5 Hacker Paling Ganas di Dunia, Ada yang Pernah Serang Yahoo
Berikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.
Berikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.
5 Hacker Paling Ganas di Dunia, Ada yang Pernah Serang Yahoo
Ketika berselancar di internet, faktor keamanan menjadi salah satu hal yang paling penting untuk dijaga.
Jika sisi keamanan tersebut diabaikan, risiko akan terjadinya kehilangan dan pencurian data akan meningkat tinggi.
Sisi keamanan dalam internet itu sering kali dieksploitasi oleh pihak-pihak yang ingin melakukan akses tanpa izin terhadap internet atau komputer tertentu, atau biasa dikenal dengan nama peretas/hacker.
Dalam perkembangan komputer dan internet, telah muncul berbagai peretas yang melakukan aksi peretasan yang spektakuler.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Kenapa negara-negara tersebut sering menjadi sasaran hacker? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Dimana serangan hacker paling sering terjadi? Laporan Microsoft menyatakan ada empat negara yang paling sering menghadapi serangan siber. Dilansir dari The Record, Minggu (3/12), Microsoft melaporkan bahwa dalam periode Juli 2022 hingga Juli 2023, lebih dari 120 negara mengalami lebih dari seratus serangan siber.
-
Apa saja layanan hacking yang ditawarkan? Seorang pengembang dengan pengalaman hampir satu dekade menawarkan layanan pembuatan halaman phishing, kloning bank, kloning pasar, penguras kripto, spoofing SMS, dan spoofing email.
Berikut lima hacker yang mempunyai reputasi tinggi dalam dunia keamanan internet, seperti dikutip dari Kaspersky, Kamis (14/8).
Anonymous
Anonymous merupakan sebuah kelompok yang beranggotakan berbagai hacker dari seluruh dunia.
Meskipun tergabung dalam sebuah kelompok, berbagai hacker yang tergabung di dalam grup ini sebenarnya tidak teorganisasi atau teratur dengan saklek dan hierarkis.
Grup ini awalnya terbentuk pada tahun 2003 di situs berbagi gambar 4chan.
Anonymous merupakan sebuah grup hacker yang aktivitas peretasannya berpusat untuk tujuan penegakan keadilan sosial.
Aksi lain yang dilakukan oleh Anonymous adalah dengan menyerang dan meretas komputer polisi di Amerika Serikat, terutama di Minneapolis, setelah meninggalnya George Floyd.
Kevin Mitnick
Kevin Mitnick merupakan salah satu hacker Amerika Serikat yang paling terkenal. Di tahun 1982, saat masih remaja, Mitnick telah meretas situs Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD). Tujuh tahun kemudian, ia meretas jaringan Digital Equipment Corporation (DEC), sebuah perusahaan top dalam industri komputer.
Selanjutnya ia juga pernah meretas komputer Pacific Bell, sebuah perusahaan telefon.
Akibat berbagai aksinya itu, Mitnick sempat beberapa kali ditahan oleh pihak berwenang.
Bahkan, atas peretasannya terhadap Pacific Bell, Mitnick juga pernah kabur dan menjadi buronan selama dua setengah tahun sebelum akhirnya tertangkap.
Jeanson James Ancheta
Jeanson James Ancheta merupakan orang pertama yang pernah dipenjara karena melakukan peretasan botnet. Ancheta meretas dan mengontrol secara paksa lebih dari 400.000 komputer yang saling terhubung, atau botnet, di tahun 2005.
Ancheta menggunakan bots, robot berbasis perangkat lunak (software) yang bisa menginfeksi dan mengontrol berbagai sistem komputer.
Dengan kemampuannya ini, Ancheta juga pernah dibayar untuk melakukan tindakan yang melibatkan botnet, seperti ketika ia dipekerjakan untuk menanam perangkat lunak beriklan (adware) pada suatu sistem tertentu.
Jonathan James (c0mrade)
Jonathan James merupakan hacker remaja pertama yang pernah ditangkap karena kejahatan siber di Amerika Serikat. Saat ia berusia 15 tahun, di tahun 1999, James pernah melakukan peretasan ke dalam komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Dengan aksinya itu, James berhasil mendapat akses ke lebih dari 3.000 pesan dari pegawai pemerintah, kata sandi, dan berbagai data sensitif lainnya. Oleh karena aksinya ini, ia pernah berada di dalam penjara selama 6 bulan, jangka waktu yang lebih pendek dibanding orang dewasa.
Michael Calce (MafiaBoy)
Michael Calce merupakan hacker yang pernah menumbangkan berbagai situs web besar, seperti CNN, Dell, eBay, dan Fifa.com. Berawal dari pengetahuan yang dimilikinya untuk mengambil alih jaringan komputer universitas, Calce pun melakukan aksi-aksi yang lebih besar lagi. Ia juga bahkan pernah menyerang Yahoo, mesin pencari paling populer di saat itu, tahun 2000.
Serangan DDosS yang dilakukan oleh Calce dan rekan-rekan hacker-nya membuat sektor keamanan dalam berinternet dan menggunakan komputer menjadi semakin diperhatikan, baik oleh pemerhati internet, pebisnis, dan juga masyarakat luas.