Urutan Shalat Jenazah yang Benar Beserta Bacaan Niat dan Doanya
Mengetahui urutan shalat jenazah yang benar sangat penting sebelum melaksanakannya. Hukum melaksanakan shalat jenazah sendiri ialah fardhu kifayah, yaitu wajib dilakukan oleh minimal satu orang.
Shalat jenazah adalah shalat yang dilakukan sebelum menguburkan seseorang dalam agama Islam. Shalat jenazah memiliki tata cara dan urutannya sendiri yang berbeda dengan shalat lima waktu yang dilakukan sehari-hari.
Mengetahui urutan shalat jenazah yang benar sangat penting sebelum melaksanakannya. Hukum melaksanakan shalat jenazah sendiri ialah fardhu kifayah, yaitu wajib dilakukan oleh minimal satu orang.
-
Apa yang dimaksud dengan sholat jenazah? Sholat jenazah adalah ibadah yang dihukumi fardhu kifayah. Artinya, kewajibannya tidak mengikat ke semua orang. Hukum fardhu ini dapat gugur dari orang yang lain jika sudah ada yang melaksanakannya. Sholat jenazah dilakukan dalam rangka untuk mendoakan orang yang baru saja meninggal dunia sebelum dibawa ke pemakaman.
-
Apa saja rukun sholat jenazah? Terdapat delapan rukun sholat jenazah, yaitu sebagai berikut:1. Berniat (di dalam hati).2. Berdiri bagi yang mampu.3. Melakukan empat kali takbir (tidak ada ruku’ dan sujud).4. Setelah takbir pertama, membaca Al Fatihah.5. Setelah takbir kedua, membaca shalawat (minimalnya adalah allahumma sholli ‘ala Muhammad).6. Setelah takbir ketiga, membaca doa untuk jenazah.7. Takbir keempat membaca doa Allahumma laa tahrimnaa8. Salam
-
Apa itu sholat jenazah? Sholat jenazah adalah sholat yang dilakukan untuk mendoakan seorang muslim atau muslimah yang telah meninggal dunia.
-
Bagaimana tata cara Sholat Jenazah? Jika sholat pada umumnya dilakukan dengan gerakan rukuk, sujud, tasyahud awal dan akhir, dan lain sebagainya, sholat jenazah tidak begitu.
-
Apa yang dilakukan juru kunci makam untuk menghalangi rombongan penggotong jenazah? Rombongan penggotong keranda diharuskan meyakinkan juru kunci yang membawa golok agar diizinkan masuk makam.
Dalam sebuah riwayat HR. Muslim disebutkan, “Barang siapa men-shalatkan jenazah dan tidak mengiringinya ke pemakaman, ia akan memperoleh pahala sebesar satu qirath. Jika dia juga mengiringinya hingga ke pemakaman, ia akan memperoleh dua qirath.”
Digambar ukuran satu qirath ialah sebesar Gunung Uhud. Berikut urutan shalat jenazah yang benar beserta bacaan niat dan doanya:
Syarat Sah Melakukan Shalat Jenazah
Berikut syarat sah yang perlu dilakukan sebelum melakukan shalat jenazah:
- Shalat jenazah sama dengan shalat lain, yakni menutup aurat, suci dari hadats besar dan kecil, suci badan, pakaian, dan tempatnya, serta menghadap kiblat.
- Jenazah sudah dimandikan dan dikafani.
- Letak jenazah berada di sebelah kiblat orang yang menyolatinya, kecuali kalau shalat dilakukan di dekat makamnya atau shalat Gaib.
Berikut orang terkait yang berhak mengurus jenazah:
- Orang yang diwasiyatkan, dengan syarat, orang yang diwasiatkan bukan orang fasik atau ahli bidah.
- Ulama atau pemimpin agama
- Orang tua dari jenazah tersebut
- Anak-anak si jenazah ke bawah
- Keluarga terdekat
- Kaum Muslimin
Urutan Shalat Jenazah yang Benar
Ada perbedaan tata cara untuk menyolati jenazah bagi perempuan dan laki-laki. Perbedaan ini terletak pada posisi jenazah dan orang yang menyolatkan. Apabila ada saudara perempuan seiman meninggal, imam yang menyolatkannya harus menempatkan diri sejajar dengan tali pusar jenazah. Sedangkan untuk jenazah laki-laki, imam harus memposisikan diri sejajar dengan kepala jenazah.
Untuk makmum, tidak ada perbedaan besar , penataannya sama seperti penataan shalat wajib pada umumya. Makmum laki-laki dewasa berada di depan, diikuti makmum perempuan dewasa, dan diusahakan untuk menata barisan dalam jumlah ganjil.
Doa Shalat Jenazah
Seperti shalat pada umumnya, shalat jenazah diawali dengan membaca niat. Berikut niat untuk jenazah laki-laki dan perempuan:
Bacaan Niat Jenazah Laki-Laki
usholli 'alaa haadzihil mayyiti arba'a takbiratatin fardhol kifayaatai ma'muuman lillahi ta'aala
Artinya: Saya niat shalat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Taala.
©Shutterstock
Bacaan Niat Jenazah Perempuan
usholli 'alaa haadzihil mayyitati arba'a takbiratatin fardhol kifayaatai ma'muuman lillahi ta'aala
Artinya: Saya niat shalat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Taala.
Urutan Shalat Jenazah Selanjutnya: Takbir 4 Kali
Dalam takbir pertama, diwajibkan untuk membaca surat Al Fatihah.
Kemudian dilanjutkan dengan takbir kedua. Di takbir kedua, dianjurkan untuk membaca bacaan sholawat nabi.
allohumma sholli alaa sayyidinaa muhamma wa alaa ali sayyidinaa muhammad, kama sholaita alaa sayyidina ibrohim wa alaa sayyidina ibrohim, wa barik alaa sayyidinaa muhammad wa alaa ali sayyidina muhammad, kama barakta alaa sayyidina ibrohim wa alaa ali sayyidina ibrohim, fil alaaminaa innaka hamiidum majiid
Artinya : “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad. Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad beserta keluarganya, sebagaimana Engkau telah beri berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Bahwasanya Engkau Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia di seluruh alam.”
Lalu, pada takbir ketiga, ada bacaan yang wajib dilafalkan saat shalat jenazah, seperti berikut ini:
Membacakan doa untuk jenazah, jika laki-laki :
allaahummaghfir la-hu warham-hu wa'afi-hi wa'fu an-hu, (versi pendek)
wa akrim nuzuula-hu, wawassi' madkhola-hu, waghsil-hu bil maa-i wats tsalji wal-baradi, wanaqqi-hi minal khathayaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyad-hu minal danasi, wa abdil-hu daaran khairan min daari-hi, wa ahlan khairan min ahli-hi, wa zaujan khairan min zau-ji-hi, waqi-hi fitnatal qabri wa'adzaban naari (versi panjang, baca keseluruhan)
Artinya : "Ya Allah, ampunilah dia (laki-laki) berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya di dunia, berilah keluarga (atau istri di surga) yang lebih baik daripada istrinya di dunia, dan masukkan dia ke surga, jagalah dia dari siksa kubur dan neraka."
Jenazah perempuan :
allaahummaghfir la-haa warham-haa waafi-haa wafu an-haa,
wa akrim nuzuula-haa, wawassi madkhola-haa, waghsil-haa bil maa-i wats tsalji wal-baradi, wanaqqi-haa minal khathayaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyad-haa minal danasi, wa abdil-haa daaran khairan min daari-haa, wa ahlan khairan min ahli-haa, wa zaujan khairan min zau-ji-haa, waqi-haa fitnatal qabri waadzaban naari
Artinya :
Ya Allah, ampunilah dia berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau suami di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), suami yang lebih baik daripada suaminya, dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.
Setelah selesai membaca doa di atas, urutan shalat jenazah dilanjutkan dengan takbir keempat dengan melafalkan bacaan doa pendek berikut ini:
Membaca doa, untuk jenazah laki-laki
allahumma laa tahrimnaa ajro-hu walaa taftinaa ba'da-hu waghfir lanaa wa la-hu (versi pendek)
wa li ikhwanina ladzina sabaqquuna bil imaani wa la taj'al fi quluubina gilal liladzina amanuu robbana innaka rouufur rohiim
Jenazah perempuan :
allahumma laa tahrimnaa ajro-haa walaa taftinaa bada-haa waghfir lanaa wa la-haa (versi pendek)
wa li ikhwanina ladzina sabaquuna bil imaani wa la tajal fi quluubina gillal lilladzina amanuu robbana innaka rouufur rohiim
Artinya : "Ya Allah, janganlah Engkau haramkan Kami dari pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah pada kami setelah kematiannya serta ampunilah kami dan dia, dan juga bagi saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian terhadap orang-orang yang beriman (berada) dalam hati kami. Wahai Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang."
Kemudian diakhiri dengan salam, tengok ke arah kanan dan ke arah kiri.
Doa Shalat Jenazah Seusai Menyolati
Bismillahirahmannirahim, allahumma sholli ‘ala sayyidina mMuhammad wa’ala aali sayyidina Muhammadin. Allahumma bihaqqil fatihati I’tiq riqaa banaa wa riqaaba haadzal mayyiti (hadzihil mayyitati) waj’al qabrahu (haa) roudhotan minal jannati.
Wal aa taj’alhu lahuu (lahaa) hufratan minan niiraani. Washollallahu ‘alaa khoiri kholqihi sayyidinaa Muhammad wa aalihi wa sohbihi ajma’in. Wal hamdulillahi rabbil alamin.
Artinya: “Ya Allah curahkanlah rahma atas junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad. Ya Allah dengan berkahnya surat al Fatihah, bebaskanlah dosa kami dan dosa mayit ini dari siksaan api neraka" (3 kali)
"Ya Allah curahkanlah rahmat dan berilah ampunan kepada mayit ini. Dan jadikanlah tempat kuburnya taman nyaman dari surga dan janganlah Engkau menjadikan kuburnya itu lubang jurang neraka. Semoga Allah memberi rahmat kepada semulia-mulia mahluk-Nya yaitu junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya. Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam.”