Mengenal Uniknya Kerbau Rawa Amuntai, Nyaris Berenang Sepanjang Hari
Tak seperti kerbau darat pada umumnya yang menghabiskan waktu yang singkat berendam di lumpur. Kerbau Amuntai punya kebiasaan unik yang nyaris seharian berada di dalam air rawa. Kedinginan, dan dalamnya rawa bukanlah menjadi penghalang kerbau ini untuk mencari rerumputan segar.
Hewan ternak menggembala di tanah berisi padang rumput yang luas sudah biasa. Lain halnya dengan kerbau rawa, mereka cenderung menghabiskan waktunya di dalam air. Jenisnyapun berbeda dengan kerbau yang sering dijumpai di darat. Jika dibandingkan dengan kerabatnya, kerbau rawa merupakan jenis kerbau yang paling pandai dalam berenang. Berenang, melintasi bagian rawa dengan kedalaman melebihi tinggi tubuhnya.
Kerbau rawa atau B.bubalis carabanesis merupakan jenis kerbau khas Asia Tenggara. Penyebarannya meliputi lahan gambut yang menyatu dengan rawa di Sumatera dan Kalimantan. Di Borneo sendiri, kerbau rawa banyak dijumpai di Kecamatan Danau Panggang, Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan. Yang didominasi oleh rawa dan lahan gambut.
-
Mengapa daging kambing berbau prengus? Ini berasal dari feromon yang dihasilkan oleh tubuh kambing (utamanya kambing jantan).
-
Apa itu daging kecap? Sebab, daging kecap adalah makanan bercita rasa lezat dan mampu menggugah selera. Makanan ini terbuat dari daging sapi yang cenderung mudah diolah menjadi banyak menu lauk sederhana. Walau dengan menggunakan bumbu kecap, daging sapi bisa disulap menjadi hidangan yang menggigit lidah. Salah satunya adalah daging kecap.
-
Kenapa sate kambing seringkali berbau? Daging kambing sering kali memiliki bau khas yang dikenal dengan bau prengus. Namun, dengan pengolahan yang tepat, bau ini bisa diminimalisir.
-
Kenapa kuliner Bogor patut dicoba? Sebab, cita rasa makanan yang ditawarkan di Kota Bogor pasti nggak akan mengecewakan lidahmu.Dari yang rasanya pedas, manis, gurih, hingga kuliner yang anti mainstream dapat kamu temui dengan mudah di Kota Bogor. Tetapi, apabila kamu bingung harus mencicipi mulai dari mana dulu, mungkin rekomendasi kuliner satu ini akan dapat membantu kamu. Yuk, intip apa saja makanan enak di Bogor yang wajib dicoba!
-
Apa saja penyebab daging kambing berbau prengus? Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan daging kambing menjadi berbau tersebut. Mari kita bahas beberapa faktor utama: 1. Sistem Pencernaan Kambing Salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan daging kambing memiliki bau yang tidak sedap adalah sistem pencernaan mereka. Kambing memiliki sistem pencernaan yang kompleks yang melibatkan empat kompartemen utama dalam lambung mereka. Jika kambing mengonsumsi makanan yang tidak cocok atau mengalami gangguan pencernaan, hal ini dapat memengaruhi bau daging mereka. 2. Kualitas Makanan Makanan yang dikonsumsi oleh kambing juga dapat memengaruhi bau daging mereka. Jika kambing diberi makan makanan yang terkontaminasi atau berkualitas rendah, ini dapat memberikan pengaruh pada bau daging mereka. Selain itu, jika kambing diberi makan makanan yang terlalu tinggi kadar proteinnya atau terlalu banyak serat kasar, sistem pencernaan mereka dapat terganggu dan menyebabkan bau yang tidak sedap pada dagingnya. 3. Kondisi Kesehatan Kambing Kesehatan kambing juga merupakan faktor penting dalam menghasilkan daging yang segar. Jika kambing mengalami penyakit atau infeksi seperti infeksi saluran pernapasan atau infeksi kulit, hal ini dapat mengakibatkan bau yang tidak sedap pada daging mereka.Selain itu, jika kambing mengalami stres atau kelelahan yang berlebihan, hal ini juga dapat memengaruhi kualitas daging serta bau yang dihasilkan. 4. Proses Penyembelihan Proses penyembelihan yang tidak dilakukan dengan benar juga dapat menghasilkan daging kambing yang berbau tidak sedap. Jika kambing tidak disembelih dengan baik atau proses penyembelihan mengalami kesalahan, hal ini dapat mengakibatkan kontaminasi mikroba pada daging kambing dan berpotensi menyebabkan bau yang tidak sedap. 5. Penggunaan Antibiotik Penggunaan antibiotik yang tidak tepat pada kambing juga dapat memengaruhi bau daging mereka. Jika kambing diberi antibiotik secara berlebihan atau antibiotik yang tidak sesuai, hal ini dapat mengganggu flora bakteri normal dalam sistem pencernaan kambing dan menyebabkan perubahan bau pada daging mereka.
-
Kenapa daging kambing punya bau yang menyengat? Selain dari segi ukuran, daging kambing memiliki beberapa perbedaan mencolok dibandingkan daging lainnya, seperti tekstur dan aroma.Daging kambing mempunyai bau khas yang sayangnya cukup menyengat, yaitu bau prengus. Inilah yang menyebabkan beberapa orang enggan memasak daging kambing.
Uniknya, kerbau rawa ini nyaris menghabiskan sepanjang harinya berada di dalam air rawa. Itu karena Kabupaten Sungai Hulu Utara yang sering dijuluki sebagai “Negeri di Atas Air” tempat di mana kerbau-kerbau Amuntai menghabiskan waktu mencari makan.
©2021 Merdeka.com/Hidayat Turrahman
Kerbau rawa yang ada di Amuntai mulanya merupakan kerbau yang punya tanah lapang yang luas. Namun seiring waktu dan terbatasnya lahan di Kalimantan serta terdesaknya luas tanah dengan tanaman kelapa sawit merampas lahan tempat kerbau merumput. Alhasil masyarakat memanfaatkan rawa dan lahan gambut sebagai tempat menggembalakan kerbau.
Para penggembala akan menggunakan jukung atau perahu kecil sebagai transportasinya. Mengawal kerbau agar tidak tersesat dan menjauh dari wilayah merumput. Kerbau-kerbau rawa ini selalu berpindah untuk mencari rumput segar. Mengharuskan kawanan kerbau melintasi berbagai kedalaman air rawa.
©2021 Merdeka.com/Hidayat Turrahman
Tak sepenuhnya berada di dalam air, kerbau rawa punya jadwal untuk beristirahat di malam hari. Layaknya kerbau darat pada umumnya, kerbau rawa akan masuk ke kandang yang telah disediakan. Kandang ini sepenuhnya tebuat dari kayu dengan memanfaatkan tanah yang lebih tinggi dari sekitarnya. Meskipun saat penghujan, tak jarang kandang kayu ini mengapung karena ketinggian air yang semakin meningkat.
Pagi hari menjadi waktu kawanan kerbau ini untuk segera meninggalkan kandang. Mencari rumput segar untuk mengisi lambung mereka yang kosong semalaman. Tanpa aba-aba, pintu yang terbuka menjadi pertanda kawanan kerbau untuk terjun ke rawa. Meninggalkan rumah mereka yang kering, menuju tempat berair dan berbasah-basahan.
©2021 Merdeka.com/Hidayat Turrahman
Dinginnya rawa di pagi hari tak menjadi penghalang kerbau rawa untuk mencari rumput. Sekilas bulu rambut di tubuh kerbau rawa terlihat lebih tebal dari kerbau darat. Berusaha mengangkat moncong mereka agar tak kemasukan air saat bernapas.
Kedalaman rawa bahkan sangat memungkinkan kerbau-kerbau ini untuk tenggelam. Jika tinggi kerbau dewasa 1.7 meter, perairan rawa yang harus dilintasi memiliki kedalaman 2,5 meter. Itulah yang menjadi alasan kerbau rawa dijuluki sebagai kerbau yang jago berenang.
©2021 Merdeka.com/Hidayat Turrahman
Ada perbedaan mencolok antara kerbau darat dan kerbau rawa. Selain bulunya yang cenderung tebal, kulit kerbau rawa mempunyai kulit berwarna abu-abu dan kecokelatan. Dikarenakan saking seringnya kerbau rawa berendam di dalam air. Selain itu, kerbau rawa mempunyai tanduk yang lebi panjang ketimbang kerbau darat.
Berpindah tempat menyeberangi dalamnya rawa, kerbau akan mencari rerumputan yang tumbuh di air rawa. Yang menjadi makanannya seperti, jariwit, pepedasan, galunggung, kangkong, hiring-hiring, sumpilang, kumpai juluk, hingga eceng gondok.
Selain sebagai jenis mata pencaharian warga Kalimantan Selatan, kerbau rawa kerap mendatangkan wisatawan. Namun tak mudah menuju kandang kerbau Amuntai. Selain perjalanan darat, juga diperlukan perjalanan menggunakan perahu dari dermaga satu ke dermaga lainnya. Jika telah berada di Amuntai, perjalanan akan memakan waktu 2 jam menuju Danau Panggung.
(mdk/Ibr)