Niat Umroh dan Persiapannya yang Penting Dipikirkan, Jangan Sampai Salah
Lantas bagaimana niat umroh dan persiapannya yang bisa dilakukan? Berikut merdeka.com merangkumnya di bawah ini:
Niat umroh dan persiapannya penting diketahui sebelum melaksanakan ibadah umroh. Umroh adalah perjalanan spiritual yang dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun dan fleksibilitas ini memungkinkan orang yang memiliki kendala waktu dan keuangan tertentu untuk memilih jadwal umroh dan pergi haji.
Ini adalah bentuk haji yang lebih sederhana tetapi pengalaman yang sama-sama memuaskan dan mencerahkan. Tujuan dari perjalanan ini sederhana, yaitu untuk mendapatkan pahala dari Allah dan mendapatkan pengampunan atas semua dosa yang dilakukan di masa lalu.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Buah apa yang terkenal dengan teka-teki lucu dan khas Sumut? Buah apa yang durhaka?Jawaban: Melon Kundang.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813. Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Apa itu Kapurut Sagu? Kapurut sagu terbuat dari tepung sagu yang sudah agak mengeras dan memiliki warna kecokelatan. Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat kaya akan tradisi, budaya, hingga sajian makanan yang unik.Salah satu sajian makanan khas Mentawai yang patut anda coba adalah kapurut sagu.
Lantas bagaimana niat umroh dan persiapannya yang bisa dilakukan? Berikut merdeka.com merangkumnya di bawah ini:
Persiapan Umroh
Seseorang perlu melakukan banyak persiapan sebelum berangkat umroh dan ada hal-hal tertentu yang harus dilakukan sebelum dia melakukan perjalanan ini.
Pelajari tata cara ibadah umroh yang benar
Sebelum memulai perjalanan spiritual di Mekkah dan Madinah, tidak ada salahnya mempersiapkan diri dengan mempelajari tata cara ibadah yang benar. Mulai dari bertanya pada agen travel yang menyelenggarakan umroh, membeli buku-buku referensi berisi panduan ibadah, mengobrol dengan anggota keluarga yang sudah berpengalaman atau browsing di situs-situs terpercaya.
Pahami betul tata cara ibadah dan bacaan yang sesuai sunnah. Biasanya tata cara umroh dimulai dengan membaca niat dan memakai pakaian ihram dari miqat-miqat atau garis start saat akan melakukan ibadah umroh.
Cari tahu perlengkapan apa saja yang harus dibawa
Seperti halnya traveling, mempersiapkan perlengkapan yang harus dibawa saat umroh menjamin kenyamanan selama beribadah di Tanah Suci. Jangan sampai ada barang-barang penting yang tertinggal yang membuatmu kebingungan dan ibadah jadi kurang maksimal.
Selain membawa baju, baju ihram, atau sarung, alas kaki yang nyaman dan kuat, buku doa, gadget dan charger-nya, masker, kacamata, dan obat-obatan. Sebaiknya batasi membawa terlalu banyak barang karena sepulangnya ke tanah air, koper akan semakin berat karena diisi berbagai oleh-oleh untuk keluarga.
Siapkan pakaian yang diperlukan
Selain membawa kain ihram, disarankan untuk membawa baju Muslim untuk pria serta gamis dan mukena atasan untuk perempuan. Pertimbangkan kondisi cuaca di Mekkah dan Madinah, misalnya membawa jaket, sweater dan kaus kaki tebal saat berangkat umroh di musim dingin. Sedangkan untuk musim panas, persiapkan baju tipis tertutup, kacamata dan masker agar tetap nyaman selama beribadah.
Siapkan alat komunikasi yang menunjang
Berangkat dan beribadah di Tanah Suci selama 9 hari membuatmu jauh dari keluarga. Jangan sampai rasa khawatir memuncak karena kesulitan mendapatkan kabar terbaru gara-gara terhalangi alat komunikasi atau internet yang terbatas.
Niat Umroh dan Persiapannya
Tata cara pelaksanaan umroh
Tata cara pelaksanaan umroh dimulai dengan membaca niat dan memakai pakaian ihram dari miqat-miqat yang telah ditentukan. Miqat adalah garis start seorang jemaah yang hendak melakukan ibadah umroh.
Dengan kata lain miqat adalah tempat berihram (niat umroh) dan masuknya seseorang ke dalam pelaksanaan umroh yang akan dilakukan.
1. Dari bandara menuju miqat Masjid Dzulhulaifah atau lebih dikenal Abyar 'Ali
Di miqat yang terletak di Madinah ini, para jemaah melakukan persiapan sebelum ihram, mulai dengan mandi, mengenakan pakaian ihram, berwudhu dan mengerjakan sholat sunnah ihram 2 rakaat.
Setelah itu niat mengerjakan ibadah umroh dengan membaca bacaan niat umroh, yaitu Labbaikallahumma 'umratan. Yang artinya 'Aku sambut panggilanMu ya Allah untuk menjalankan umroh'.
2. Setelah mengenakan pakaian ihram, seorang jemaah umroh dilarang untuk melakukan hal-hal yang sudah ditentukan syariat
Bagi pria, dilarang:
- memakai pakaian biasa
- memakai alas kaki yang menutupi mata kaki
- menutup kepala dengan peci, topi, dan sebagainya
Bagi wanita, dilarang:
- memakai kaos tangan
- menutup muka
Bagi pria dan wanita, dilarang:
- memakai wangi-wangian
- memotong kuku, mencukur atau mencabut rambut/bulu
- memburu atau mematikan binatang apa pun
- menikah, menikahkan atau meminang wanita untuk dinikahi
- bermesraan atau berhubungan intim
- mencaci, bertengkar atau mengeluarkan kata-kata kotor
- memotong tanaman di sekitar Mekah
3. Menuju Masjidil Haram di Mekkah
Dalam perjalanan, memperbanyak bacaan kalimat talbiyah yang selalu diucapkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika umroh dan haji.
LABBAIK ALLAHUMMA LABBAIK. LABBAIK LAA SYARIKA LAKA LABBAIK. INNAL HAMDA WAN NI’MATA LAKA WAL MULK LAA SYARIKA LAK
Artinya:
"Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu"
Akhir waktu membaca talbiyah untuk umroh adalah saat akan memulai thawaf.
4. Melakukan thawaf
Sebelum masuk Masjidil Haram, jamaah dianjurkan berwudhu terlebih dahulu. Jemaah boleh masuk Masjidil Haram lewat pintu mana saja, tapi dianjurkan mengikuti contoh Rasulullah SAW yang masuk melalui pintu Babus Salam atau Bani Syaibah.
Saat masuk Masjidil Haram, disarankan untuk mengucap doa BISMILLAH WASH SHOLATU WAS SALAMU ‘ALA RASULULLAH. ALLAHUMMAFTAHLI ABWABA RAHMATIKA
Artinya: Dengan nama Allah, shalawat dan salam untuk Rasulullah. Ya Allah bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.
Setelah itu turun dan terus menuju tempat thawaf (mataf). Jamaah mulai thawaf dari garis lurus (area dekat Hajar Aswad) antara pintu Kabah dan tanda lampu hijau di lantai atas Masjidil Haram.
Di sini jemaah diberi pilihan antara lain:
Taqbil yaitu mencium Hajar Aswad
Istilam dan Taqbil yaitu mengusap, meraba, dan mencium Hajar Aswad
Istilam yaitu mengusap Hajar Aswad dengan tangan atau sesuatu benda yang kita pegang, kemudian benda tersebut dicium, atau
Melambaikan tangan atau benda yang kita pegang 3 kali, tidak dicium tapi mengucapkan Bismillah, Allahu Akbar (Dengan nama Allah, Allah Maha Besar)
Salah satu pilihan ritual ini dilakukan setiap kali melewati Hajar Aswad dan Rukun Yamani pada putaran satu sampai tujuh. Jika tidak mampu mencium Hajar Aswad dan Rukun Yamani karena alasan keamanan akibat banyaknya jamaah yang umroh, maka bisa memilih istilam dengan tangan atau benda, atau hanya melambaikan tangan atau benda yang kita pegang.
Pada putaran 1-3 jemaah pria dianjurkan untuk lari-lari kecil. Sedangkan pada putaran 4-7 dengan jalan biasa. Sementara untuk tata cara umroh wanita tidak ada lari-lari kecil saat melakukan thawaf.
Sepanjang thawaf, membaca doa saat berada di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad. Doa saat thawaf yang selalu dibaca oleh Rasulullah SAW adalah doa sapu jagad, yaitu:
RABBANA ATINA FIDDUNYA HASANATAN WA FIL AKHIRATI HASANATA WA QINA ‘ADZABANAR
Artinya:
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka."
5. Sholat 2 rakaat di depan Maqom Ibrahim
Maqom Ibrahim bukanlah kuburan dan tidak pula tempat yang terkait dengan kuburan lain. Namun di tempat itu Nabi Ibrahim pernah berdiri dalam rangka membangun Kabah. Rakaat pertama membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Kaafiruun. Rakaat kedua membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Ikhlas.
6. Beristirahat sejenak dan minum air zam-zam
Sebelum minum air zam-zam, membaca doa:
ALLAHUMMA INNI ASALUKA 'ILMAN NAFI'AN WA RISQON WAASI'AN WA SYIFAA'AN MIN KULLI DAA'IN WA SAQOMIN BI ROMHATIKA YA ARHAMAR ROHIMIIN
Artinya:
"Ya Allah, aku mohon padaMu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rezeki yang luas dan kesembuhan dari segala penyakit."
7. Melakukan sai antara Safa dan Marwah 7 kali bolak balik
Sai dimulai dari Safa ke Marwah yang dihitung sebagai satu kali perjalanan. Jadi, Safa ke Marwah 1, Marwah ke Safa 2, dan seterusnya. Sai berakhir di Marwah. Sai dikerjakan dengan berjalan, tapi pada batas di antara 2 lampu hijau, berlari-lari kecil.
Sai ini merupakan penghargaan Allah SWT kepada istri Nabi Ibrahim. Saat itu istri Nabi Ibrahim, Siti Hajar, bolak-balik antara Safa dan Marwah sebanyak 7 kali dalam rangka mencari air untuk minum putra beliau yaitu Nabi Ismail.
8. Melakukan tahallul
Tahallul adalah akhir dari pelaksanaan ibadah umroh yang ditandai dengan bercukur. Untuk laki-laki lebih baik dicukur sampai gundul, tapi jika tidak sampai gundul tak mengapa. Sedangkan untuk tata cara umroh wanita hanya dicukur ala kadarnya.
Dengan melakukan tahallul, maka sudah sempurna tata cara ibadah umroh lengkap sesuai sunnah.