Perjuangan Siswa Difabel Berangkat Sekolah dengan Satu Kaki, Punya Cita-cita Mulia
Siswa yang tak memiliki kaki yang lengkap ini harus berjalan berkilo-kilo ke sekolahnya. Perjuangannya pun mencuri perhatian orang di seluruh dunia.
Banyak orang mengutamakan pendidikan formal dalam perjalanan kariernya. Tak sedikit dari mereka berusaha keras agar bisa meraih pendidikan formal setinggi mungkin.
Pendidikan formal itu nantinya akan digunakan untuk meraih pekerjaan yang dicita-citakannya. Seperti yang dilakukan oleh siswa difabel ini.
-
Siapa yang membuka jalan untuk tren jus detoks? Norman Walker, penemu mesin pembuat jus modern pertama pada tahun 1930-an, membuka jalan bagi tren ini.
-
Kapan peluncuran Trans Jateng Solo-Wonogiri? Bus Trans Jateng Koridor VII rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri resmi diluncurkan.
-
Kapan Jembatan Parhitean diresmikan? Saat jembatan ini rampung dikerjakan pasca Kemerdekaan, bangunan ini akhirnya diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Drs. Mohammad Hatta pada tahun 1950 yang didampingi oleh Gubernur Sumatera, TM Hassan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam tren ini? Para wanita muda dilaporkan terlihat menjual pelukan, ciuman, dan kebersamaan mereka di kios-kios pinggir jalan, yang memicu kembali wacana media sosial yang tersebar luas tentang ekonomi persahabatan berbayar.
-
Apa yang dimaksud dengan tren perjalanan "pantat besi"? Xinxin, yang berasal dari provinsi Jiangxi di China tenggara, lulus tahun lalu dengan gelar master dari sebuah universitas di provinsi Yunnan tetapi belum mendapatkan pekerjaan. Selama tahun jedanya, ia menjelajahi 42 kota di seluruh daratan, serta di Rusia, Thailand, dan Indonesia.
-
Kapan Jembatan Kaca Berendeng diresmikan? Jembatan ini mulanya diresmikan pada 4 Februari 2018 lalu, untuk mengakomodasi pemenuhan infrastruktur publik di sana.
Siswa yang tak memiliki kaki yang lengkap ini harus berjalan berkilo-kilo ke sekolahnya. Perjuangannya pun mencuri perhatian orang di seluruh dunia.
Berjalan 2 KM
Twitter - Asian News International
Seperti informasi yang dilansir dari mStar, siswa yang bernama Parvaiz ini harus menempuh berjuang untuk menuju sekolahnya. Ia harus berjalan sejauh dua kilometer dengan cara melompat menggunakan satu kakinya.
Ternyata siswa asal Nowgam, India ini kehilangan satu kakinya ketika ia menjadi korban kebakaran saat masih kecil. Tak ada alat bantu apapun ketika ia berjalan dengan kaki kanannya.
Cita-cita
Twitter - Asian News International
Parvaiz yang masih berusia 14 tahun ini harus berjuang menimba ilmu karena ia mempunyai cita-cita mulia. Ia tetap bersemangat belajar karena kelak ia ingin menjadi seorang dokter.
Selain itu, Parvaiz tidak ingin mengecewakan orang tuanya yang sudah mengeluarkan banyak biaya untuk perawatan medisnya. Salah satu fakta menarik mengenai dirinya, ia ternyata mempunyai hobi bermain sepak bola.