Sering Lakukan Pencurian di Kafe yang Tutup saat PPKM, Begini Nasib Dua Pria di Medan
Dua pria di Kota Medan ditangkap kepolisian Polsek Sunggal usai aksi pencuriannya di kafe-kafe yang tutup saat PPKM terungkap.
Dua orang pria di Kota Medan berhasil diamankan oleh personel kepolisian Polsek Sunggal usai aksi pencuriannya terungkap.
Dua pelaku, yakni berinisial ABD alias Konang (39), dan IRL (38) ditangkap petugas lantaran mereka sering melakukan aksi pencurian di kafe-kafe yang ada di wilayah Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut).
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa krim malam penting? Krim malam memiliki peran krusial dalam rutinitas perawatan kulit, terutama karena malam hari adalah waktu ideal untuk memperbaiki dan meregenerasi kulit. Saat tidur, kulit tidak terganggu oleh minyak, keringat, dan polusi yang biasanya dialami pada siang hari.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Hal ini diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak pada Sabtu (18/9).
Budiman mengatakan, pelaku ditangkap usai adanya laporan salah seorang pemilik kafe di Jalan Ring Road yang kehilangan sejumlah barang-barang di dalam kafe miliknya.
"Dalam laporan korban bahwa kafe tersebut ditutup selama PPKM diberlakukan. Korban mengalami kehilangan berupa barang elektronik yang ditinggalkan di lokasi kafe tersebut," katanya.
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Pelaku Ditangkap di Rumah
Usai mendapatkan laporan kehilangan dari korban, personel Polsek Sunggal pun langsung melakukan penyelidikan. Kedua pelaku diketahui berada di rumah pelaku Konang di Kelurahan Tanjung Rejo.
Petugas pun langsung mendatangi lokasi. Namun saat penangkapan, keluarga pelaku mencoba menghalangi petugas polisi dengan mengunci pintu rumah. Sehingga petugas terpaksa mendobrak untuk mengamankan keduanya.
"Petugas mengupayakan pendekatan persuasif kepada keluarga pelaku, namun tetap tidak membuka pintu rumah, sehingga terpaksa didobrak dan keduanya berhasil kami amankan," ujar Budiman.
Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara
Selain mengamankan pelaku, petugas juga menyita barang bukti hasil curian berupa dua unit speaker, satu unit alat musik piringan hitam beserta satu box fiber yang berisikan 94 keping piringan hitam milik korban.
"Petugas juga menyita alat yang dipergunakan keduanya saat membobol warung korban berupa satu buah obeng, satu buah tang, dan satu unit sepeda motor Honda Beat," tambah Budiman.
Atas perbuatannya itu, kedua pelaku terancam hukuman 9 tahun penjara karena melanggar Pasal 363 KUHP.