Protes ke Istana Negara soal Jalan Rusak, Warga Karo akan Lakukan Aksi Ini
Masyarakat di Karo, Sumatra Utara, akan melakukan aksi protes ke Presiden Jokowi dengan mengirim 5 ton jeruk madu ke Istana Negara. Aksi ini sebagai bentuk protes masyarakat atas kondisi jalan di wilayah mereka yang kondisinya rusak parah.
Meski pembangunan di Indonesia semakin maju dan berkembang, namun ternyata pembangunan infrastruktur belum sepenuhnya merata. Masih ada saja daerah di tanah air yang luput dari perhatian pemerintah, salah satunya seperti yang ada di Kabupaten Karo, Sumatra Utara (Sumut) ini.
Masyarakat di Karo mulai mengeluhkan kondisi jalan di daerah mereka. Setidaknya ada sejumlah ruas jalan yang menghubungkan 6 desa dan 2 dusun di kawasan Liang Melas kondisinya sangat memprihatinkan.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video Bima Yudho Saputro viral? Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral. Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat.
-
Bagaimana taman Pak Sukadi menjadi viral? Pada tahun 2015, keberadaan taman bunga itu pernah viral. Saat itu taman yang dipenuhi bunga-bunga Amarilis yang sedang bermekaran rusak dalam sekejap gara-gara kaki usil pengunjung.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Apa yang membuat Masjid Sejuta Pemuda di Sukabumi menjadi viral? Masjid Sejuta Pemuda di Sukabumi viral lantaran ramah kucing dan memberikan servis bak hotel dan kafe kepada jemaah.
Baru-baru ini ramai di media sosial, video yang memperlihatkan kondisi jalan di daerah tersebut masih berupa tanah dan bukan aspal. Dalam unggahan di akun Instagram @medanheadlines.news pada Senin (29/11), karena musim hujan seperti ini, kondisi jalan tersebut pun becek dan terdapat kubangan air di sepanjang jalan tersebut.
Diketahui, kondisi jalan yang memprihatinkan tersebut sudah terjadi sejak puluhan tahun. Hingga saat ini, belum ada pembangunan jalan dari pemerintah setempat. Akibatnya, aktivitas warga pun sangat terganggu karena untuk melintas di jalan tersebut saja sangat sulit.
Kabarnya, karena resah tak kunjung ada perhatian dari pemerintah setempat, masyarakat di daerah tersebut pun berencana akan melakukan aksi protes ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berikut informasi selengkapnya.
Akan Kirim 5 Ton Jeruk Madu ke Istana Negara
Instagram/@medanheadlines.news ©2021 Merdeka.com
Menurut keterangan di unggahan itu, warga dari 6 desa di Liang Melas tersebut berencana akan mengirimkan jeruk madu hasil pertanian dari Desa Liang Melas kepada Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta. Aksi ini merupakan bentuk protes warga lantaran tak ada perhatian dari pemerintah terkait kondisi jalan di desa mereka.
Dalam video itu, terlihat saat sejumlah masyarakat sedang mengadakan pertemuan di balai desa untuk membahas rencana aksi protes tersebut. Sejumlah warga itu diketahui tergabung dalam Forum Peduli Pembangunan Daerah Liang Melas Atas (FORPEDALIMA).
Kawasan Liang Melas sendiri merupakan daerah pertanian yang dikenal sebagai satu daerah sentra jeruk madu dan cabai terbaik di Tanah Karo. Selain subur dan kaya akan hasil pertaniannya, kawasan Liang Melas juga memiliki potensi objek wisata yang belum tereksplorasi dengan baik. Oleh karena itu, masyarakat sangat kesulitan karena jika kondisi jalan terus dibiarkan rusak seperti itu, akan berdampak pada kegiatan ekonomi mereka.
Kondisi Jalan seperti Kubangan
Instagram/@medanheadlines.news ©2021 Merdeka.com
Dalam video lain yang diunggah, terlihat kondisi jalan di kawasan Liang Melas memang sangat memprihatinkan. Jalannya masih berupa tanah dan belum diaspal. Di saat musim hujan seperti ini, membuat jalanan menjadi kubangan air dan tanah liat yang sangat becek.
Sejumlah kendaraan bahkan sangat kesulitan untuk melewati jalanan di daerah tersebut. Tidak ada sepeda motor yang bisa melewati jalan itu, sementara hanya truk-truk dan mobil-mobil jib yang berani melewati jalan tersebut.
Beberapa kali bahkan terlihat sejumlah kendaraan tersebut selip ban dan hampir terguling karena medan jalan yang begitu banyak terdapat kubangan yang dalam. Tak jarang kendaraan yang melintas harus ditarik dengan tali oleh kendaraan lain agar bisa jalan.