22 Mei: Peringatan Hari Preeklamsia Sedunia, Berikut Tujuan dan Cara Merayakannya
Tujuan dari peringatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat dan tenaga kesehatan tentang pentingnya deteksi dini dan penanganan preeklamsia.
Tujuan dari peringatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat dan tenaga kesehatan tentang pentingnya deteksi dini dan penanganan preeklamsia.
22 Mei: Peringatan Hari Preeklamsia Sedunia, Berikut Tujuan dan Cara Merayakannya
Hari Preeklamsia Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 22 Mei untuk meningkatkan kesadaran global tentang preeklamsia.
Preeklamsia ditandai oleh tekanan darah tinggi dan kerusakan organ, biasanya setelah minggu ke-20 kehamilan.
Tujuan dari peringatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat dan tenaga kesehatan tentang pentingnya deteksi dini dan penanganan preeklamsia.
-
Kapan Hari Bersyukur Sedunia diperingati? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
-
Apa itu Hari Bersyukur Sedunia? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Apa yang dirayakan di Hari Tari Sedunia? Hari Tari Sedunia adalah perayaan global yang didedikasikan untuk menghargai seni tari dalam segala bentuknya di seluruh dunia.
-
Bagaimana cara memperingati Hari Bersyukur Sedunia? Peringatan Hari Bersyukur Sedunia kemudian berkembang menjadi ajang global yang dirayakan dengan berbagai cara, seperti acara amal, meditasi bersama, hingga kampanye sosial untuk menyebarkan pesan positif tentang rasa syukur.
Dengan memperingati Hari Preeklamsia Sedunia, kita diingatkan akan pentingnya dukungan dan perhatian terhadap kesehatan ibu hamil, serta perlunya tindakan kolektif untuk memastikan bahwa semua ibu memiliki kesempatan untuk menjalani kehamilan yang sehat dan aman.
Berikut tujuan peringatan Hari Preeklamsia Sedunia dan cara merayakannya yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
Apa Itu Preeklamsia?
Sebelum membahas tentang Hari Preeklamsia Sedunia, terlebih dahul akan membahas tentang apa sebenarnya preeklamsia.
Preeklamsia adalah kondisi serius yang bisa terjadi pada ibu hamil. Ini adalah gangguan tekanan darah tinggi yang biasanya terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu.
Meskipun penyebab pasti preeklamsia belum diketahui, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini.
Selain itu, ibu yang mengalami preeklamsia pada kehamilan sebelumnya juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi ini lagi pada kehamilan berikutnya.
Preeklamsia terjadi ketika plasenta tidak berfungsi dengan baik, menyebabkan adanya peradangan dan kerusakan pada pembuluh darah. Hal ini mengakibatkan tekanan darah tinggi dan kerusakan organ penting seperti hati, ginjal, dan otak.
Preeklamsia dapat memiliki dampak yang serius pada ibu dan janin. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan efek samping seperti komplikasi ginjal, gagal hati, kejang-kejang, kelahiran prematur, pertumbuhan terhambat, dan bahkan kematian baik pada ibu maupun janin.
Peringatan Hari Preeklamsia Sedunia
Hari Preeklamsia Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 22 Mei untuk meningkatkan kesadaran global tentang preeklamsia, sebuah komplikasi serius pada kehamilan yang dapat mengancam nyawa ibu dan bayi.
Preeklamsia ditandai oleh tekanan darah tinggi dan kerusakan organ, biasanya setelah minggu ke-20 kehamilan.
Upaya ini bertujuan untuk mengurangi angka kematian dan komplikasi yang disebabkan oleh kondisi ini.
Tujuan Peringatan Hari Preeklamsia Sedunia
Peringatan Hari Preeklamsia Sedunia merupakan acara yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Mei untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang preeklamsia.
Preeklamsia adalah suatu kondisi serius yang terjadi pada kehamilan dan dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.
Berikut beberapa tujuan Hari Peringatan Preekalmsia Sedunia, antara lain:
1. Meningkatkan kesadaran
Dalam banyak kasus, preeklamsia tidak menunjukkan gejala yang jelas dan sulit dideteksi.
Oleh karena itu, peringatan ini penting untuk mengedukasi masyarakat tentang tanda-tanda dan gejala preeklamsia, serta pentingnya pemeriksaan prenatal yang teratur.
2. Edukasi tentang faktor risiko
Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko terjadinya preeklamsia, seperti riwayat keluarga, obesitas, penyakit kronis, dan usia ibu.
Melalui peringatan ini, informasi tentang faktor risiko dapat disebarkan dan diharapkan dapat mendorong ibu hamil untuk mengadopsi gaya hidup sehat dan menghindari faktor risiko tersebut.
3. Promosi pemeriksaan prenatal
Pemeriksaan prenatal yang teratur sangat penting untuk mendeteksi preeklamsia sejak dini.
Melalui peringatan ini, diharapkan ibu hamil dapat lebih menyadari pentingnya mengunjungi dokter secara rutin selama kehamilan dan melakukan tes darah tekanan darah serta urin untuk mendeteksi adanya preeklamsia.
4. Mendukung penelitian
Preeklamsia masih menjadi suatu kondisi yang belum sepenuhnya dipahami. Melalui peringatan ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang penyebab dan mekanisme preeklamsia, serta mendukung penelitian lebih lanjut dalam bidang tersebut.
Cara Merayakan Hari Preeklamsia Sedunia
Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengikuti peringatan Hari Preeklamsia Sedunia adalah:
1. Menyebarluaskan informasi
Bagikan informasi tentang preeklamsia kepada teman dan keluarga melalui media sosial atau percakapan sehari-hari. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesadaran secara luas.
2. Meningkatkan pemahaman pribadi
Pelajari lebih lanjut tentang preeklamsia, termasuk tanda-tanda dan gejalanya, serta faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi tersebut.
3. Konsultasi dengan dokter
Jika Anda sedang hamil atau berencana hamil, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai pencegahan dan deteksi dini preeklamsia. Dokter akan memberikan informasi yang tepat dan langkah-langkah pencegahan yang perlu diambil.
4. Terlibat dalam aksi kampanye
Cari tahu apakah ada aksi kampanye atau kegiatan yang diadakan dalam rangka peringatan Hari Preeklamsia Sedunia di masyarakat setempat.
Terlibat dalam kegiatan tersebut dapat membantu menyebarkan kesadaran dan mendukung tujuan peringatan ini.
Penyebab Preeklamsia
Penyebab terjadinya preeklamsia pada ibu hamil masih menjadi misteri bagi para ahli medis.
Meskipun belum ada jawaban pasti, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini.
Beberapa faktor tersebut antara lain:
1. Tekanan darah tinggi
Jika seorang ibu hamil sudah memiliki riwayat tekanan darah tinggi sebelum hamil, maka risiko terjadinya preeklampsia akan lebih tinggi.
2. Gangguan fungsi pembuluh darah
Preeklamsia biasanya terjadi akibat gangguan pada fungsi pembuluh darah yang menyuplai darah ke plasenta. Jenis gangguan ini dapat mengakibatkan aliran darah yang tidak efisien ke plasenta, sehingga menyebabkan kelaparan oksigen dan nutrisi pada janin.
3. Gangguan pada sistem kekebalan tubuh
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh yang tidak berfungsi normal dapat menjadi faktor risiko terjadinya preeklampsia.
4. Riwayat preeklampsia sebelumnya
Jika seorang ibu pernah mengalami preeklampsia pada kehamilan sebelumnya, risiko terjadinya preeklampsia pada kehamilan berikutnya akan lebih tinggi.