140 E-commerce semarakkan Hari Belanja Online Nasional 2015
Hari Belanja Nasional kini dirayakan selama 3 hari
Menyongsong Hari Belanja Online Nasional yang dirayakan pada tanggal 12 Desember nanti, 140 e-commerce tanah air dengan visi yang sama berupaya menghadirkan pengalaman belanja online terbaik bagi konsumen tanah air.
Panitia Hari Belanja Online Nasional telah mempersiapkan website, www.harbolnas.com, yang dapat dikunjungi mulai hari ini, dalam menghadirkan informasi terkait pilihan e-commerce beserta dengan ragam penawaran menarik yang dihadirkan hasil kerja sama dengan berbagai perusahaan yang mendukung berlangsungnya kegiatan ini. Hal ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam mengetahui e-commerce yang berpartisipasi dalam kegiatan yang berlangsung tanggal 10-12 Desember.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Mengapa penipuan online sering terjadi saat belanja online? Penipuan online bisa terjadi kapan saja, yang paling sering adalah saat belanja online. Diskon fantastis yang ditawarkan membuat konsumen rentan terkena tipu-tipu saat barang yang dikirim nggak sesuai.
-
Apa saja tipe perilaku konsumen dalam belanja online? Momen Mega Sale, menurutnya, bukan sekadar belanja dan membayar, melainkan mencerminkan berbagai pola perilaku konsumen.Berikut empat tipe perilaku konsumen dalam berbelanja online. The Bargain Hunters Pada perilaku ini, konsumen gemar mencari diskon. Biasanya mereka akan terpengaruh dengan harga yang murah, juga senang membandingkan harga antar platform e-commerce. •The Inspirational Hunters Pada perilaku ini, konsumen senang mengadopsi tren-tren terbaru. Mereka akan secara proaktif mencari tren yang ada, kemudian mereka tidak hanya sekedar membeli tapi juga sudah memiliki bayangan ketika barang yang ia beli sudah didapat. Biasanya konsumen yang berperilaku seperti ini, suka melihat komentar-komentar pembeli lain dan percaya terhadap review yang ditulis di aplikasi. The Effortless Shoppers Konsumen dengan perilaku ini akan memiliki gaya berbelanja yang ingin serba cepat, tidak memerlukan usaha banyak tetapi ia bisa dapat yang diinginkan. Dalam kategori ini, konsumen akan merasa tidak masalah jika membayar dalam jumlah lebih, yang penting bisa sampai dengan cepat. The Purposefull Shoppers Dalam kategori ini, konsumen memiliki prinsip. Misalnya, konsumen memiliki prinsip untuk selalu menggunakan barang lokal, maka ia membeli barang yang hanya berasal dari brand lokal. Pada konsumen seperti ini, biasanya tidak masalah menghabiskan uang lebih banyak asalkan sesuai dengan prinsip yang ia punya.
-
Dimana bisnis online dapat menjangkau pelanggan? Dengan bisnis online, Anda dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan dengan menargetkan pelanggan di seluruh dunia, mengingat bisnis online tidak pernah terbatas oleh geografi.
-
Kenapa Hari Koperasi Indonesia diperingati? Tujuan peringatan ini guna mengingatkan pemerintah dan masyarakat untuk senantiasa menghidupkan koperasi sebagai jalan demi mewujudkan kesejahteraan bersama.
Hari Belanja Online Nasional pertama kali diselenggarakan pada tahun 2012, dicetuskan oleh Lazada Indonesia dan diselenggarakan bersama dengan Zalora, Berrybenka, PinkEmma, Bilna, Traveloka dan Luxola.
Jumlah partisipan setiap tahunnya terus meningkat, dengan 22 e-commerce berpartisipasi pada tahun 2013 dan 78 e-commerce pada tahun 2014. Tahun ini, selama tiga hari penuh, 140 e-commerce akan memberikan diskon hingga 90 persen dengan nilai total diskon diperkirakan mencapai 120 miliar rupiah.
"Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi negara dengan industri e-commerce terbesar di Asia Tenggara. Hal ini tampak dari terus meningkatnya jumlah pelaku e-commerce di Indonesia. Kemajuan industri e-commerce tanah air hanya dapat dicapai dengan adanya kerja sama dari berbagai pihak, mulai dari pelaku e-commerce itu sendiri, berbagai perusahaan yang dapat mendukung perkembangan ekosistem seperti bank dan perusahaan telekomunikasi, hingga pemerintah. Di sinilah peran Hari Belanja Online Nasional untuk merangkul semua pihak untuk bahu membahu mengembangkan industri e-commerce di Indonesia," jelas Indra Yonathan, SVP Strategic Marketing Partnership, Lazada Indonesia, selaku ketua dari Hari Belanja Online Nasional 2015.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi dalam penyelenggaraan Hari Belanja Online Nasional tahun ini adalah memastikan bahwa seluruh e-commerce yang berpartisipasi memiliki kesiapan untuk menampung lonjakan jumlah kunjungan dan pesanan yang akan diterima selama tiga hari.
Untuk itu serangkaian workshop dengan tema untuk membahas berbagai topik, mulai dari strategi bisnis, marketing, teknologi, metode pembayaran, hingga logistik, telah diselenggarakan pada tanggal 2 dan 3 Desember 2015, yang diikuti oleh kurang lebih 200 peserta.
Hari Belanja Online Nasional didukung oleh beberapa perusahaan dari berbagai industri seperti Telkomsel, Bank Mandiri, BCA, Baidu, Sodexo, Shopback, Doku, Veritrans.
(mdk/bbo)