Kasus Positif Covid-19 Pada Balita Tinggi, Dinkes Sumut Imbau Orang Tua Lakukan Ini
Tingkat penularan Covid-19 pada anak di Sumut mencapai 3,6% dari total kasus yang ada. Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 berdasarkan kelompok umur, tercatat usia di bawah lima tahun atau bayi lima tahun terakumulasi sebanyak 1,6%.
Sampai saat ini, kasus positif Covid-19 di Sumatra Utara (Sumut) masih terus meningkat. Data terakhir dari Satgas Penanganan Covid-19, total kasus positif Covid-19 di Sumut kini mencapai 13.972 per 11 November 2020.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah pada Rabu (11/11), yang mengatakan jumlah tersebut merupakan akumulasi dari adanya penambahan 78 kasus baru.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
"Karenanya saat ini, akumulasi kasus positif Covid-19 menjadi 13.972," katanya.
Melansir dari ANTARA, dari angka tersebut ternyata didapatkan fakta bahwa tingkat penularan Covid-19 pada anak di Sumut mencapai 3,6% dari total kasus yang ada. Angka ini terbilang cukup tinggi. Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 berdasarkan kelompok umur, tercatat usia di bawah lima tahun atau bayi lima tahun terakumulasi sebanyak 1,6%.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Hasibuan pada Rabu (11/11), mengimbau masyarakat agar lebih waspada membawa anak khususnya balita ketika keluar rumah, guna terhindar dari penyebaran Covid-19.
Berikut hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua guna mencegah penularan Covid-19 pada anak.
Diimbau Tidak Membawa Anak Keluar Rumah
Alwi mengimbau orang tua untuk tidak membawa anak keluar rumah, seperti ke pusat perbelanjaan atau tempat ramai lainnya, karena lebih rentan terpapar Covid-19.
"Anak-anak kita, balita kita terutama, dan bayi ya, itu sebaiknya tetap berada di rumah saja. Karena di luar ini belum aman ini, terutama untuk bayi dan balita kita itu kan situasinya daya tahan tubuhnya masih sangat rendah sehingga sangat rentan untuk terjadi penularan. Jadi oleh karena itu diharapkan, bayi ini kalau pun mau diajak main, bermain lah di dalam rumah," ucap Alwi.
Perhatikan Protokol Kesehatan Saat Naik Transportasi Umum
Selain itu, bagi orang tua yang terpaksa mengajak anaknya untuk menggunakan transportasi umum, harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Selain menerapkan kepada anak, protokol kesehatan paling utama harus dijalankan oleh orang tua, karena berpotensi menjadi penyebab utama yang menyebarkan Covid-19 kepada anaknya.
Perlu Peran Aktif Orang Tua dalam Disiplin Protokol Kesehatan
Alwi juga menambahkan, untuk menghindari penularan Covid-19 pada anak-anak, dibutuhkan peran aktif orang tua untuk mencontohkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan, seperti cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak.