Tak Terima Ditegur Soal Sampah, Begini Nasib Kepling di Medan Dihajar Pemulung
Dua Kepala Lingkungan di Kota Medan, menjadi korban penganiayaan seorang pemulung yang tak terima usai ditegur gara-gara persoalan buang sampah.
Nasib apes dialami oleh dua orang Kepala Lingkungan (Kepling) di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), yang menjadi korban penganiayaan seorang pria yang disebut-sebut merupakan pemulung. Kedua Kepling itu dihajar hingga babak belur oleh pria itu, lantaran pelaku tersinggung saat ditegur soal buang sampah.
Video kondisi kedua Kepling usai kejadian, viral di media sosial, seperti yang diunggah oleh akun Instagram @medantalk pada Rabu (15/12).
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
Diketahui, kedua Kepling tersebut bernama Abdul Hafiz (51), Kepling Lingkungan II dan Yusriandri Azlimansyah (40), Kepling Lingkungan V, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.
Penganiayaan itu bermula saat kedua Kepling tersebut melakukan patroli saat malam hari di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka. Salah satu dari korban sempat terlibat cekcok dengan pelaku sebelum akhirnya Ia dipukuli hingga menyebabkan luka di bagian pelipis wajahnya.
Berikut informasi kronologi kejadian selengkapnya.
Kronologi Kejadian
Instagram/@medantalk ©2021 Merdeka.com
Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/12) lalu. Dalam video itu, Kepling Lingkungan V, Yusriandri, menjelaskan kronologi penganiayaan itu bermula saat Ia dan Kepling Lingkungan II, Hafiz, melakukan patroli malam di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka. Yusriandri kemudian melihat pelaku membuang sampah sembarangan di tumpukan sampah yang sudah Ia kumpulkan sebelumnya.
Ia pun menegur pelaku yang tak hanya membuang sampah, namun juga terlihat mengacak-acak tumpukan sampah tersebut. Namun, saat ditegur, pelaku membantah bahwa Ia membuang sampah di situ. Ia mengaku hanya mencari botol bekas dari tumpukan sampah tersebut.
Yusriandri pun tetap melarang pelaku untuk mengacak-acak tumpukan sampah tersebut dan meminta Ia membereskannya. Namun, diduga karena tersinggung dan tak suka ditegur, pelaku pun mulai emosi dan akhirnya keduanya terlibat adu mulut.
Saat adu mulut, Yusriandri mencoba untuk menghubungi Hafiz, namun tiba-tiba pelaku memukulnya dengan batu hingga Ia terjatuh. Pelaku melakukan penyerangan tersebut beberapa kali. Hafiz yang saat itu tiba di lokasi berusaha untuk melerai keduanya, namun Ia pun turut menjadi sasaran amukan pelaku.
Korban Sempat Dibawa ke Rumah Sakit
Dalam keterangan di unggahan itu, usai kejadian, kedua korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan karena luka yang diakibatkan pemukulan tersebut.
Akibat penganiayaan itu, Hafiz mengalami sesak napas karena dihantam pelaku dengan batu pada bagian perutnya. Sementara Yusriandri mengalami luka sobek di bagian pelipis kiri karena dipukul menggunakan batu.
Kabarnya, saat usai kejadian, polisi langsung terjun ke lokasi dan berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti dari TKP, berupa batu yang digunakan pelaku untuk memukul kedua korban dan masker yang berlumuran darah.