3 Fenomena Aneh di Jagat Sains yang Jadi Temuan Revolusioner
3 Fenomena Aneh di Jagat Sains yang Jadi Temuan Revolusioner
Banyak kejadian di dunia ini yang awalnya membingungkan bagi kita, hingga kita menjari penjelasan nalar akan kejadian tersebut. Seperti fenomena hantu, yang awalnya dipercaya manusia sebagai makhluk halus, lalu sains menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan 'kreasi' otak manusia.
Tak cuma itu, ternyata masih banyak lagi fenomena yang sebelumnya aneh, lalu ilmu pengetahuan datang untuk memberi penjelasannya. Terkadang fenomenanya sendiri terlalu luar biasa, sehingga ketika berhasil dijelaskan, hal ini jadi penemuan revolusioner.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
-
Apa spesies baru yang ditemukan para ilmuwan? Ular ini merupakan spesies baru anaconda hijau yang ditemukan para ilmuwan.
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
Nah, berikut beberapa cerita tentang fenomena unik terkait sains yang pernah terjadi, dan kisahnya berbuah penemuan revolusioner. Berikut ulasannya!
Memutus Rantai Penyakit Turunan
Dulu, penyakit turunan tentu merupakan momok bagi para orang tua saat ingin melahirkan anak. Seringkali mau tak mau, sebuah penyakit akan diturunkan orang tua ke anak.
Namun seorang dokter dari Meksiko dengan bantuan para ilmuwan dari AS, mampu menghasilkan teknik inovatif untuk mengatasi kelainan genetik yang bisa turun dari ibu ke anak.
©2016 Merdeka.com
Disebut sebagai 'mitokondria sumbangan' prosedur ini meliputi 'dikupasnya' sel telur inti pendonor yang mungkin akan menurunkan DNA buruk pada anak, namun tetap meninggalkan mitokondria secara utuh. Inti tersebut diletakkan di sel telur ibu lain yang potensial.
Hal ini membuat proses hamil ternyata harus melibatkan 3 orang. Ayah yang membuahi ibu, lalu sel telurnya dipindahkan ke ibu potensial.
Percobaan pertama ini berhasil, karena bayi pertama yang lahir menggunakan teknik ini terhindar dari penyakit 'Leigh', sebuah penyakit keturunan yang menyerang perkembangan sistem saraf.
Teknik ini masih dilarang di Amerika Serikat karena terlalu berisiko. Kebalikannya di Inggris, negeri Ratu Elizabeth tersebut memperbolehkan praktik ini dijalankan. Meski demikian praktik ini pun belum dijalankan di Inggris.
"Lengkungan Ruang dan Waktu"
Sebuah bintang yang berjenis pulsar, atau bintang yang mampu memancarkan gelombang elektromagnetik, bernama J1906, belakangan diteliti aktivitasnya oleh para astronom Belanda. Namun setelah mencari berbagai petunjuk tentang hal tersebut, bintang itu hilang begitu saja.
Awalnya, bintang yang hilang tersebut jadi misteri, karena bergerak atau hancur jadi sebuah kemustahilan. Lalu setelah sederet penelitian atas misteriusnya bintang tersebut.
©2016 Merdeka.com
Ternyata, bintang tersebut bersembunyi di dalam 'lengkungan ruang dan waktu' yang tercipta karena orbit dari bintang lain yang mengitarinya.
Hal ini menciptakan semacam black hole yang memaksa poros dari bintang ini bergeser. Untuk pencerahan ke mana bintang tersebut lagi, hal tersebut masih tanda tanya.
Mabuk Tanpa Minum
Di sebuah kota bernama Buffalo di negara bagian New York, polisi menangkap seorang wanita yang dicurigai menyetir sambil mabuk. Polisi mencurigainya karena dia mengendarai mobil dengan tak mengikuti lajur.
Ketika ditanya, si wanita bahwa berbicara cadel dan juga berbau alkohol. Walhasil, dia disuruh menjalani tes yang mengharuskannya menghembuskan napas ke sebuah alat milik polisi. Positif, ia mabuk.
Namun ketika dibawa ke pengadilan, akhirnya sang wanita membuktikan bahwa dia bisa menghasilkan alkohol sendiri dalam tubuhnya. Aneh memang, namun hal tersebut nyata. Hakim dan polisi tak ada yang percaya sampai dilakukanlah tes ilmiah. Dan benar, wanita ini mengalami kondisi yang bernama Auto Brewery Syndrome.
Ternyata, jika dia memakan roti atau beberapa tipe karbo lain, tubuhnya akan menghasilkan alkohol yang tak dinginkan. Dia terpaksa harus memantau dietnya agar kejadian yang membuatnya diberhentikan polisi tersebut tak terulang lagi.
(mdk/idc)