5 Fakta tersembunyi sianida, racun pembunuh favorit Amerika dan Nazi
Racun ini jadi salah satu alat pembunuh paling sadis di Perang Dunia ke-2
Akhir-akhir ini nama sianida cukup populer pasca diduga sebagai zat pembunuh Wayan Mirna Salimin (27), saat sedang minum kopi di Oliver Cafe, West Mal Grand Indonesia Rabu (06/01) lalu. Sianida memang dikenal sebagai racun yang sangat berbahaya, dan kerap dipakai pengarang kisah-kisah detektif, seperti Sir Arthur Conan Doyle, sebagai alat pembunuh.
Sianida pada dasarnya adalah zat kimia super aktif yang mengandung unsur siano, 'CN'. Zat kimia ini bisa berbentuk gas (hidrogen sianida, HCN) hingga kristal (sodium sianida, NaCN).
-
Di mana daftar ilmuwan paling berpengaruh di dunia ini diumumkan? Peringkat tersebut didasarkan pada analisis dampak sitasi di berbagai disiplin ilmu yang diambil dari database Scopus. Setiap tahun, lembaga ini memilih 100.000 ilmuwan dari seluruh dunia yang aktif di berbagai institusi akademik.
-
Siapa ilmuwan terbaik di Universitas Gadjah Mada berdasarkan AD Scientific Index 2024? Universitas Gadjah Mada Jumlah ilmuwan dalam indeks : 497Ilmuwan terbaik dalam institusi : Abdul Rohman
-
Bagaimana AD Scientific Index menentukan peringkat universitas terbaik di Indonesia? AD Scientific Index menggunakan sistem pemeringkatan yang unik dengan menganalisis sebaran ilmuwan dalam suatu institusi menurut persentil 3, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, dan 90.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
-
Apa saja yang termasuk dalam populasi penelitian? Populasi bukan hanya manusia tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain.
Nah, untuk membunuh seseorang, hanya dibutuhkan seper sepuluh gram sianida. Sianida membunuh manusia dengan menghalangi tubuh menggunakan oksigen. Akan tetapi, selain hal itu, masih banyak fakta-fakta tersembunyi tentang sianida yang jarang diketahui orang. Seperti lima hal ini.
Sianida ada di mana-mana
Meski sangat mematikan, ternyata sianida sangat sering dijumpai oleh manusia tanpa sadar. Mungkin yang paling jelas adalah pada singkong dan apel. Ya, singkong sejak lama diketahui mengandung sianida dan berbahaya bila salah mengolahnya. Gejala ringan keracunan sianida singkong biasanya pusing dan muntah-muntah.
Demikian halnya dengan apel. Sianida bisa ditemukan di biji apel, oleh sebab itu sangat dianjurkan membuang biji apel jika ingin dibuat jus atau dimakan langsung.
Bahkan, sianida sejatinya terkandung dalam 110 keluarga tumbuh-tumbuhan. Menurut penelitian, memakan 1,5 kilogram kacang Lima (kratok) bisa membunuh manusia, karena dalam kacang ini juga terkandung sianida.
Sianida bantu Amerika jadi produsen emas terbesar
Bagi Amerika, sianida adalah racun yang membuat mereka kaya. Sebab, sejak 100 tahun lebih, sianida dipakai untuk memurnikan emas dari batu-batuan dengan lebih efektif dan murah.
Penggunaan sianida di dunia pertambangan emas ditaksir telah berkontribusi sekitar USD 50 miliar lebih untuk Amerika sejak tahun 1980. Zat beracun ini dianggap sebagai salah satu faktor utama dalam keberhasilan Amerika jadi salah satu produsen emas terbesar di dunia.
Gas algojo hukuman mati Amerika dan Nazi
Berdasarkan penelitian, sianida berbentuk gas adalah yang paling berbahaya, misalnya hidrogen sianida. Tak aneh bila gas ini kerap dipakai sebagai media hukuman mati.
Sejak tahun 1920an, Amerika telah menggunakan 'kamar gas' untuk mengeksekusi napi hukuman mati, bahkan sampai saat ini. Zat berbahaya ini juga menjadi favorit Nazi saat tragedi Holocaust.
Nazi terbukti banyak membangun kamar-kamar gas sianida sebagai bagian program pembunuhan massal. Kebanyakan korban dari kamar gas sianida ini disebut orang-orang Yahudi. Gas sianida yang dipakai sebagai algojo massal di Perang Dunia ke-2 dikenal dengan nama 'ZyklonB'.
Sianida ada di darah setiap manusia
Setiap orang di Bumi ini memiliki sianida dalam tubuhnya, tidak sadar? Tak banyak diketahui bila sianida adalah salah satu bagian pembentuk DNA.
Berdasarkan teori pakar kimia Paul von Rague Schleyer dari Universitas Georgia, saat Bumi masih tanpa kehidupan, DNA pertama disebut terbentuk dari lima buah molekul sianida atau biomolekul. Sayangnya, asal-usul biomolekul ini tidak diketahui.
Salah satu dari molekul iku adalah adenine. Adenin sendiri muncul dari reaksi kimi antara sianida dan amonia.
Manusia suka menyedot sianida
Mungkin nyaris semua orang tahu sianida itu berbahaya, namun tetap saja banyak yang doyan mengisap racun satu ini. Bingung? Jawabannya adalah rokok.
Rokok adalah salah satu sumber sianida paling populer di dunia. Merokok menurut penelitian adalah sumber utama kontaminasi sianida bagi mereka yang tidak berkerja di industri yang dekat dengan zat racun ini. Asap rokok memang mengandung hidrogen sianida.
Meski tidak langsung membunuh perokok, sianida pada rokok dapat menyebabkan pusing, lemas, mutah, pingsan, bahkan kematian mendadak. Apakah Anda masih mau merokok?
Sumber: emedicinehealth.com, cyanidedestruct.com, mmsa.net, nizkor.org, about.com, world-science.net