Tawarkan Hasil Curian ke Personel Polisi, Seorang Pencuri Justru Tertangkap
Menyamar sebagai pembeli, personel kepolisian Polsek Sunggal, Medan berhasil menangkap pelaku pencurian ban. Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Sunggal melalui Kanit Reskrim, AKP Budiman Simanjuntak pada Senin (24/8) di Mapolsek Sunggal.
Menyamar sebagai pembeli, personel kepolisian Polsek Sunggal, Medan berhasil menangkap pelaku pencurian ban. Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Sunggal melalui Kanit Reskrim, AKP Budiman Simanjuntak pada Senin (24/8) di Mapolsek Sunggal.
Seperti unggahan dari akun Instagram @polseksunggal pada Senin (24/8), Budiman menjelaskan, pengungkapan tersebut berawal dari pengaduan korban NAF (42) warga Desa Muliorejo ke Polsek Sunggal. Pencurian ban terjadi pada Sabtu (22/8) di rumah korban yang mengakibatkan korban mengalami kerugian berupa ban ranmor, mesin air dan sepatu dengan total kerugian sekitar Rp13 juta.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa krim malam penting? Krim malam memiliki peran krusial dalam rutinitas perawatan kulit, terutama karena malam hari adalah waktu ideal untuk memperbaiki dan meregenerasi kulit. Saat tidur, kulit tidak terganggu oleh minyak, keringat, dan polusi yang biasanya dialami pada siang hari.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Polisi Menyamar sebagai Pembeli
Atas pengaduan tersebut, personel kepolisian Polsek Sunggal yang dipimpin Panit Iptu J. Simamora, segera menindaklanjuti dengan menyamar sebagai pembeli ban.
Upaya tersebut membuahkan hasil dengan munculnya terduga pelaku yang menawarkan sejumlah ban ranmor kepada petugas.
Ditangkap di Rumah Pelaku
Setelah harga pembelian disepakati, selanjutnya terduga pelaku MP (29) yang merupakan warga Jalan Binjai, mengajak petugas yang menyamar untuk melihat ban yang hendak dijualnya.
Saat berada di rumah pelaku, petugas langsung menangkap pelaku berikut barang bukti ban yang ada.
Satu Tersangka Masih DPO
Saat diinterogasi, pelaku mengakui bahwa benar Ia mengambil ban tersebut dari rumah korban. Saat melancarkan aksi, pelaku bersama-sama dengan tersangka JON (DPO).
Pelaku juga menjelaskan bahwa setelah berhasil mengambil ban, JON memberikan 5 buah ban sebagai pembagian untuknya. Namun belum sempat terjual ternyata Ia sudah ditangkap oleh petugas kepolisian Polsek Sunggal.
Terancam Hukuman Maksimal 9 Tahun Penjara
Atas perbuatannya, tersangka dipersangkakan melanggar pasal 363 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.
"Sementara bagi tersangka JON yang masih dalam pengejaran petugas, kami himbau untuk menyerahkan diri," tandas Budiman.