Gandeng 6 Universitas, Pemprov Sumut Teliti Tanaman Herbal untuk Cegah Covid-19
Pemerintah Provinsi Sumatra Utara menggandeng 6 universitas akan melakukan penelitian terhadap tanaman herbal untuk mengobati Covid-19.
Pandemi Covid-19 di Tanah Air kembali mengalami peningkatan kasus sejak beberapa minggu terakhir. Kasus terkonfirmasi positif hingga keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 mengalami kenaikan di beberapa daerah. Hal ini membuat Pemerintah kembali gencar melakukan upaya untuk memutus penyebaran virus Corona ini.
Di Sumatra Utara (Sumut), Pemerintah Provinsi (Pemprov) menggandeng 6 universitas akan melakukan penelitian terhadap tanaman herbal untuk mengobati Covid-19.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana daun ginseng dapat membantu mengatasi infeksi virus dan bakteri? Kandungan flavonoid pada daun ginseng bersifat antivirus dan bakterisidal sehingga efektif untuk membunuh bakteri pada tubuh. Karena kandungan tersebut, daun ginseng dianggap mampu membantu meredakan infeksi akibat bakteri atau virus.
-
Siapa yang bisa memanfaatkan tanaman herbal untuk kesehatan? Memanfaatkan tanaman obat untuk pengobatan dan pencegahan penyakit telah menjadi bagian dari tradisi berbagai budaya di seluruh dunia.
-
Bagaimana daun bawang membantu mencegah infeksi? Daun bawang memiliki sifat antibakteri dan antiviral yang dapat membantu mencegah infeksi. Senyawa sulfur dalam daun bawang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan virus, sehingga dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit infeksi.
-
Kenapa bawang putih bisa mencegah flu? Diketahui zat yang tekandung dalam bawang putih dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Mengonsumsi bawang putih, dapat mengurangi rata-rata lama flu seseorang sebanyak 70 persen.
-
Kenapa bunga lawang bisa membantu mengatasi flu dan batuk? Asam shikimat yang tinggi dalam bunga lawang telah terbukti efektif dalam mengatasi flu dan batuk. Kombinasi asam shikimat dan quercetin dalam bunga lawang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
"Covid-19 kita tidak tahu kapan berakhirnya, kita tidak ingin berdiam diri saja menunggu, harus berbuat sesuatu," kata Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, saat rapat pencegahan dan pengobatan Covid-19 pada Selasa (29/6).
Melansir dari unggahan di akun Instagram @infosumutku pada Kamis (30/6), berikut informasi selengkapnya.
Gandeng 6 Universitas dan Ahli Kesehatan
Instagram/@infosumutku ©2021 Merdeka.com
Wagub Musa mengatakan, dalam penelitian ini Pemprov Sumut mengajak kolaborasi 6 universitas di Sumut, yaitu USU, UISU, UMSU, Nommensen, Methodis dan Universitas Prima Indonesia.
Keenam universitas ini dipilih karena memiliki fakultas kedokteran dan juga farmasi. Selain itu, Pemprov juga akan melibatan ahli kesehatan dan juga herbal.
“Selain itu, penelitian ini juga akan melibatkan ahli-ahli kesehatan dan juga herbal,” kata Wagub Musa.
Manfaatkan Ketersediaan Tanaman Herbal di Sumut
Langkah ini diambil mengingat banyaknya tanaman obat di Sumut yang dianggap berkhasiat melawan virus dan meningkatkan imun tubuh. Untuk itu diperlukan penelitian lebih lanjut kaitannya dengan khasiat terhadap pasien Covid-19.
"Karena itu kita coba lakukan penelitian tanaman herbal apalagi tanaman herbal kita banyak dan dianggap berkhasiat. Tentunya itu butuh penelitian untuk membuktikannya," ujar Wagub Musa.
Punya Kebun Tanaman Obat Keluarga
infosumut.id ©2021 Merdeka.com
Sementara itu, sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir belum lama ini meresmikan kebun Tanaman Obat Keluarga (Toga) milik PT Socfindo di Desa Martebing, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut pada Jumat (25/6).
Kebun Toga yang dikelola oleh PT Socfindo Indonesia ini, kini tengah dikembangkan dengan harapan bisa dipasok ke PT Indofarma untuk kemudian digunakan dalam memproduksi obat-obatan herbal.
Saat ini, di Kebun Toga yang berada di pekarangan rumah salah seorang manajer perusahaan PT Socfindo Indonesia, terdapat 1.300 jenis tanaman herbal.