Sejarah 23 November 1940: Rumania Resmi Masuk Blok Axis setelah Menandatangani Pakta Tripartit
Pada tanggal 23 November 1940, Rumania secara resmi menandatangani Pakta Tripartit, dan mengakui kepemimpinan Jerman dan Italia di Eropa serta Jepang di Asia.
Sejarah 23 November 1940: Rumania Resmi Masuk Blok Axis setelah Menandatangani Pakta Tripartit
Perjanjian ini menjanjikan bantuan bersama jika salah satu negara penandatangan diserang oleh Amerika Serikat
Pada tanggal 23 November 1940, Rumania secara resmi menandatangani Pakta Tripartit, sebuah perjanjian yang mengakui dan menghormati kepemimpinan Jerman dan Italia di Eropa, dan Jepang di Asia Timur Raya. Perjanjian ini juga menjanjikan bantuan bersama jika salah satu negara penandatangan diserang oleh Amerika Serikat, yang saat itu masih netral.
Namun, apa yang mendorong Rumania untuk bergabung dengan Blok Axis? Bagaimana peran Rumania dalam perang? Dan apa akibatnya bagi Rumania setelah perang berakhir? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini.
merdeka.com
-
Apa yang terjadi dalam peristiwa Tebing Tinggi 13 Desember 1945? Pertempuran ini berlangsung hingga 14 Desember 1945. Kondisi Tebing Tinggi pun mencekam, sunyi, tanpa ada kehidupan. Hanya terdapat orang-orang Cina saja di sana.
-
Apa yang terjadi di Sekolah Teknik Simpang Haru pada 27 November 1945? Peristiwa ini menjadi awal pemicu perlawanan rakyat Padang menghadapi kelompok sekutu. (Foto: Pixabay) Pada saat itu, serdadu KNIL memaksa melakukan pendudukan di sekolah tersebut.
-
Apa yang terjadi pada tanggal 18 Januari 1945 di Krakow? Sejarah 18 Januari 1945: Pembebasan Kota Krakow di Polandia oleh Tentara Merah Setelah lama tersiksa di tangan Nazi, masyarakat Krakow akhirnya bisa kembali bebas berkat gerakan Uni Soviet pada 18 Januari 1945.
-
Apa yang berhasil di foto dari luar angkasa pada tahun 1946? Gambar tersebut menunjukkan awan melayang di atas sebagian kecil permukaan bumi, dan ruang gelap gulita sebagai latar belakangnya.
-
Apa yang diikrarkan oleh para pemuda Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928? Hasilnya yakni berupa ikrar yang diberi nama Sumpah Pemuda.
-
Apa yang terjadi di Pembantaian Ardeatine pada 24 Maret 1944? Pembantaian Ardeatine atau Pembantaian Fosse Ardeatine adalah pembunuhan massal terhadap 335 warga sipil dan tahanan politik yang dilakukan di Roma pada tanggal 24 Maret 1944 oleh pasukan pendudukan Jerman selama Perang Dunia Kedua sebagai pembalasan terhadap Serangan Via Rasella di Roma Tengah terhadap Resimen Polisi SS Bozen sehari sebelumnya.
Sejarah Awal Mula
Rumania, yang awalnya adalah negara netral di Perang Dunia II, berada di bawah pengaruh pemerintahan fasis, terutama Garda Besi, yang mendorong aliansi dengan Jerman Nazi dan sekutunya.
Sebelumnya, Rumania kehilangan beberapa wilayahnya kepada Uni Soviet, Hongaria, dan Bulgaria pada musim panas 1940, karena adanya protokol rahasia dalam Pakta Molotov-Ribbentrop yang memberikan persetujuan Soviet atas klaim wilayah Rumania.
Raja Rumania, Carol II, turun tahta pada 6 September 1940, meninggalkan negara itu di bawah kendali Perdana Menteri fasis Ion Antonescu dan Garda Besi. Rezim baru secara resmi bergabung dengan kekuatan Axis pada 23 November 1940, dengan menandatangani Pakta Tripartit, yang secara resmi mengakui aliansi antara Jerman, Italia, dan Jepang, yang disebut “Axis”.
Rumania menjadi negara Axis kedua di Eropa setelah gencatan senjata antara Sekutu dan Italia pada September 1940.
Sebagai anggota Axis, Rumania bergabung dengan invasi Jerman ke Uni Soviet (Operasi Barbarossa) pada 22 Juni 1941, menyediakan peralatan dan minyak kepada Jerman Nazi dan mengirimkan lebih banyak pasukan ke Front Timur daripada semua sekutu Jerman lainnya.
Meskipun bergabung dengan pihak yang menang di akhir perang, Rumania tidak dapat mengembalikan wilayahnya yang lebih besar. Namun, negara itu dapat merebut kembali Transilvania Utara dari Hongaria.
Apa Itu Pakta Tripartit?
Pakta Tripartit adalah sebuah perjanjian yang dibuat oleh tiga negara, yaitu Jepang, Jerman, dan Italia, pada tahun 1940, selama Perang Dunia II. Perjanjian ini bertujuan untuk membentuk sebuah aliansi militer dan politik yang disebut Blok Poros, yang melawan Blok Sekutu yang terdiri dari Inggris, Prancis, Amerika Serikat, dan negara-negara lainnya. Berikut adalah beberapa poin penting tentang Pakta Tripartit:
- Pakta Tripartit ditandatangani di Berlin, Jerman, pada 27 September 1940, oleh Saburo Kurusu dari Kekaisaran Jepang, Adolf Hitler dari Jerman Nazi, dan Menteri Luar Negeri Galeazzo Ciano dari Italia
- Pakta Tripartit mengakui dan menghormati kepemimpinan Jepang di Asia Timur Raya, dan kepemimpinan Jerman dan Italia di Eropa. Pakta ini juga menjanjikan bantuan bersama jika salah satu negara penandatangan diserang oleh Amerika Serikat, yang saat itu masih netral
- Pakta Tripartit merupakan kelanjutan dari Pakta Pertahanan Jerman-Jepang tahun 1936 dan Pakta Anti-Komintern tahun 1937, yang bertujuan untuk mengisolasi dan menekan Uni Soviet, yang dianggap sebagai ancaman oleh Jepang, Jerman, dan Italia
- Sejarah Hari Pahlawan 10 November, Ketahui Tujuan Diperingatinya Setiap Tahun
- 2 Oktober Surat Kabar Harian Rakjat Milik PKI Berhenti Beredar, Ini Sepak Terjangnya
- Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Sumber Ekonomi Negara yang Dipimpin Paus Fransiskus
- Peristiwa 4 November: Wafatnya Agus Salim, Pejuang Kemerdekaan Indonesia yang Kuasai 7 Bahasa Asing
- Pakta Tripartit juga terbuka untuk negara-negara lain yang ingin bergabung dengan Blok Poros. Beberapa negara yang kemudian menandatangani pakta ini adalah Hungaria, Rumania, Slowakia, Bulgaria, dan Kroasia
- Pakta Tripartit memicu ketegangan antara Jepang dan Amerika Serikat, yang berujung pada serangan Jepang terhadap Pearl Harbor pada 7 Desember 1941, yang menyeret Amerika Serikat ke dalam perang
- Pakta Tripartit berakhir pada 1945, ketika Jerman dan Italia menyerah kepada Sekutu, dan Jepang menandatangani instrumen penyerahan tanpa syarat pada 2 September 1945
Bagaimana Peran Rumania dalam Perang?
Sebagai anggota Axis, Rumania bergabung dengan invasi Jerman ke Uni Soviet (Operasi Barbarossa) pada 22 Juni 1941, menyediakan peralatan dan minyak kepada Jerman Nazi dan mengirimkan lebih banyak pasukan ke Front Timur daripada semua sekutu Jerman lainnya.
Pasukan Rumania berperan besar selama pertempuran di Ukraina, Bessarabia, dan Pertempuran Stalingrad. Pasukan Rumania juga bertanggung jawab atas penganiayaan dan pembantaian 260.000 orang Yahudi di wilayah yang dikendalikan Rumania, meskipun setengah dari orang Yahudi yang tinggal di Rumania sendiri selamat dari perang.