Pabrik Minyak Makan Merah Diresmikan di Deli Serdang, Libatkan Ekonomi Rakyat
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan pabrik Minyak Makan Merah PTPN di Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang pada Jumat (6/1). Dalam kesempatan itu, Erick Thohir didampingi oleh Wakil Gubernur Sumatra Utara, Musa Rajekshah atau yang biasa disapa Ijeck.
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan pabrik Minyak Makan Merah PTPN di Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang pada Jumat (6/1). Dalam kesempatan itu, Erick Thohir didampingi oleh Wakil Gubernur Sumatra Utara, Musa Rajekshah atau yang biasa disapa Ijeck.
Ijeckpun berharap agar pabrik serupa juga bisa dibangun di beberapa daerah lain Sumut.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
-
Di manakah kepercayaan tentang burung puter sebagai pertanda keberuntungan di Sumut umumnya muncul? Masyarakat sering kali mencari makna dalam fenomena alam, termasuk suara burung-burung pada malam hari, untuk memberikan interpretasi tentang kehidupan dan nasib mereka.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja bakti di Sumut? Saat kerja bakti, tak jarang terjadi komunikasi yang intens antarwarga.
-
Bagaimana Sumur Barhut terbentuk? Dilansir Muscat Daily, disebutkan jika sumur neraka ini dibentuk oleh pelarutan batuan gamping. Seperti yang ditemukan wilayah Dhofar, Oman, dan di wilayah Mahra dan Hadramaut, Yaman. Lapisan batuan di gua ini terkikis oleh air tanah yang mengandung garam dan asam. Hal ini kemudian membentuk cekungan dan gua yang dalam setelah beberapa juta tahun.
-
Bagaimana pesan berantai lucu menyebarkan kebahagiaan di Sumut? Dengan kemudahan teknologi, pesan-pesan ini tidak hanya menawarkan hiburan sejenak, tetapi juga menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara pengirim dan penerima. Pesan berantai lucu sering kali mengambil bentuk meme, teka-teki, atau anekdot humoris yang dirancang untuk mengundang senyum dan tawa. Fenomena ini mengilhami kreativitas dalam menyusun pesan-pesan yang tidak hanya menghibur tetapi juga mungkin menginspirasi orang lain untuk berpartisipasi dan berbagi kembali, menciptakan lingkaran positif yang memperkaya interaksi sosial di dunia maya.
"Saya sempat berbincang, ternyata harga minyak makan merah ini lebih murah. Beda sekitar dua ribu rupiah dengan harga minyak curah pada umumnya, lebih sehat juga," kata Ijeck dikutip dari Liputan6.com (6/1).
Ijeck juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian BUMN yang sudah meresmikan pabrik minyak makan merah pertama di Sumatra Utara.
Dorong Ekonomi Rakyat
Sementara itu, Erick Thohir berharap keberadaan pabrik tersebut bisa mencegah terjadinya kelangkaan minyak di Deli Serdang. Tidak hanya itu, pihaknya juga membuat sebuah terobosan yaitu di mana setiap 1.000 hektare lahan sawit harus ada 1 pabrik minyak makan merah. Keputusan ini dibuat BUMN untuk bisa mengintervensi ekonomi.
"Kita tetap melibatkan ekonomi rakyat, yakni petani. Jangan petani dijadikan posisinya sebagai objek. Kalau kampanye selalu bilang petani. Udah jadi malah lupa. Ini yang kita mau keberlanjutan," ungkap Erick Thohir.
Erick menginginkan agar rakyat bisa mengelola sumber daya alamnya sendiri agar bisa lebih sejahtera.
"Keuntungannya diambil untuk mendorong ekonomi rakyat sekitar. Kami akan bantu KUR dan juga modal kerjanya," jelasnya.
Komposisi Lebih Baik
Liputan6.com ©2023 Merdeka.com
Sementara itu, Direktur PT Perkebunan Nusantara 2, Irwan Perangin-angin mengatakan bahwa pabrik di Deli Serdang itu ditargetkan akan rampung pada akhir Februari 2023.
Irwan mengungkapkan minyak makan merah ini mengandung lebih tinggi fitonutrien dalam bentuk vitamin E dan Karoten. Komposisi minyak makan merah lebih baik dibandingkan dengan Virgin Palm Oil.
"Dengan kandungan yang lebih sehat, ini juga menghindarkan kita dari generasi stunting," terang Irwan.