Incar Banyak Konter, Begini Modus Pria di Medan Pura-pura Isi Pulsa Kabur Tanpa Bayar
Saat pertama datang ke lokasi konter tersebut, terlihat kunci dibiarkan menggantung di atas motor dengan kondisi mesin menyala. Ia pun terlihat melakukan transaksi dengan membeli pulsa maupun saldo uang elektronik sebesar Rp200 ribu.
Seorang pria di wilayah Kota Medan, Sumatera Utara, baru-baru ini mendapat sorotan usai berpura-pura membeli pulsa dan uang elektronik tanpa membayar. Aksinya viral lantaran ia tertangkap kamera CCTV usai melakukannya di banyak konter dengan modus yang nyaris sama.
Melansir akun instagram @buletinmedan, Minggu (27/2), terpantau setidaknya empat video yang keseluruhannya menayangkan aksi kejahatan pelaku yang diduga merupakan orang yang sama. Hal itu diperkuat berdasarkan ciri HP serta nominal jumlah pulsa/uang elektronik yang dibeli pelaku saat menjalankan aksinya.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja bakti di Sumut? Saat kerja bakti, tak jarang terjadi komunikasi yang intens antarwarga.
-
Bagaimana pesan berantai lucu menyebarkan kebahagiaan di Sumut? Dengan kemudahan teknologi, pesan-pesan ini tidak hanya menawarkan hiburan sejenak, tetapi juga menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara pengirim dan penerima. Pesan berantai lucu sering kali mengambil bentuk meme, teka-teki, atau anekdot humoris yang dirancang untuk mengundang senyum dan tawa. Fenomena ini mengilhami kreativitas dalam menyusun pesan-pesan yang tidak hanya menghibur tetapi juga mungkin menginspirasi orang lain untuk berpartisipasi dan berbagi kembali, menciptakan lingkaran positif yang memperkaya interaksi sosial di dunia maya.
-
Kapan Suwardi memulai budidaya belut? Ia sudah menjalankan usaha itu sejak 3 tahun lalu.
-
Mengapa serangan harimau di Sukabumi menjadi sorotan media asing? Kasus penyerangan harimau terhadap manusia sendiri kala itu sampai mendapat sorotan koran asing milik Belanda, karena seringkali brutal dan korbannya sulit tertolong.
Adapun lokasi Kecamatan Tembung menjadi tempat langganan pelaku beraksi, salah satunya di Pasar 7 Tengah dan Pasar 9 Tembung. Berikut informasinya:
Menggunakan Modus Tak Matikan Mesin Motor
©2022 Instagram @buletinmedan/ Merdeka.com
Dari empat aksi kejahatan yang terekam CCTV, diketahui pelaku selalu melakukan modus yang sama yakni tidak mematikan mesin motor.
Saat pertama datang ke lokasi konter tersebut, terlihat kunci dibiarkan menggantung di atas motor dengan kondisi mesin menyala. Ia pun terlihat melakukan transaksi dengan membeli pulsa maupun saldo uang elektronik sebesar Rp200 ribu.
Dibiarkannya motor agar tetap hidup merupakan strategi untuk mempermudah pelaku agar bisa kabur dengan cepat.
“Hati-hati, dia sering isi pulsa dalam keadaan kendaraan masih hidup dan pura-pura lupa taruh dompet, langsung ke kereta (motor) dan pergi,” tulis unggahan video.
Berpura-pura Menelpon Saat Diminta Uang
Selain membiarkan mesin motor menyala, pria tersebut juga mencoba berpura-pura menelepon saat dimintai uang terlebih dahulu. Bahkan ia pelan-pelan menuju motor untuk selanjutnya kabur.
Rupanya di salah satu video yang diunggah, beberapa pegawai sudah mengetahui aksi tipu-tipu pencuri itu sehingga mereka mencoba meminta uang terlebih dahulu sebelum melayani pembelian.
“Aksi yang kedua, modus dan orang yang sama di toko saya, yang satu lagi mau isi Gopay Rp200 ribu. Anggota saya minta uangnya terlebih dahulu, kemudian dia (pelaku) pelaku pura-pura nelpon dan bilang nggak jadi. Semoga kamu ketangkep, biar gak banyak yang jadi korbanmu ” tulis keterangan video.
Netizen Doakan Pelaku Tertangkap
Banyaknya bukti kejahatan pelaku, membuat netizen ramai-ramai mendoakana agar pelaku tersebut tertangkap. Menurut para warganet, aksi pelaku tak boleh dibiarkan karena akan menimbulkan banyak korban.
"Hahahaha.... Mukanya jelasssss kaliii... Pasti ada yg kenal ama 2 anak paok itu di sosmed" tulis @akuaslimedan
"Bknya uda jelas tu,lapor aja ke polisi" tulis @hamdani1488
"Tenang mbak.,,bntar lg jg ktangkap" beber @ipanpapanyaalqolbi
"Pukuli aja uda klo jumpa" kata @sumatratalk
"cepat kau bayari itu pulsa dan gopay yg ud kau isi di konterku dan konter lain, jgn diam z kau... siap2 z kau ya" tegas @susantib01