Penyakit Cakar Kucing yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Gejala dan Cara Mencegahnya
Jangan sepelekan luka karena cakar kucing. Karena bisa saja, goresan tersebut berkembang menjadi masalah kesehatan serius hingga berujung kematian.
Meski hanya terasa sakit sebentar, tapi luka akibat cakaran kucing tak bisa disepelekan begitu saja.
Penyakit Cakar Kucing yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Gejala dan Cara Mencegahnya
Penyakit cakar kucing adalah infeksi bakteri yang disebarkan oleh kucing. Penyakit ini terjadi ketika kucing menggigit atau mencakar hingga menimbulkan luka, atau ketika kucing menjilati luka terbuka di kulit manusia. Penyakit cakar kucing tergolong dalam penyakit zoonosis, yaitu penyakit infeksi yang menular dari hewan ke manusia.
-
Bagaimana cara mengatasi kucing muntah cacing? Jika Anda melihat kucing perliharaan di rumah muntah cacing, pertama yang harus dilakukan adalah tenang dan tidak panik. Selanjutnya, Anda bisa mengikuti langkah penanganan berikut untuk mengatasi kondisi kucing muntah cacing: Bawa kucing ke dokter hewan terdekat. Dokter akan memeriksa kondisi tubuh kucing. Kemudian, biasanya dokter akan mengambil sampel muntahan kucing untuk dilakukan uji laboratorium.
-
Kenapa cacingan bisa menjadi masalah umum di kucing? Parasit gastrointestinal atau cacing pada kucing adalah masalah umum. Sebagai pemilik, Anda harus memahami bagaimana parasit ini menginfeksi kucing, bersama dengan pencegahan dan perawatannya.
-
Apa saja penyebab bau mulut pada kucing selain penyakit gigi? Selain gangguan ginjal dan penyakit gigi, makanan yang tidak sesuai, infeksi mulut, ataupun kondisi kesehatan lainnya juga dapat menyebabkan bau mulut pada kucing.
-
Apa saja penyakit kulit yang sering dialami kucing? Berikut ini, kita akan membahas sepuluh penyakit kulit yang sering mengintai kucing dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil untuk menjaga kulitnya tetap sehat.
-
Apa penyebab utama kerontokan bulu kucing? Kutu bisa menjadi penyebab umum kerontokan rambut lainnya, meskipun secara teknis mereka tidak dianggap sebagai "penyakit". Kutu dapat mengiritasi kucing Anda dan menyebabkan mereka terlalu banyak merawat dan menggaruk, yang dapat membuat bulunya rontok seiring waktu.
-
Apa penyebab utama bau kuku kaki? Infeksi jamur kuku kaki dapat menjadi penyebab utama bau yang tidak sedap. Penting untuk segera mengatasi infeksi ini agar tidak semakin parah.
Apa Penyebabnya?
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Bartonella henselae yang dapat hidup dan berkembang di cakar dan mulut kucing. Bakteri ini dapat menular melalui kutu kucing yang telah terinfeksi. Penyakit cakaran kucing bisa berbahaya bagi manusia, terutama bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS atau penyakit autoimun.
Gejala Penyakit Cakar Kucing
Gejala penyakit cakaran kucing sebagai berikut: • Demam ringan, biasanya antara 37,8°C hingga 38,3°C. • Munculnya benjol atau luka di kulit yang terkena gigitan atau cakaran kucing. Luka ini akan tampak berwarna merah, ungu, atau hitam, dan bisa berisi nanah. • Pembengkakan yang terjadi pada kelenjar getah bening di dekat area gigitan atau cakaran. Kelenjar getah bening bisa terasa nyeri dan keras saat disentuh.
Selain itu, gejala lain yang mungkin timbul adalah: • Sakit kepala, kelelahan, dan badan pegal-pegal. • Mual, muntah, atau hilang nafsu makan.
Gejala ini biasanya muncul 3–10 hari setelah terkena cakaran atau gigitan kucing. Namun, pada beberapa kasus, gejala bisa muncul hingga beberapa minggu atau bulan kemudian. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini setelah berinteraksi dengan kucing, segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Untuk mencegah penyakit cakaran kucing, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, seperti: • Menjaga kebersihan kucing dan menghindari kontak dengan kucing liar atau tidak dikenal. • Tidak membiarkan kucing menjilati luka terbuka di kulit Anda. • Membersihkan luka cakaran atau gigitan dengan air dan sabun segera setelah terjadi. • Menggunakan obat antiseptik untuk mencegah infeksi. • Mengunjungi dokter jika luka terlihat meradang, bernanah, atau berbau tidak sedap.
- 7 Penyakit Kucing Paling Mematikan yang Perlu Diwaspadai, Kenali Gejala dan Penyebabnya
- Penyebab Abses Kucing dan Cara Mengatasinya, Jangan Diabaikan
- 10 Penyakit Kulit yang Mengintai Kucing Kesayanganmu, Waspada!
- Kutu Kucing adalah Masalah Kesehatan yang Harus Segera Dibasmi, Begini Cara Mengilangkannya
Penyakit Lain akibat Cakar Kucing
Selain penyakit cakaran kucing, ada beberapa masalah kesehatan lain yang bisa muncul akibat cakar kucing, seperti:
• Infeksi bakteri. Cakar kucing bisa menjadi sarana masuknya bakteri ke dalam tubuh manusia. Beberapa jenis bakteri yang bisa ditularkan oleh kucing adalah Staphylococcus, Streptococcus, dan Pasteurella. Bakteri-bakteri ini bisa menyebabkan infeksi kulit, abses, radang sendi, pneumonia, meningitis, dan sepsis.
• Rabies. Rabies disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf pusat. Penyakit ini bisa ditularkan oleh gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, termasuk kucing. Gejala rabies pada manusia antara lain demam, sakit kepala, gatal di tempat gigitan atau cakaran, kejang, halusinasi, agresif, dan kesulitan menelan. Rabies adalah penyakit yang mematikan jika tidak segera diobati.
• Toksoplasmosis. Toksoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii yang hidup di usus kucing. Penyakit ini bisa ditularkan melalui kontak dengan kotoran kucing yang terinfeksi. Gejala toksoplasmosis pada manusia antara lain adalah demam, lelah, nyeri otot, pembesaran kelenjar getah bening, dan gangguan penglihatan. Toksoplasmosis bisa berbahaya bagi ibu hamil dan orang dengan sistem imun lemah.