Rahasia Menyimpan Kubis dan Sawi Putih Tanpa Kulkas, Awet hingga 2 Minggu
Untuk menyimpan kubis dan sawi putih tanpa menggunakan kulkas, Anda hanya perlu menjaga suhu ruangan dan menerapkan beberapa trik sederhana.
Kubis dan sawi putih merupakan dua jenis sayuran yang sangat populer dalam berbagai masakan. Keduanya memiliki ciri khas masing-masing, seperti tekstur yang renyah dan rasa yang ringan, serta memiliki daun yang berlapis-lapis. Oleh karena itu, kedua sayuran ini sering digunakan sebagai bahan utama dalam tumisan, isian sayur, atau sebagai pelengkap nasi goreng. Namun, menyimpan kubis dan sawi putih agar tetap dalam kondisi segar sering kali menjadi masalah. Banyak orang mengira bahwa menyimpan sayuran ini di dalam kulkas adalah pilihan yang terbaik. Namun, menurut Chef Eddy Siswanto, metode tersebut justru dapat mempercepat proses pembusukan sayuran.
Dalam sebuah video yang diunggah di TikTok-nya @chefterabalabal, Chef Eddy membagikan tips untuk menyimpan kubis dan sawi putih tanpa perlu menggunakan kulkas.
-
Bagaimana cara menyimpan kubis dan sawi putih agar tetap segar? Pastikan bahwa sawi disimpan dalam wadah yang tidak basah. Seperti yang diperlihatkan dalam video @chefterabalabal, cukup letakkan kubis dan sawi putih di dalam keranjang yang kering.
-
Bagaimana cara menyimpan kubis tanpa kulkas? Untuk mempertahankan kualitas sayuran, Chef Eddy menyarankan agar kubis dan sawi putih disimpan pada suhu ruang. Dengan cara ini, warna dan tekstur alami sayuran dapat terjaga lebih lama. Silakan gunakan wadah yang kering Langkah awal yang perlu dilakukan adalah menyiapkan wadah kering untuk menampung kubis dan sawi putih. Tempatkan sayuran di atas wadah tersebut dan pastikan tidak dibungkus plastik. Hal ini bertujuan agar sirkulasi udara tetap lancar sehingga sayuran tidak menjadi lembap.
-
Dimana tempat yang tepat untuk menyimpan kubis dan sawi putih? Jangan meletakkan kubis atau sawi putih di area yang lembap atau dingin, seperti di sekitar wastafel.
-
Apa yang harus diperhatikan saat menyimpan kubis dan sawi putih? Lantas, apa saja yang harus diperhatikan saat menyimpan kubis dan sawi putih agar tidak cepat rusak?
-
Bagaimana menyimpan cabai agar tahan lama tanpa kulkas? Untuk menjaga kualitas cabai, simpanlah di area yang kering dan sejuk, serta jauh dari paparan sinar matahari langsung. Selain itu, bungkus cabai dan bawang putih menggunakan kertas atau koran, lalu tempatkan dalam wadah yang tertutup rapat.
-
Bagaimana cara menyimpan jahe dan kunyit agar tetap segar? Bersihkan jahe dan kunyit dengan sikat gigi. Siapkan beberapa potong jahe dan kunyit segar, kemudian rendam dalam air bersih. Gosok jahe dan kunyit menggunakan sikat gigi baru untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Simpan di dalam toples. Rendam dengan air sampai penuh Setelah bersih, masukkan jahe dan kunyit ke dalam toples. Tambahkan air hingga toples penuh sehingga jahe dan kunyit benar-benar terendam, lalu tutup rapat toples tersebut. Simpan di Kulkas Simpan toples yang berisi jahe dan kunyit di dalam lemari es. Hindari menyimpannya di freezer karena akan menyulitkan saat hendak mengeluarkannya nanti.
"Kalau di dalam kulkas, lama-lama sawi putihnya akan tumbuh bintik-bintik hitam sehingga tidak bagus lagi untuk dilihat apalagi dimasak," jelasnya.
Dengan mengikuti trik yang dibagikan oleh Chef Eddy, Anda dapat menjaga kesegaran sayuran ini lebih lama, sehingga tetap enak saat digunakan dalam masakan. Menggunakan metode penyimpanan yang tepat sangat penting untuk mempertahankan kualitas sayuran dan meningkatkan cita rasa masakan Anda.
Jangan Menaruhnya di Dalam Kulkas
Dikutip pada Senin (02/12), Chef Eddy menjelaskan suhu dingin di dalam kulkas dapat menyebabkan sawi putih menjadi lembap. Kelembapan ini berpotensi memicu munculnya bintik hitam pada daun, yang menandakan bahwa sayuran tersebut tidak lagi dalam keadaan segar. Selain itu, kubis juga dapat mengalami perubahan tekstur jika disimpan di dalam kulkas terlalu lama. Untuk mempertahankan kualitas sayuran, Chef Eddy menyarankan agar kubis dan sawi putih disimpan pada suhu ruang. Dengan cara ini, warna dan tekstur alami sayuran dapat terjaga lebih lama.
Gunakan Wadah Kering
Langkah awal yang perlu dilakukan adalah menyiapkan wadah kering yang akan digunakan untuk menampung kubis dan sawi putih. Pastikan sayuran tersebut diletakkan di atas wadah tanpa menggunakan plastik sebagai penutup. Hal ini bertujuan agar sirkulasi udara tetap lancar, sehingga sayuran tidak akan menjadi lembap.
"Biarkan terbuka tanpa dibungkus plastik, ini tips sederhana dari tukang sayur," ungkap Chef Eddy.
Dengan menerapkan cara ini, sayuran dapat terjaga kesegarannya selama beberapa hari ke depan.
Hindari Paparan Langsung Sinar Matahari
Letakkan kubis dan sawi putih di area yang tidak terkena sinar matahari langsung. Paparan sinar matahari dapat menyebabkan sayuran tersebut cepat layu dan kehilangan kesegarannya. Oleh karena itu, pilihlah lokasi yang sejuk dan teduh untuk penyimpanan. Meskipun terdengar sederhana, tips ini sangat efektif dalam menjaga kualitas kubis dan sawi putih.
"Sayuran bisa bertahan hingga dua minggu jika disimpan dengan cara ini," kata Chef Eddy.
Biaya Rendah dan Efektif
Metode penyimpanan sayuran tanpa menggunakan kulkas sangat bermanfaat bagi mereka yang tidak memiliki lemari pendingin di rumah. Banyak pengguna internet yang merasa terbantu dengan cara ini.
"Sama aku juga seperti itu karena belum punya kulkas," komentar TikTok/@almasalma5.
Selain dapat menghemat pengeluaran, metode ini juga lebih ramah lingkungan karena tidak memerlukan konsumsi listrik. Anda hanya perlu memanfaatkan suhu ruangan dan menggunakan wadah yang sederhana untuk menyimpan sayuran tersebut.
Komentar Warganet
Video yang diunggah oleh Chef Eddy di TikTok ini telah menarik perhatian banyak orang dengan jumlah penonton mencapai puluhan ribu. Respons positif dari para warganet pun mengalir deras, di mana beberapa di antaranya berbagi pengalaman pribadi, sedangkan yang lain merasa mendapatkan pengetahuan baru dari konten tersebut.
Salah satu pengguna TikTok, @yulihandayani_, mengungkapkan, "Baru tahu di taruh di ruang terbuka, akan aku ikuti." Pengguna lainnya, @ritapuspajana, juga menyampaikan rasa terima kasihnya, "Terima kasih Ko Eddy atas informasinya." Sementara itu, @srirahayudharma menambahkan, "Ilmu baru nih, terima kasih Chef," menunjukkan betapa bermanfaatnya informasi yang dibagikan oleh Chef Eddy.