Protes Jalan Rusak Parah, Emak-emak di Deli Serdang Nekat Lakukan Ini
Viral aksi emak-emak di Deli Serdang, Sumatra Utara, nekat menutup akses jalanan sebagai bentuk protes kepada pemerintah setempat karena jalan rusak tak kunjung diperbaiki.
Di sejumlah wilayah di Sumatra Utara (Sumut) masih sering dijumpai kondisi jalanan yang rusak. Tak jarang, banyaknya jalanan yang rusak ini memicu protes dari masyarakat. Seperti yang baru-baru ini viral di media sosial.
Sebuah video memperlihatkan aksi emak-emak yang nekat menutup akses jalanan sebagai bentuk protes kepada pemerintah setempat karena jalan rusak. Video itu diunggah oleh akun Instagram @sumut.terkini pada Kamis (11/11).
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Aksi tersebut diketahui terjadi di Jalan Pertahanan Patumbak, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang. Di mana sejumlah emak-emak nekat memblokir jalan dengan pot tanaman dan membakar ban.
"Mobil nggak bisa bergerak ya, di Jalan Patumbak. Ditutup ini sama emak-emak," ujar perekam video.
Aksi blokir jalan itu pun membuat ramai warga dan pengendara yang hendak melintas di jalan tersebut. Berikut informasi selengkapnya.
Blokir Jalan dan Bakar Ban
Instagram/@sumut.terkini ©2021 Merdeka.com
Dalam video itu, sejumlah emak-emak terlihat ramai berkumpul di pinggir jalan. Ternyata mereka tengah melakukan aksi protes lantaran kondisi jalanan di tempat tinggal mereka rusak parah.
Emak-emak itu memblokir jalan dengan menjejer beberapa pot tanaman hingga menutupi jalan sehingga tidak bisa dilewati. Tak hanya itu, emak-emak itu juga nekat membakar ban karet yang menyebabkan kondisi di lokasi menjadi penuh dengan asap hitam.
Dari video itu, bisa dilihat kondisi jalan di wilayah tersebut memang kondisinya rusak parah. Terlihat lubang yang dalam dan besar di beberapa titik ruas jalan. Bahkan karena sedang musim hujan, jalanan itu dipenuhi dengan kubangan air.
Jalanan Membahayakan Pengendara
Instagram/@sumut.terkini ©2021 Merdeka.com
Salah seorang emak-emak mengatakan, di wilayah tersebut juga sering terjadi banjir. Tak hanya itu, karena jalanan itu sering dilewati truk muatan dan mobil, Ia mengaku setiap siang tak bisa membuka pintu rumah karena sangat berdebu.
"Hujan banjir, hujan abu (debu) juga sampai nggak bisa dibuka pintu kalau siang," ujar emak-emak itu.
Warga mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah ini karena sudah sangat membahayakan pengendara yang melintas di jalan tersebut.
"Banyak yang beradu nyawa bang di sini bang," ujar emak-emak yang lain.
Akibat dari aksi blokir jalan yang dilakukan emak-emak ini, sejumlah kendaraan tidak bisa melintas hingga terpaksa harus putar balik.