Museum Balaputera Dewa, Simpan Ribuan Koleksi dari Masa Pra-Sejarah hingga Kesultanan Palembang
Berkunjung ke museum yang terletak di Sumatera Selatan ini terdapat ribuan jenis koleksi dari zaman pra-sejarah hingga masa kerajaan.
Museum yang terletak di Sumatra Selatan ini memiliki ribuan jenis koleksi dari zaman pra-sejarah hingga masa kerajaan.
Museum Balaputera Dewa, Simpan Ribuan Koleksi dari Masa Pra-Sejarah hingga Kesultanan Palembang
Jika Anda sedang berada di Palembang, sempatkan diri untuk berkunjung ke Musuem Balaputera Dewa. Tempat ini menyuguhkan berbagai macam benda-benda kuno dari zaman ke zaman.
(Foto: instagram/jalurarsipsumsel) Mengutip kemdikbud.go.id, museum yang dikenal dengan nama Museum Negeri Sumatra Selatan ini juga terdapat Rumah Limas yang menjadi primadonanya.
Lantas, seperti apa museum yang sudah berdiri sejak tahun 1984 ini? Simak ulasan informasinya yang dirangkum merdeka.com dari beberapa sumber berikut.
Sejarah Berdiri
Mengutip beberapa sumber, nama Museum Balaputera Dewa diambil dari nama raja Sriwijaya yang bertakhta pada abad ke-9 masehi dan juga mantan Kepala Dinasti Syailendra bernama Balaputeradewa.
-
Bagaimana sejarah Museum di Puro Mangkunegaran? Museum ini terletak tak jauh dari Balai Kota Solo, berdasarkan sejarahnya, museum ini sudah dibangun sejak tahun 1867 dan dulunya digunakan sebagai kantor untuk De Javasche Bank Agentschap Soerakarta.
-
Apa yang ada di dalam Museum Kenangan Semeru? Museum ini berisi barang-barang kenangan, seperti foto dokumentasi, peralatan rumah tangga, tempat tidur, sofa, dan lain-lainnya.
-
Di mana Museum Benteng Heritage berada? Kebudayaan tersebut lambat laun berakulturasi dengan kearifan lokal Betawi serta Sunda, yang jejaknya bisa disaksikan di Museum Benteng Heritage, Kawasan Pasar Lama.
-
Kenapa Museum Kenangan Semeru dibangun? Museum yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Sumberwuluh bersama mahasiswa KKN Universitas Jember itu dapat menjadi media edukasi tentang bencana erupsi.
-
Di mana Museum Jenderal Sudirman berada? Museum Sudirman di Yogyakarta berada di Jalan Bintaran Wetan 3, Yogyakarta.
-
Kenapa Museum Monpera dibangun di Palembang? Museum ini dibangun untuk mengenang seluruh jasa para pejuang Palembang. Berkunjung ke Museum Monpera, Melihat Sejarah Hingga Mengenang Jasa Perjuangan Rakyat Membela Tanah Palembang Setiap jengkal perjuangan rakyat Indonesia dalam mempertahankan tanah kedaulatannya tentu patut dikenang dan diapresiasi setinggi-tingginya. Agar kenangan tersebut bisa terjaga dengan baik, dibuatlah sebuah museum sebagai wadahnya.
Berdirinya museum ini juga tak lepas dari asal-usul provinsi Sumatra Selatan yang menyimpan banyak sekali peninggalan-peninggalan dari zaman Megalitik.
Koleksi Ribuan Benda Sejarah
Mengutip dari indonesiakaya.com, museum yang terletak di Jalan Srijaya I No.28, Palembang ini dibangun untuk menjaga dan melestarikan ragam koleksi peninggalan sejarah sebagai sarana edukasi.
Keistimewaan museum ini adalah menyimpan 10 jenis koleksi dengan jumlah mencapai ribuan benda bersejarah. Museum yang berdiri di lahan seluas 23.565 meter persegi tersebut mengoleksi benda-benda peninggalan dari zaman pra-sejarah sampai zaman Kerajaan Palembang bahkan hingga zaman Kolonialisme Belanda.
Ragam koleksi yang berada di Museum Balaputera Dewa tersebut dibagi dalam tiga ruang pamer utama. Namun, sebelum memasuki ruangan tersebut, Anda akan melihat berbagai koleksi arca dan replika arca dari zaman Megalitikum.
Ruang Pamer Sejarah Kerajaan
Pada bagian ruang pamer, pengunjung akan melihat ragam koleksi dan penjelasan terkait sejarah berdirinya kerajaan Sriwijaya. Selain itu, terdapat berbagai macam temuan berupa tembikar, dan manik-manik.
Tak sampai situ, di ruangan lainnya juga masih terdapat koleksi yang berkaitan dengan bukti dan asal-usul berdirinya Kerajaan Sriwijaya. Koleksi-koleksi tersebut di antaranya berbagai prasasti seperti Kedukan Bukit, Talang Tuo, dan Siddhayatra.
- Mengenal Balai Kirti, Museum Khusus Koleksi Barang Milik Presiden RI
- Menengok Jejak Sejarah Perkeretaapian di Museum Lawang Sewu, Kini Jadi Tempat Wisata Favorit di Semarang
- Mengunjungi Museum Negeri Lampung, Menyimpan Ribuan Koleksi Benda Bersejarah
- Banyuwangi Punya Museum Baru, Sajikan Ribuan Koleksi Bersejarah
Pada ruang pamer lainnya, pengunjung akan melihat koleksi dari zaman Kesultanan Palembang. Benda peninggalan tersebut berupa alat tenun songket meliputi kain-kain songketnya juga.
Salah satu ikon dari Museum Balaputera Dewa adalah kain songket bermotif Naga Besaung sepanjang 6 meter.
Rumah Limas
Mengutip situs kemdikbud.go.id, di bagian halaman belakang museum ini juga terdapat Rumah Limas yang sempat menjadi gambar pada pecahan uang Rp10 ribu.
Rumah ini juga menjadi primadona bagi para pengunjung karena selain bisa melihat secara langsung, juga bisa mengabadikan momen serta spot favorit untuk selfie.
Bagi yang ingin berkunjung, tempat ini buka mulai buka dari jam 08.30-15.30 WIB. Sedangkan untuk tiket masuknya dibagi dalam beberapa kategori, mulai dari dewasa Rp5 ribu, pelajar/mahasiswa Rp3 ribu, anak-anak Rp2 ribu, dan turis asing Rp15 ribu. Lalu pada hari senin & hari libur nasional tutup.
(Foto: kemdikbud.go.id)