4 Cara meminimalisir serangan penjahat online
Berikut cara-cara sederhana tersebut.
Tentunya, Anda sebagai pengguna internet tidak mau menjadi sasaran para cybercriminal kan? Oleh karena itu, diharapkan lebih bijak dan mewaspadai setiap hal yang berpotensi menjadi celah yang dapat digunakan oleh para penjahat dunia maya.
Dalam suatu penyelidikan dan penelitian yang dilakukan salah satu operator telekomunikasi terkenal dari Amerika Serikat, Verizon, menyebutkan bahwa, aksi peretasan dan pembobolan account berawal dari lemahnya password serta kecerobohan sang pemilik.
Dalam laporan tersebut, seperti yang dilansir oleh WSJ (21/02), walaupun serangan cyber sekarang ini semakin canggih dan seperti terorganisir, namun ada kalanya serangan tersebut justru hanya dilakukan dengan cara memanfaatkan celah keamanan yang paling sederhana.
Oleh karena itu, 2 orang pakar keamanan jaringan dan internet yaitu Chief Security Officer Blue Coat Hugh Thompson dan CEO Backblaze Gleb Budman, memberikan 5 langkah praktis dan mudah untuk menghindari serangan para cybercriminal tersebut. Setidaknya meminimalisir serangan.
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Siapa hacker yang pernah meretas komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat? Jonathan James (c0mrade)Jonathan James merupakan hacker remaja pertama yang pernah ditangkap karena kejahatan siber di Amerika Serikat. Saat ia berusia 15 tahun, di tahun 1999, James pernah melakukan peretasan ke dalam komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Dengan aksinya itu, James berhasil mendapat akses ke lebih dari 3.000 pesan dari pegawai pemerintah, kata sandi, dan berbagai data sensitif lainnya.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Bagaimana cara hacker bisa meretas satelit? Diungkapkannya, celah ini memungkinkan hacker jahat bisa dengan begitu mudah meretas satelit dengan menggunakan peralatan yang tersedia di pasaran.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
Gunakan jawaban yang random
Pada umumnya, sebelum memiliki sebuah account, pemilik layanan selalu menyodorkan segepok pertanyaan penting yang dapat dijawab dan disetorkan oleh calon pengguna secara online.
Apabila layanan bukan dari perusahaan yang telah terbukti kredibilitasnya, disarankan untuk tidak menjawab setiap pertanyaan tersebut dengan jawaban yang benar.
Bijak dalam sharing sesuatu di internet
Sekarang ini, para cybercriminal semakin pintar dan canggih dalam beroperasi. Para pakar keamanan mengatakan bahwa aksi mereka sangat rapi dengan hanya melihat dan mengenkripsi postingan atau juga apa yang dishare oleh seseorang di internet.
Oleh karena itu, diharapkan untuk bijak dan waspada apabila akan sharing sesuatu di internet.
Gunakan password berbeda untuk setiap account
Penggunaan password berbeda untuk setiap account ini berfungsi untuk mempersulit para cybercriminal dalam beraksi. Memang akan menjadi satu hal yang sangat ribet dan terkadang lupa untuk mengingat password setiap account.
Oleh karenanya, untuk menggunakan account yang biasa digunakan setiap hari namun tidak dimengerti oleh orang lain.
Waspadai link yang tidak jelas asal-usulnya
Terkadang di sebuah forum, blog bahkan di jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter, muncul banyak link yang akan membawa siap saja yang meng-klik-nya ke laman lain.
Namun, cara ini juga merupakan salah satu langkah yang dilakukan para cybercriminal dalam beraksi. Oleh karenanya, disarankan untuk tidak terjebak dan menekan setiap link yang tidak diketahui kejelasannya.