Pria Ini Bagikan Kisah Perjuangan Masuk PTN, Akhirnya Lolos usai 6 Kali Gagal
Kisah ini mengingatkan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan bagian dari proses menuju keberhasilan.
Seorang pria baru-baru ini membagikan kisah perjalanan hidupnya yang penuh inspirasi saat berjuang untuk diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Pria ini menghadapi jalan yang tidak mudah dalam usahanya untuk masuk ke PTN. Selama proses tersebut, ia mengalami kegagalan sebanyak enam kali.
Setiap kali mendapatkan hasil yang kurang memuaskan, ia tidak menyerah, melainkan terus berusaha dan memperbaiki strategi untuk meningkatkan peluang di kesempatan berikutnya. Ia melakukan berbagai upaya, mulai dari memperdalam materi ujian, mengikuti kursus tambahan, hingga berlatih dengan berbagai simulasi ujian.
- Lakukan Persiapan Matang untuk Tes SKD, Kisah Pria Ikut CPNS 2024 Ini Curi Perhatian
- 7 Kali Gagal Tes dan Tak Pernah Menyerah, Kisah Pria Akhirnya Lolos CPNS di Kejaksaan Ini Banjir Pujian
- Pria di Pati Habisi Nyawa Mantan Kekasih, Cemburu Dengar Tunangan dengan Orang Lain
- Kerasnya Hidup, Cerita Pria Ini dari Jualan di Pinggir jalan dan Kini Sukses Menjadi Seorang PNS
Kisah perjuangannya yang dibagikan di akun TikTok pribadinya @mevincitore ini tidak hanya memberikan inspirasi bagi banyak orang yang sedang berjuang untuk mencapai tujuan, tetapi juga menegaskan bahwa kesuksesan sering kali memerlukan waktu dan usaha yang konsisten.
Berikut simak ulasan selengkapnya.
Alami Penolakan di PTN
Kisah inspiratif tersebut dibagikan oleh Aswin melalui beberapa slide di akun media sosialnya. Dalam unggahan tersebut, Aswin menceritakan perjalanan panjangnya dalam menghadapi penolakan dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama hingga akhinrya berhasil diterima di salah satu PTN yang ia dambakan.
"Rating ketolak dan keterima PTN🤩☝️👉👈" tulisnya dalam keterangan foto
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi
Dalam percobaan pertamanya, Aswin mengikuti seleksi SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) pada tahun 2024. Namun, sayangnya, ia tidak berhasil lulus dalam tes tersebut. Kegagalan ini menjadi salah satu dari serangkaian tantangan yang harus dihadapinya dalam perjalanan menuju PTN yang diimpikannya.
Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru
Tidak menyerah meskipun mengalami kegagalan pertama, Aswin kemudian mencoba peruntungan dengan mengikuti seleksi SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru). Namun, dalam percobaan ini, ia kembali gagal.
Kegagalan kedua ini menambah tantangan dalam perjalanan Aswin untuk mendapatkan perguruan tinggi yang diimpikannya. Tekadnya untuk terus berusaha justru semakin kuat.
Gagal Masuk UNJ
Melanjutkan perjuangannya, Aswin mencoba peruntungan dengan mengikuti seleksi masuk ke sebuah Perguruan Tinggi Negeri di Jakarta. Sayangnya, ia mengaku tidak melakukan persiapan yang matang dan hanya mendaftar tanpa mempersiapkan diri secara serius.
Akibatnya, Aswin dinyatakan gagal dalam seleksi tersebut. Kegagalan ini menjadi pengalaman berharga yang memberinya pelajaran penting tentang pentingnya persiapan yang baik dalam menghadapi seleksi perguruan tinggi.
Gagal Masuk Universitas Indonesia
Setelah mengalami kegagalan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Aswin melanjutkan usahanya dengan mengikuti seleksi mandiri di Universitas Indonesia (UI). Ia membayar biaya pendaftaran sebesar 850 ribu rupiah untuk kesempatan ini.
Namun, meskipun telah mengeluarkan biaya dan berusaha yang terbaik, Aswin kembali dinyatakan tidak lolos dalam seleksi mandiri tersebut.
Gagal UNPAD
Kegagalan juga menghampiri Aswin saat ia mengikuti seleksi mandiri UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) tahun 2024 di Universitas Padjadjaran (UNPAD). Meski telah berusaha dan mempersiapkan diri, Aswin kembali dinyatakan tidak lolos dalam seleksi tersebut.
Aswin mengatakan jika pengumuman tersebut terjadi tepat setelah keluarnya hasil pengumuman UNJ dan PPKB. Maka dari itu, ia merasakan kegagalan lolos 3 PTN dalam sehari.
"Eh ini tuh pengumumannya satu hari dengan pengumuman UNJ dan PPKB, lu bayangin aja ketolak 3 PTNdalam sehari😔" tulisnya.
Gagal UNDIP
Perjuangan Aswin untuk diterima di perguruan tinggi negeri belum berakhir di situ. Setelah beberapa kegagalan sebelumnya, ia memutuskan untuk mencoba jalur seleksi mandiri di Universitas Diponegoro (UNDIP). Meskipun Aswin merasa telah mengerjakan soal dengan baik dan percaya diri, ia kembali dinyatakan gagal dalam seleksi tersebut.
Kegagalan ini menambah daftar tantangan yang harus dihadapinya. Semangatnya untuk terus berjuang dan mencari kesempatan di PTN yang diimpikan tetap tak pudar.
Lolos UNNES
Selanjutnya, Aswin melanjutkan perjuangannya dengan mencoba peruntungan di Universitas Negeri Semarang (UNNES). Setelah serangkaian kegagalan yang menguji kesabaran, ia akhirnya berhasil lolos seleksi dan diterima di program studi S1 Geografi.
Keberhasilan ini membawa kebahagiaan yang mendalam bagi Aswin, karena perjuangannya yang panjang dan melelahkan tidak sia-sia.
Terima di UB
Tak hanya diterima di Universitas Negeri Semarang (UNNES), Aswin juga berhasil lolos seleksi di Universitas Brawijaya (UB) untuk program studi Ilmu Administrasi melalui UTBK.
Keberhasilan ini mengejutkan Aswin, yang mengaku tidak menyangka bisa lolos mengingat saat tes berlangsung, ia hanya pasrah dan merasa tidak optimal dalam mengerjakan soal.
Pilih UB
Keberhasilannya diterima di dua perguruan tinggi memaksa Aswin untuk membuat keputusan penting mengenai kampus mana yang akan ia pilih. Setelah mempertimbangkan dengan matang, Aswin memutuskan untuk melanjutkan studinya di Universitas Brawijaya.
Pilihan ini diketahui dari foto pada slide terakhir unggahannya, Aswin tampak berpose dengan latar logo UB sambil mengenakan almamater kampus tersebut. Keputusannya ini juga menandai babak baru dalam perjalanan akademis Aswin dan menutup kisah perjuangan untuk diterima di perguruan tinggi negeri.
"Harus ditolak 6x dulu baru keterima, gapapa sih untung hepi ending" tulisnya di unggahan.
Komentar Warganet
Sontak saja, unggahan tersebut berhasil mencuri perhatian hingga viral di media sosial. Unggahan tersebut juga menuai beragam reaksi dari warganet di kolom komentar. Tak sedikit dari mereka yang memberikan ucapan selamat kepada Aswin atas perjuangan panjangnya itu.
"selamat dan semoga lulus dengan terhormat di UB🔥🔥" tulis salah satu warganet di kolom komentar.
"congrats bang, kita satu prodi btw🔥🔥🔥" komentar warganet.
"Haiiii congrastt yaa, see u di ubb, u great jobbb" komentar warganet lainnya.
"ub nya, kampus dan prodinya impianku bangett tp aku masuknya di unesa😭. btw congrats ya kakk🙌🏻" komentar warganet lainnya.