Ahli Astronomi Ungkap Sinyal Misterius yang Dipancarkan ke Bumi dari Bintang Mati Berjarak 6.200 Tahun Cahaya
Ilmuwan berhasil memecahkan misteri sinyal aneh tersebut.
Mikhail Medvedev, seorang astrofisikawan dari Universitas Kansas, memecahkan misteri sinyal aneh yang dipancarkan dari Bintang mati ke Bumi yang berjarak 6.200 tahun cahaya dari Bumi.
Sinyal itu dipancarkan dari sebuah Bintang mati yang meledak pada tahun 1054 Masehi yang disebut Crab Pulsar yang ditemukan pada tahun 1966. Crab Pulsar ini berukuran sangat kecil dan sangat padat, yang terberat memiliki massa hingga 2,3 kali massa Matahari dan membentuk bola dengan lebar hanya 20 kilometer.
-
Apa sinyal misterius yang ditemukan NASA? 'Ini adalah sesuatu yang tidak terduga dan belum dapat dijelaskan di luar galaksi kita,' kata Francis Reddy dari Goddard Space Flight Center NASA, dikutip Indy100, Sabtu (20/1).
-
Dari mana sinyal luar angkasa itu berasal? 'Kami menemukan dipol sinar gamma, namun puncaknya terletak di langit selatan, jauh dari CMB, dan besarnya 10 kali lebih besar dari apa yang kami perkirakan dari gerakan kami,' kata Chris Shrader, ahli astrofisika di Goddard.
-
Bagaimana bintang mati? Bintang-bintang dapat mati dengan dua cara utama, tergantung dari massanya. Bagi bintang bermassa rendah, fusi nuklir berakhir ketika semua hidrogen di dalam inti bintang telah diubah menjadi helium. Tanpa panas dan tekanan fusi dari luar, bintang akan runtuh ke dirinya sendiri.
-
Siapa yang menemukan bintang tersebut? 'Bintang ini memberikan jendela unik ke dalam proses pembentukan elemen yang paling awal di galaksi selain galaksi kita,' kata astrofisikawan Anirudh Chiti dari Universitas Chicago, yang memimpin penelitian ini.
-
Bagaimana bintang misterius ini berkedip? Anehnya lagi ia berkedip dan mati saat berputar menuju maupun menjauh dari Bumi.
-
Apa cahaya misterius yang muncul di langit? Dilansir laman the Jerusalem Post, sejumlah kamera pemantau keamanan di salah satu perumahan penduduk menangkap kilatan cahaya biru di langit sekitar tiga menit sebelum gempa terjadi.
Crab Pulsar memancarkan denyut cahaya radio ke Bumi. Dalam denyut radio tersebut terdapat sinyal aneh berbentuk seperti pola Zebra misterius yang membingungkan para astronom selama hampir dua dekade lalu, pada tahun 2007 lalu.
Hasil interaksi antara plasma medan magnet pada bintang
Pulsar adalah jenis bintang neutron yang menyemburkan gelombang radio dari kutubnya.
Saat bintang berputar dengan kecepatan yang luar biasa, pancaran ini seperti sinar mercusuar yang menyapu Bumi sedemikian rupa sehingga bintang tersebut tampak berdenyut.
Sementara itu, Crab Pulsar memiliki periode rotasi sekitar 33 milidetik, yang berarti ia berdenyut sekitar 30 kali per detik.
Dilansir laman Science Alert, Selasa, (26/11), studi yang dilakukan Mikhail Medvedev dipublikasikan di jurnal Physical Review Letters. Dia mengatakan sinyal tersebut merupakan pola interferensi yang dihasilkan oleh difraksi cahaya oleh kepadatan plasma yang berbeda di dalam magnetosfer pulsar.
"Ini adalah satu-satunya objek yang kita ketahui yang menghasilkan pola zebra, dan hanya muncul dalam satu komponen emisi dari Crab Pulsar. Pulsa utamanya adalah pulsa pita lebar, yang umum ditemukan pada sebagian besar pulsar," kata Medvedev.
“Namun, interpulse frekuensi tinggi itu unik, dengan frekuensi berkisar antara 5 dan 30 gigahertz, frekuensi ini mirip dengan frekuensi dalam oven gelombang mikro," kata Medvedev.
Medvedev mengambil data tersebut berdasarkan asumsi bahwa pola zebra merupakan pinggiran difraksi dan mengembangkan model berdasarkan optik gelombang untuk menghitung kerapatan plasma pulsar.
Model itu secara akurat mereplikasi pengamatan yang memberikan penjelasan yang cekatan untuk perilaku pulsar yang aneh. Saat gelombang radio keluar dari pulsar, ditemukan adanya interaksi antara plasma dan medan magnet menghasilkan pola interferensi difraksi yang tampak seperti garis-garis zebra zig-zag.
"Pola difraksi yang umum akan menghasilkan pinggiran yang berjarak sama jika kita hanya memiliki bintang neutron sebagai perisai," kata Medvedev .
"Crab Pulsar usianya relatif muda berdasarkan standar astronomi, hanya sekitar seribu tahun, dan sangat energik," kata Medvedev.
Namun, pulsar itu tidak sendirian. Medvedev dan timnya mengetahui ratusan pulsar, dengan lebih dari selusin yang juga masih muda. Pulsar biner yang diketahui, yang digunakan untuk menguji teori relativitas umum Einstein, juga dapat dieksplorasi dengan metode serupa.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti