Modus Penipuan Kartu ATM Tak Bisa Masuk, Wanita Ini Kehilangan Rp1,8 Juta
Nasib apes dialami oleh seorang wanita di Kota Medan, Sumatra Utara yang terkena penipuan oleh orang tak dikenal saat tengah mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Nasib apes dialami oleh seorang wanita di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut). Ia terkena penipuan oleh orang tak dikenal saat tengah mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Pelaku diduga menggunakan modus dengan mengganjal slot kartu ATM, sehingga ATM tersebut seolah-olah tak bisa digunakan, kemudian meminta PIN ATM.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
Wanita itu kemudian membagikan pengalamannya di media sosial dan viral. Seperti yang diunggah oleh akun Instagram @sumut.terkini pada Minggu (26/9).
Kejadian itu diketahui terjadi di ATM yang berada di depan Kampus Pertanian, Jalan Rumah Sakit Haji, samping GOR Mini milik Dispora Sumut pada Sabtu (25/9).
"Tadi saya ambil ATM di sini, kira-kira jam 9 lewat tapi nggak bisa. ATM nya ini nya (slot tempat memasukkan kartu) diganjelin," ujarnya dalam video itu.
Akibat peristiwa itu, uang sebesar Rp1,8 juta milik wanita itu pun raib.
Berikut kronologi selengkapnya.
Kronologi Kejadian
Instagram/@sumut.terkini ©2021 Merdeka.com
Dalam video itu, wanita tersebut menceritakan kronologi penipuan yang dialaminya. Ia saat itu hendak mengambil uang di salah satu ATM di Kota Medan, namun saat memasukkan kartu ATM nya di slot mesin ATM, slot tersebut seperti ada yang mengganjal.
Di saat yang bersamaan, ada seorang bapak-bapak yang berada di lokasi. Bapak-bapak itu sebelumnya juga keluar dari ATM tersebut. Ia pun bertanya kepada bapak-bapak tersebut, namun kartu ATM nya malah diambil.
“Mau masukan kartu atm, tapi tidak bisa. Trus saya tanyak sama bapak-bapak yang keluar dari atm sebelum saya masuk, dia bilang dia bisa masuk atmnya, trus di rampas atm punya saya, tapi keknya udah di tukar sama bapak itu," ujar wanita itu dalam video.
Modus ATM Nyangkut
Bapak-bapak itu kemudian mencoba membantu wanita tersebut. Namun, ATM yang dimasukkan ternyata malah menyangkut di slot mesin ATM.
Bapak-bapak itu kemudian pergi, namun ada orang lain yang masuk ke ATM tersebut dan mencoba meminta PIN ATM milik wanita itu dengan dalih ingin membantu.
"Trus bapak itu keluar, trus pergi. Masuk orang lain untuk buat saya panik, karena atmnya nyangkut. Nah diduga peran orang ini buat saya panik. Saya disuruh masukan pin saya, saya sudah tidak mau karena mana mungkin bisa keluar, terus dipaksa paksa saya untuk masukkan pin. Kayaknya udah kena hipnotis juga saya," lanjutnya.
Ia juga menduga dirinya telah terkena hipnotis karena memberitahukan PIN ATM miliknya. Kedua orang tak dikenal itu pun kemudian kabur usai mengetahui PIN tersebut.
Uang Rp1,8 Juta Raib
Akibat dari kejadian itu, wanita tersebut mengaku kehilangan uangnya sebesar Rp1,8 juta. Pilunya, Ia mengaku uang itu akan digunakan untuk biaya berobat ibunya yang sedang sakit.
"1,8 juta diambil di atm padahal uangnya mau untuk berobat mama saya,” ujarnya.
Saat kejadian itu pun, Ia mencoba meminta tolong satpam yang ada di lokasi namun satpam tersebut tak menghiraukannya.
"Minta tolong sama satpam tapi satpamnya nggak mau datang," akunya.