitam.
Para bangsawan Tiongkok terdahulu melihat kucing sebagai teman yang begitu disayangi. Tidak hanya bangsawan, bahkan orang biasa atau warga miskin juga memelihara kucing karena kucing pemanggil rezeki.
Mereka yang memeliharanya disebut sebagai pelayan kucing. Tiongkok pada saat itu adalah negara agraris. Hampir sama dengan warga Mesir, fakta bahwa kucing pemanggil rezeki menguat karena kemampuannya melindungi lahan pertanian mereka.
Karena itu, para bangsawan memberi persembahan kepada kucing setiap akhir tahun sebagai ucapan terima kasih dan bentuk rasa syukur atas keberhasilan panen.
Takhayul tentang Kucing dan Kebenarannya
Selain membahas tentang fakta kucing pemanggil rezeki, selanjutnya artikel ini akan menjelaskan tentang takhayul yang berkaitan dengan hewan kucing. Berikut ini adalah takhayul tentang kucing dan kebenarannya:
1. Kucing Hitam Pembawa Sial
Takhayul yang sangat sering ditemui tentang kucing adalah kucing hitam merupakan pembawa sial. Takhayul ini dimulai ketika abad ke-13 di Eropa, saat kucing hitam diasosiasikan dengan penyihir dan ilmu hitam.
Kucing merupakan hewan nokturnal, karena itu mereka lebih aktif saat malam hari. Informasi ini justru dianggap bahwa kucing hitam adalah jelmaan penyihir yang sedang berkeliaran. Karena itu, banyak kucing hitam ditangkap dan dibunuh bersama orang-orang yang dicurigai sebagai penyihir.
Padahal kenyataannya, kucing bukanlah pembawa sial. Tidak ada fakta pasti yang menjelaskan bahwa kucing hitam merupakan jelmaan penyihir. Pun tidak ada juga yang membuktikan bahwa keberadaan penyihir dan ilmu memang benar adanya.
2. Kucing Bisa Membangkitkan Orang Mati
Ada takhayul yang menyebutkan bahwa kucing mampu menghidupkan orang yang sudah mati. Takhayul ini bermula di Eropa Selatan, bahwa seekor kucing melompati tanah kubur seseorang dan mayatnya hidup kembali menjadi vampir.
Lalu pada abad ke-19, ada seekor kucing yang melompati peti mati di suatu proses pemakaman. Saat itu, tak ada satupun orang yang berani bergerak sampai kucing itu terbunuh. Namun, takhayul itu tidaklah benar.
Sejauh ini, belum ada cara yang bisa dilakukan untuk membangkitkan orang yang sudah mati. Kalau memang ada orang yang mati lalu hidup kembali karena dilompati kucing, bisa jadi itu kebetulan semata karena orang tersebut hanya mengalami mati suri.