Sosok Ricky Yacobi, Penyerang Tampan Asal Medan yang Sempat Bermain di Liga Jepang
Ia menjadi ujung tombak bagi Timnas Indonesia dan beberapa klub lokal hingga pernah meraih medali emas SEA Games tahun 1987.
Ia menjadi ujung tombak bagi Timnas Indonesia dan beberapa klub lokal hingga pernah meraih medali emas SEA Games tahun 1987.
Sosok Ricky Yacobi, Penyerang Tampan Asal Medan yang Sempat Bermain di Liga Jepang
Indonesia dulunya memiliki pilar-pilar pemain sepak bola yang cukup mengharumkan ibu pertiwi di kancah kompetisi internasional. Saat ini, beberapa pemain tersebut termasuk dalam jajaran pemain legendaris sepanjang masa.
Salah satu pilar pemain legendaris itu bernama Ricky Yakob, lahir pada 12 Maret 1963 di Medan, Sumatera Utara. Selain berkancah di liga domestik, ia juga sempat mencicipi bermain di liga utama Jepang bersama klub Arseto Solo. (Foto: Liputan6.com)
-
Siapa atlet Indonesia yang meraih Juara III kategori Tukic Style? Arsa Wening Arrosyad (17 thn), membawa Indonesia meraih posisi Juara III kategori Tukic Style.
-
Siapa yang menjadi pelatih dari Timnas Jepang? Tim asuhan Hajime Moriyasu berhasil melewati kedua pertandingan tersebut dengan cukup mudah.
-
Siapa yang menjadi pelatih Timnas Jepang? Pelatih tim ini adalah Dragan Talajic. Di sisi lain, Jepang menerapkan formasi 3-4-2-1 dengan Zion Suzuki di posisi kiper; di barisan pertahanan terdapat Koki Machida, Shogo Taniguchi, dan Ko Itakura; di lini tengah ada Kaoru Mitoma, Wataru Endo, Hidemasa Morita, dan Ritsu Doan; serta di depan ada Takumi Minamino dan Takefusa Kubo, dengan Ayase Ueda sebagai striker tunggal. Pelatih Jepang adalah Hajime Moriyasu.
-
Siapa pelatih yang memimpin Timnas Indonesia? "Persiapan kita harus maksimal. Ini adalah kali pertama kita mencapai babak ketiga, jadi kita perlu lebih fokus dan bekerja lebih keras. Tentu saja, para pemain akan berusaha memberikan yang terbaik," ujar Shin Tae-yong.
-
Siapa yang mendapatkan julukan "Si Kancil" dalam sepakbola Indonesia? Terkenal lincah dan gesit saat mengolah bola di atas lapangan, Abdul pun mendapat julukan sebagai "Si Kancil".
Seperti apa sosok dan perjalanan karier sepakbola Ricky Yacob? Simak informasi selengkapnya yang dirangkum merdeka.com dari beberapa sumber berikut ini.
Kerap dikenal Ricky Yakobi
Ada dua nama yang melekat pada diri pemain yang berposisi sebagai penyerang ini, yaitu Ricky Yakob dan juga Ricky Yakobi. Melansir dari beberapa sumber, penggunakan 'Yakobi' itu konon diperoleh saat bermain di liga Jepang.
Sampai sekarang, para pecinta sepakbola Indonesia cenderung mengenal dirinya dengan sapaan Ricky Yakobi. Selama berkarier, ia selalu bersaing dengan Bambang Nurdiansyah untuk satu tempat di Timnas.
Memiliki Pesona Khas
Setiap pemain sepakbola tentunya memiliki ciri khas tersendiri di dalam ataupun luar lapangan. Hal demikian juga ada pada Ricky Yakob yang cukup tampan dan rambutnya yang gondrong menjadi ikon yang mudah dikenal masyarakat saat itu.
Hebatnya, salah satu penyerang terbaik milik Indonesia di era tahun 1995 sampai 2005, Kurniawan Dwi Yulianto sangat mengidolakan sosok dari Ricky Yakob. (Foto: merdeka.com)
Selain itu, gaya bermainnya juga bisa menjadi contoh bagi para penyerang generasi selanjutnya. Ia dikenal dengan sifat oportunis yang cenderung mengandalkan kecepatan dalam permainan. Bahkan, ia pun dijuluki Paul Brietner dari Indonesia.
Karier Klub
Dilansir dari bola.com, Ricky memulai karier sepakbolanya bersama tim dari tanah kelahirannya yaitu PSMS Medan pada tahun 1979 sampai 1985. Kemudian, ia ditransfer ke liga utama Jepang dan bermain bersama Arseto Soto.
Pada klub ini ia bermain dari tahun 1986-1991 dengan mencatatkan penampilan sebanyak 41 kali dan mengemas 23 gol. Tahun 1988-1989, ia juga pernah bermain untuk Matsushita dengan penampilan sebanyak 6 kali dan mencetak 1 gol saja.
- Pemain Legenda Sayangkan Timnas Indonesia Tidak Punya Striker Tajam Haus Gol
- Ini Sosok Gelandang Jepang yang Baru Saja Pecahkan Rekor di Eropa, Timnas Indonesia Perlu Waspada
- 3 Pemain Sepak Bola Indonesia ini Ternyata Pernah Berkarier di Bahrain, ini Sosoknya
- Sosok Marzuki Nyak Mad, Bek Andalan Timnas Indonesia Era 80-an dari Tanah Rencong
Kemudian, karena kesulitan beradaptasi dengan negara Jepang karena faktor iklim, Ricky kembali ke Tanah Air dan bergabung dengan klub BPD Jateng selama 1 musim (1992-1993). (Foto: PSSI)
Bawa Timnas Raih Emas
Dengan karier klubnya yang cukup mentereng, namun dirinya ternyata tidak pernah angkat trofi. Ia justru menuai prestasi ketika bersama Timnas Indonesia di bawah asuhan Bertje Matulapelwa.
Saat itu, ia berhasil mengantarkan ibu pertiwi meraih medali emas di ajang SEA Games 1987. Setahun sebelumnya, ia juga membawa Timnas melaju ke semi final Asian Games setelah meraih kemenangan saat bertemu Arab Saudi, imbang melawan Qatar, dan raih kemenangan kontra Malaysia.
Langkah Timnas terhenti di semi final setelah mengakui kekuatan dari tim Korea Selatan dengan skor akhir 0-4. Kemudian Timnas juga meraih kekalahan saat melawan Kuwati dalam perebutan medali perunggu.
Meninggal saat Main Bola
Dikutip dari merdeka.com, Ricky meninggal dunia saat bermain bola pada ajang Trofeo Medan Selection di Lapangan A Senayan, Jakarta. Ia menghembuskan napas terakhirnya saat berusia 57 tahun.
Meninggalnya Ricky Yakobi ini disebabkan oleh serangan jantung ketika bermain bola. Ia memulai dan mengakhir sesuatu di bidang yang serupa. Mencintai apa yang dilakukan hingga ajal menjemput.