5 Misteri luar angkasa yang tak terpecahkan sains
Teknologi kita di Bumi hanya memungkinkan bagi ilmuwan kita untuk menjelajahi sudut-sudut galaksi Bima Sakti saja.
Para ilmuwan belakangan ini sedang banyak mendapatkan gambaran bagaimana tentang keadaan di luar angkasa. Mulai dari pembuktian teori gelombang gravitasi, hingga penemuan air di Mars.
Namun, mungkin kita sebagai orang awam tidak menyadari bahwa pencapaian para ilmuwan dalam mengeksplorasi dunia di luar Bumi, ternyata baru tercakup sebagian kecil saja. Banyak pertanyaan tentang luar angkasa yang 'tergeletak' begitu saja tanpa jawaban, sekalipun banyak sekali hal yang sudah tercapai.
-
Bagaimana AD Scientific Index menentukan peringkat universitas terbaik di Indonesia? AD Scientific Index menggunakan sistem pemeringkatan yang unik dengan menganalisis sebaran ilmuwan dalam suatu institusi menurut persentil 3, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, dan 90.
-
Siapa ilmuwan terbaik di Universitas Gadjah Mada berdasarkan AD Scientific Index 2024? Universitas Gadjah Mada Jumlah ilmuwan dalam indeks : 497Ilmuwan terbaik dalam institusi : Abdul Rohman
-
Universitas terbaik apa yang menempati peringkat pertama di Indonesia versi AD Scientific Index 2024? Dalam daftar University Rankings 2024 AD Scientific Index yang mencakup 2.227 kampus, UGM, UTI (Universitas Teknokrat Indonesia), dan Undip berhasil menempati peringkat tertinggi sebagai universitas terbaik di Indonesia.
-
Apa saja yang termasuk dalam populasi penelitian? Populasi bukan hanya manusia tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain.
-
Di mana daftar ilmuwan paling berpengaruh di dunia ini diumumkan? Peringkat tersebut didasarkan pada analisis dampak sitasi di berbagai disiplin ilmu yang diambil dari database Scopus. Setiap tahun, lembaga ini memilih 100.000 ilmuwan dari seluruh dunia yang aktif di berbagai institusi akademik.
-
Nama kelompok nyeleneh apa yang bisa kamu temukan di daftar ini? Kumpulan nama kelompok nyeleneh bisa menjadi ide memberi identitas grup di media sosial hingga saat bermain bersama.
Hal ini wajar, mengingat teknologi kita di Bumi hanya memungkinkan bagi ilmuwan kita untuk menjelajahi sudut-sudut galaksi Bima Sakti saja, tidak lebih. Padahal di luar sana masih banyak hal lain yang belum akan terjamah dalam waktu dekat ini.
Berikut beberapa misteri yang tak terpecahkan tentang luar angkasa.
Yang bisa kita lihat hanya 5 persen dari alam semesta
Apapun yang bisa kita lihat dari luar angkasa, ternyata hanyalah 5 persen dari seluruh alam semesta. 95 persen sisanya adalah 'dark energy' dan 'dark matter.'
Ilmuwan selalu bertanya-tanya soal 'dark energy' dan 'dark matter' dan belum menemukan sebuah jawaban akan hal tersebut. Orang awam juga selalu bertanya, bagaimana kita tahu hal tersebut ada jika kita melihatnya saja tidak bisa? Ilmuwan pun masih mencari jawaban akan hal ini. Hal paling masuk akal untuk menjawabnya adalah: ilmuwan memang tak bisa melihat, namun misteri di baliknya mungkin akan terpecahkan suatu saat.
Sejauh ini, para ilmuwan berpikir bahwa 'dark energy' adalah sebuah kekuatan misterius yang menyebabkan alam semesta ini berkembang. Beberapa teori lain juga menyebutkan bahwa 'dark energy' adalah sebuah error besar dalam teori gravitasi di luar angkasa.
Sedangkan 'Dark matter' adalah material yang tak terlihat, yang merupakan 'bahan dasar' yang sangat besar dari terciptanya galaksi. Ilmuwan berpikir 'dark matter' ini ada, karena kekuatan gravitasi yang ada di galaksi ini jauh lebih besar dari yang kita kira, serta tak bisa diukur dari apa yang kita lihat saja.
Misteri di balik Planet Merah, Mars
Segala sesuatu yang berhubungan dengan Mars, masih menjadi misteri bagi para ilmuwan. Banyak yang memprediksi ada kehidupan di Mars, namun sudah punah. Ada juga yang memprediksi kehidupan di Mars akan masih di tahap pembentukan, dan akan segera muncul. Namun, semua teori itu sama sekali belum terbukti kebenarannya. Justru makin banyak penemuan soal Mars, semua makin terasa membingungkan.
Termasuk penemuan air di Mars beberapa waktu yang lalu. Hal ini sempat memunculkan teori bahwa di Mars dulu ada lautan, dan air seharusnya masih mengalir secara berkala.
Hal ini yang membuat Mars akan selalu dijejali manusia maupun robot untuk mengobservasinya, dan mencari tahu misteri-misteri lain yang ada di Planet Merah tersebut.
Dari mana datangnya sinar kosmik berenergi tinggi yang ada di galaksi?
Sinar kosmik seringkali tiba di permukaan Bumi, namun ilmuwan tak pernah tahu ia datangnya dari mana.
Sinar kosmik sendiri adalah radiasi dari partikel bermuatan tinggi yang berasal dari luar atmosfer Bumi. Sinar kosmik ini biasanya berupa elektron, proton, atau bahkan inti atom. Biasanya sinar kosmik ini berinteraksi dengan 'medium antar bintang,' atmosfer Bumi, lalu baru bisa dideteksi oleh detektor yang ada di Bumi.
Memang para ilmuwan mengerti sinar kosmik itu apa, bahkan mengerti sinar tersebut bepergian dari mana dan ke arah mana. Namun ilmuwan tak mengerti asal dari partikel berenergi tinggi yang membuatnya bisa fleksibel dalam bergerak dan menentukan arah di luar angkasa sana.
Dari mana munculnya sinyal radio Fast Radio Burst?
Terkadang jika para astronom sedang beruntung, mereka bisa mendengarkan gelombang radio yang hanya beberapa milidetik dari luar angkasa. Sinyal ini dinamakan 'fast radio burst' atau FRB. Sama seperti sinar kosmik, FRB juga tidak diketahui asalnya. Bahkan banyak yang berasumsi, sinyal ini adalah kiriman Alien.
Dua jurnal terbaru punya pendapat berbeda soal FRB> satu menyatakan bahwa FRB muncul dari satu tempat yang sama. Namun jurnal satunya berpendapat berbeda, dengan menyatakan bahwa FRB sebenarnya muncul dari bencana-bencana di luar angkasa yang tentu jarang terdeteksi.
Hal ini membuat FRB makin misterius, terlebih lagi metode untuk mencari tahu apa yang ada dibalik kemisteriusannya masih belum terlalu menunjang.
Mengapa lebih banyak partikel matter ketimbang antimatter?
Bagi orang yang awam, mungkin pengetahuan hanya sebatas pada jika partikel 'matter' dan 'antimatter' bertabrakan, maka dua partikel tersebut akan saling membinasakan.
Maka tak pernah dibayangkan jika ada jumlah seimbang antara partikel 'matter' dan 'antimatter' yang ada di alam semesta ini. Mungkin partikel itu sendiri pun tak pernah ada.
Berdasar pengetahuan yang sudah ada tentang kosmologi, ledakan Big Bang seharusnya memproduksi jumlah yang seimbang antara partikel 'matter' dan 'antimatter.' Hal ini seharusnya membuat alam semesta ini adalah sesuatu yang kosong. Namun ternyata Big Bang memproduksi lebih banyak partikel 'matter' ketimbang 'antimatter.' Penyebab hal ini masih jadi misteri hingga saat ini.
(mdk/idc)