Lampu Pocong Proyek Gagal, Pemkot Medan Minta Pemborong Kembalikan Dana Rp21 Miliar
Proyek lampu jalan yang ada di beberapa sudut Kota Medan yang sering disebut oleh masyarakat dengan nama lampu "pocong" itu dianggap proyek gagal.
Proyek lampu jalan yang ada di beberapa sudut Kota Medan yang sering disebut oleh masyarakat dengan nama lampu "pocong" itu dianggap proyek gagal. Pemkot Medan meminta para pemborong untuk mengembalikan dana APBD senilai Rp21 miliar yang telah digunakan untuk mengerjakan proyek tersebut.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat Medan. Alhasil, proyek ini dianggap gagal dan melakukan penagihan secara menyeluruh.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja bakti di Sumut? Saat kerja bakti, tak jarang terjadi komunikasi yang intens antarwarga.
-
Bagaimana pesan berantai lucu menyebarkan kebahagiaan di Sumut? Dengan kemudahan teknologi, pesan-pesan ini tidak hanya menawarkan hiburan sejenak, tetapi juga menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara pengirim dan penerima. Pesan berantai lucu sering kali mengambil bentuk meme, teka-teki, atau anekdot humoris yang dirancang untuk mengundang senyum dan tawa. Fenomena ini mengilhami kreativitas dalam menyusun pesan-pesan yang tidak hanya menghibur tetapi juga mungkin menginspirasi orang lain untuk berpartisipasi dan berbagi kembali, menciptakan lingkaran positif yang memperkaya interaksi sosial di dunia maya.
-
Kapan Suwardi memulai budidaya belut? Ia sudah menjalankan usaha itu sejak 3 tahun lalu.
-
Mengapa serangan harimau di Sukabumi menjadi sorotan media asing? Kasus penyerangan harimau terhadap manusia sendiri kala itu sampai mendapat sorotan koran asing milik Belanda, karena seringkali brutal dan korbannya sulit tertolong.
"Hasil pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat, telah memerintahkan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) untuk melakukan penagihan menyeluruh, kita anggap proyek gagal. Kita akan tagih seluruh uang APBD yang sudah keluar," ujar Bobby mengutip dari situs resmi Pemkot Medan (9/5).
Harus Kembalikan Uang
©2013 Merdeka.com/shutterstock.com/club4Traveler
Bobby mengatakan, Proyek lampu pocong ini awalnya ditangani oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Namun setelah ada perubahan, kini ditangani langsung oleh Dinas SDABMBK.
Dinas SDABMBK diperintahkan Bobby untuk melakukan penagihan kepada pelaksana pekerjaan. Kisaran dana yang harus dikembalikan sebesar Rp21 miliar.
"Anggaran pengerjaan proyek ini totalnya Rp25 miliar, yang sudah dibayarkan kepada pihak ketiga sudah mencapai Rp21 miliar. Maka, dana yang telah dibayar tadi haris dikembalikan karena proyek ini kita anggap gagal total," katanya.
Bobby juga mengaku, setelah melakukan pemeriksaan lampu pocong secara menyeluruh, hasilnya tidak sesuai dengan apa yang diinginkan atau yang telah direncanakan oleh Pemkot Medan.
"Pemeriksaan sudah dilakukan secara menyeluruh, mulai dari materialnya, speknya, jarak antar lampu, pokoknya banyak sekali yang tidak sesuai spesifikasi," lanjut Bobby.
Minta Segera Dibongkar
© nunnovation
Kecewa dengan proyek lampu pocong yang dianggap gagal total, Bobby pun juga meminta lampu yang sudah terpasang di beberapa ruas jalan di Kota Medan harus dibongkar oleh pemiliknya.
"Silakan pemilik bongkar sendiri. Karena ada material di dalamnya, kalau kita bongkar, nanti dikira nyuri. Silakan, besinya di situ, semennya di situ, bongkar sendiri. Kalau bisa dijual balik, silakan," tegas Bobby.
Pada kesempatan tersebut, Bobby juga berharap pihak Inspektorat mampu melihat perencanaan proyek ini lebih jauh lagi.
"Saya sudah sampaikan, rencana awal sampai dengan eksekusi di lapangan, apa yang didiskusikan dengan hasil di lapangan jauh berbeda. Untuk itu, saya harap perencanaannya juga bisa ditelaah lebih jauh lagi," katanya.
Usut Kelalaian ASN
©2023 Merdeka.com/Imam Buhori
Terkait sanksi, menantu Presiden Joko Widodo itu telah membentuk tim Adhoc untuk mengecek kelalaian ASN Pemkot Medan di Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang lebih dulu menangani proyek lampu pocong tersebut.
"Yang bertanggung jawab (proyek lampu pocong) adalah ASN yang sebelumnya di Dinas Kebersihan dan Pertamanan," ucapnya.
Bobby menilai, pengerjaan proyek lampu pocong ini tidak sesuai dengan perencanaan awal. Hal itu terlihat dari beberapa pembangunan yang harusnya belum dikerjakan, tetapi sudah dikerjakan terlebih dahulu.
"Makanya saya minta kepada inspektur untuk melihat perencanaannya. Kenapa bisa tiba-tiba main salip sendiri?," lanjut Bobby.