4 Tipe chatter zaman sekarang, dari alay sampai novelis
Setidaknya ada 4 tipe nama untuk disematkan kepada para chatter atau orang yang suka chatting via gadget.
Di tahun 2013 ini, bermacam-macam aplikasi chatting bermunculan dan juga yang sudah lahir sebelumnya pun ikut berkibar. Berikut beberapa karakteristik para chatter berdasarkan cara mereka membalas sebuah pesan.
Dikarenakan booming atau populernya smartphone, internet, jejaring sosial dan aplikasi chatting, secara otomatis banyak orang yang gemar melakukan aktivitas chatting melalui gadget mereka.
Namun, dari banyaknya para chatter tersebut tentunya tidak semua sama. Oleh karenanya, seperti dirangkum oleh Mashable (23/12), ada beberapa karakteristik dari para chatter dilihat dari cara membalas sebuah pesan.
-
Kenapa penggunaan gadget pada anak berbahaya? Anak yang mengalami kecanduan gadget tentu akan mengalami perubahan secara fisik dan emosional. Hal tersebut akan berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan anak ke depannya.
-
Kenapa anak yang sering dibiarkan sendirian cenderung kecanduan gadget? Hal ini mungkin terdengar sederhana bagi sebagian orang. Akan tetapi penelitian telah membuktikan bahwa anak-anak yang sering kali dibiarkan sendirian lebih cenderung akan kecanduan gadget.
-
Apa yang menjadi masalah yang dihadapi para orang tua terkait penggunaan gadget anak? Kecanduan gadget pada anak telah menjadi salah satu masalah yang menghantui para orang tua.
-
Mengapa anak-anak meniru kebiasaan orang tua mereka dalam menggunakan ponsel? Dengan kata lain, jika anak Anda sering terpapar layar, ada kemungkinan besar bahwa mereka meniru perilaku yang sama dari Anda.
-
Bagaimana cara mengatasi kecanduan gadget pada anak? Cara Mengatasi Kecanduan Gadget yang Dimiliki
-
Bagaimana kecanduan gadget dapat menghambat perkembangan bahasa pada anak? Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar tanpa interaksi verbal dapat menghambat perkembangan keterampilan bahasa dan kemampuan berkomunikasi anak.
Pengarang novel atau novelis
Dikatakan sebagai pengarang novel tentunya bukan dalam artian sebenarnya. Hanya saja sebutan tersebut disematkan untuk para chatter yang suka membalas pesan dengan sedetail-detailnya dan cenderung panjang tanpa ada jeda.
Terkadang juga, tulisan atau balasan pesan tersebut akan melebihi kuota karakter yang ditetapkan sehingga harus terkirim sebanyak dua kali (di SMS) atau juga akan terlihat seperti sebuah eBook ketika membacanya.
Si pelit
Tidak sedikit dari para chatter yang terkadang sangat pelit dalam membalas suatu pesan. Terkadang hal tersebut juga membuat pengirim merasa jengkel karena sudah mengirimkan pesan yang cukup panjang namun hanya dibalas dengan satu atau dua kata saja.
Chatter tipe ini terkadang adalah orang-orang yang sibuk dengan sesuatu sehingga tidak memiliki cukup waktu untuk membalas atau menuliskan pesan balasan.
Chatter menyebalkan
Ada kalanya sebuah pesan yang ditulis oleh seseorang dan kemudian hanya dijawab dengan icon atau emoticon saja. Memang bagi sebagian orang hal tersebut tidak masalah, namun tidak sedikit yang menganggap hal itu menyebalkan.
Disebut menyebalkan karena terkesan sang pembalas pesan membuat satu komunikasi nirkabel menjadi menggantung karena emoticon atau icon tersebut dapat memiliki beragam artian.
Alay
Nah, untuk tipe satu ini sudah sangat banyak sekali ditemui khususnya di Indonesia. Tidak sedikit dari para chatter yang terkesan malas untuk menuliskan kata secara penuh sehingga menyulitkan orang untuk mengartikan dan membacanya. Seperti contoh, "kmu skr dmn nnti qt jd ntn g, hbngi aq lg y."
Tidak hanya itu saja, penggunaan karakter-karakter aneh serta penggabungan huruf dengan angka juga terkadang menyebalkan bagi banyak orang. Contohnya saja, "K4M03 53D4N6 D1M4N4," dan sejenisnya. Oleh karenanya, ada sebutan khusus bagi para chatter seperti ini yaitu alay.