Niat Sholat Ghaib untuk Palestina, Lengkap Beserta Tata Cara dan Doanya
Melakukan sholat ghaib juga merupakan bentuk kebaikan kepada orang yang telah meninggal
Sholat gaib adalah jenis sholat yang dilakukan untuk mendoakan seseorang yang sudah meninggal dunia tanpa bisa ditemui jenazahnya.
Niat Sholat Ghaib untuk Palestina, Lengkap Beserta Tata Cara dan Doanya
Niat sholat ghaib untuk Palestina perlu diketahui umat Muslim.
Sholat gaib adalah jenis sholat yang dilakukan untuk mendoakan seseorang yang sudah meninggal dunia tanpa bisa ditemui jenazahnya.
Sholat ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan doa agar roh orang yang sudah meninggal dapat diterima oleh Allah SWT.
Sholat gaib juga dapat dilakukan untuk orang yang sedang dalam keadaan hilang atau tidak diketahui keberadaannya.
-
Apa arti dari 'sholat ghaib'? Sholat ghaib merujuk pada sholat yang dilakukan tanpa hadirnya fisik atau penampakan langsung, misalnya sholat jenazah.
-
Apa yang dimaksud dengan sholat ghaib? Sholat ghaib dilakukan untuk memberi doa pada saudara sesama Muslim yang sudah meninggal dunia.
-
Bagaimana cara sholat ghaib dilakukan? Sholat ghaib dilakukan dengan empat takbir tanpa rukuk dan sujud.
-
Apa niat sholat Nisfu Syaban? أصلى سنة نصف شعبان ركعتين للّه تعالىUsholli sunnatan nisfu syaban rak’ataini lillahi ta’alaArtinya: "Saya niat sholat sunah Nisfu Sya’ban dua rakaat karena Allah Ta’ala."
-
Apa bacaan niat sholat tahajud? Adapun niat shalat malam atau tahajud adalah sebagai berikut: اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَىUshallii sunnatat-tahajjudi rak'ataini (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'aalaa.Artinya:"Aku niat sholat sunnah tahajud dua rakaat (dengan menghadap kiblat) karena Allah Taala."
Sholat gaib memiliki hukum yang berbeda-beda menurut mazhab yang dianut. Namun dalam mayoritas mazhab, sholat gaib hukumnya sunnah muakkad, artinya sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan.
Sholat ini bisa dilakukan oleh siapa saja, baik keluarga, teman, maupun orang lain yang memiliki hubungan dengan orang yang meninggal atau hilang.
Berikut niat sholat ghaib untuk Palestina yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
Dalil Sholat Ghaib
Sebelum mengetahui niat sholat ghaib untuk Palestina, perlu dipahami terlebih dahulu dalil anjurannya.
Dalil tentang sholat ghaib alam hadis riwayat Sahabat Mu'awiyah, yang mengisahkan pelaksanaan sholat ghaib oleh Nabi Muhammad SAW ketika Raja Najasyi meninggal dunia.
Sholat ghaib merupakan bentuk doa atau ibadah yang dilakukan untuk orang yang berada di tempat yang jauh, yang telah melakukannya sebelumnya.
Sholat ini dilakukan dengan niat memohon ampunan kepada Allah untuk orang yang telah meninggal, baik jenazah laki-laki maupun perempuan.
Seperti yang dianjurkan dalam Islam, bahwa sesama umat manusia harus saling mendoakan dan tolong menolong dalam hal kebaikan.
Termasuk, ketika saudara sesama muslim meninggal, sudah menjadi kewajiban bagi umat Islam untuk mengirimkan doa.
Ini juga menjadi pengingat bagi manusia, bahwa kematian dapat datang kapan saja dengan berbagai macam cara sesuai dengan kehendak Allah.
Niat Sholat Ghaib untuk Palestina
Seperti ibadah shalat lainnya, niat menjadi salah satu rukun shalat yang tidak boleh ditinggalkan.
Niat shalat ghaib untuk jenazah banyak disampaikan dengan bersifat umum, tanpa harus mencantumkan secara spesifik jumlah jenazah atau jenis bencana.
Niat Shalat Ghaib Palestina
أُصَلِّي عَلَى جَمِيعِ مَوْتَى قَرْيَةِ كَذَا الْغَائِبِينَ الْمُسْلِمِينَ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ إِمَامَا/مَأْمُومًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî ‘alâ jamî’i mautâ qaryati kadzâl ghaibînal muslimîna arba’a takbîrâtin fardhal kifayâti imâman/ma’mûman lillâhi ta’âlâ.
Artinya: "Saya menyalati seluruh umat muslim yang jadi korban di negara ‘......’ (sebutkan nama negara Palestina) yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’âlâ.”
Tata Cara Sholat Ghaib untuk Palestina
Setelah niat sholat ghaib untuk Palestina, berikutnya terdapat tata cara shalat ghaib yang perlu diperhatikan. Dalam hal ini, shalat ghaib dilaksanakan dalam 1 rakaat dengan 4 takbir tanpa gerakan rukuk dan sujud.
Masing-masing takbir terdapat bacaan tersendiri yang perlu dilafalkan. Berikut tata cara shalat ghaib yang perlu diketahui:
1. Membaca niat
2. Takbiratul ihram dan dilanjutkan membaca surat Al Fatihah pada takbir pertama.
3. Takbir kedua membaca shalat atas nabi minimal shalat pendek yaitu “allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad”.
4. Kemudian dilanjukan dengan mendoakan orang yang meninggal pada takbir ketiga, yaitu “Allahummaghfirlahu, warhamhu, wa ‘afihi wa’fu anhu.” Artinya, Ya Allah ampuniah dia, berilah dia rahmat dan sejahterakan serta maafkanlah dia.
5. Pada takbir terakhir atau takbir keempat, disunahkan untuk membaca doa sebelum salam. Doa yang bisa dibaca adalah:
“Allahumma la tahrimna ajrahu wala taftinna ba’dahu waghfirlana walahu”.
Artinya, Ya Allah, janganlah Engkau halangi pahalanya yang akan sampai kepada kami, dan jangan Engkau memberi fitah kepada kami sepeninggalnya serta ampunilah kami dan dia.
Doa untuk Palestina
Setelah mengetahui niat sholat ghaib untuk Palestina, umat muslim juga bisa mengirimkan doa khusus bagi warga Palestina yang masih berjuang. Berikut doanya:
Doa untuk Palestina dan Masjidil Aqsa
Allahumma 'a-izzal islama wal muslimina, Allahummanshur ikhwananal musliminal mujahidina fi filistin, Allahumma tsabbit imanahum wa anzilis-sakinata ‘ala qulubihim wa wahhid shufufahum, Allahumma ahlikil kafarata wal musyrikina Allahumma dammiril yahuda wa israila, Wa syattit syamlahum wa farriq jam’ahum, Allahummanshur ‘alal mujahidina a’daa-ana wa a'daa-addin. Birahmatika ya arhamar-rahimin wa shallallahu ‘alan-nabiy Muhammad.
Artinya:
"Ya Allah, muliakanlah Islam dan kaum Muslimin, Ya Allah, tolonglah kaum Muslimin dan Mujahidin di Palestina, Ya Allah, teguhkanlah Iman mereka dan turunkanlah ketenteraman di dalam hati mereka dan satukanlah barisan mereka, Ya Allah, hancurkanlah kaum kuffar dan kaum musyrikin, Ya Allah, binasakanlah kaum Yahudi dan pasukan Israel dan cerai-beraikanlah kesatuan mereka, Ya Allah, menangkanlah kaum Mujahidin atas musuh kami musuh agama dengan Rahmat-Mu, Wahai Yang Maha Pengasih, Dan sampaikanlah Sholawat kami kepada Nabi Muhammad."
Doa Qunut Nazilah
Allâhumma innâ nasta‘înuka wa nastaghfiruk, wa nastahdîka wa nu’minu bik wa natawakkalu alaik, wa nutsnî alaikal khaira kullahu nasykuruka wa lâ nakfuruk, wa nakhla‘u wa natruku man yafjuruk. Allâhumma iyyâka na‘budu, wa laka nushallî wa nasjud, wa ilaika nas‘â wa nahfid, narjû rahmataka wa nakhsyâ adzâbak, inna adzâbakal jidda bil kuffâri mulhaq.
Artinya:
“Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu. Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan shalat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir.”
Keutamaan Sholat Ghaib
Sholat ghaib atau sholat untuk orang yang telah meninggal merupakan ibadah yang memiliki beberapa keutamaan. Beberapa di antaranya adalah:
1. Mendoakan Orang yang Telah Meninggal
Sholat ghaib merupakan bentuk doa untuk orang yang telah meninggal. Dengan melaksanakan sholat ghaib, kita dapat mendoakan agar Allah SWT memberikan ampunan, rahmat, dan kebahagiaan bagi orang yang telah meninggal.
2. Menjadikan Kita Lebih Sadar Akan Kematian
Dengan melaksanakan sholat ghaib, kita menjadi lebih sadar akan kehidupan akhirat dan kematian. Hal ini menjadi pengingat bagi kita untuk senantiasa mempersiapkan diri menghadapi akhirat dan menjalani kehidupan dengan penuh kesadaran.
3. Menyebarkan Kebaikan
Melakukan sholat ghaib juga merupakan bentuk kebaikan kepada orang yang telah meninggal. Dengan mendoakan kebaikan bagi mereka, kita turut menyebarkan kebaikan di dunia ini.