Melihat dari Jendela Stasiun Luar Angkasa, Astronot ini Takjub dengan Keindahan Aurora, Begini Penampakannya
Berikut penampakan aurora dari luar angkasa seperti yang dilihat astronot NASA ini.
Berikut penampakan aurora dari luar angkasa seperti yang dilihat astronot NASA ini.
Melihat dari Jendela Stasiun Luar Angkasa, Astronot ini Takjub dengan Keindahan Aurora, Begini Penampakannya
Gambar aurora yang baru dirilis oleh astronaut NASA membuat kita terpesona.
Awal bulan ini, astronaut International Space Station (ISS) Jasmin Moghbeli berhasil menangkap momen aurora yang menakjubkan, membentang dari wilayah selatan bumi hingga ke luar angkasa.
-
Apa yang terlihat oleh astronot di ruang angkasa? Seorang astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) menemukan pemandangan yang aneh ketika memangdang ke bawah saat melintasi ruang angkasa. Ketika posisinya berada di atas Gurun Sahara, sekitar 400 kilometer di atas permukaan bumi, dirinya melihat tengkorak raksasa yang tampak menatap ke arahnya.
-
Apa yang terlihat dari Stasiun Luar Angkasa? Meskipun Bumi berukuran besar dan berisikan berbagai macam benda serta tempat tinggal, tetapi ketika dipotret melalui stasiun luar angkasa internasional (ISS) yang berada di ketinggian sekitar 250 mil di atas permukaan Bumi, maka semuanya akan terlihat kecil.
-
Di mana aurora bisa terlihat? Aurora borealis dapat dilihat hingga Florida, sementara aurora australis terlihat hingga bagian selatan Australia.
-
Apa yang bisa dilihat dari luar angkasa? Dalam orbit rendah Bumi (LEO), yaitu orbit dengan altitudo di bawah 2.000 km, tembok ini dapat dilihat oleh manusia, meskipun sangat sulit.
-
Apa yang dilihat astronot perempuan itu? Sebuah video di media sosial memperlihatkan ekspresi melongo seorang astronot perempuan ketika roket yang ditumpanginya baru saja sampai di luar angkasa. Apa yang dilihatnya? Berikut ulasannya.
-
Bagaimana bangunan terlihat dari Luar Angkasa? Dalam foto tersebut, Piramida Giza terlihat seperti bayangan segitiga kecil yang berdampingan di gurun pasir.
“Aurora dari atas sini benar-benar spektakuler,”
Astronaut International Space Station (ISS) Jasmin Moghbeli
Dia menjelaskan bahwa aurora hijau yang dia saksikan pada 15 Februari merupakan salah satu momen terbaik selama misi luar angkasa dengan kombinasi warna hijau dan merah yang memukau menyapu permukaan aurora bumi.
Aurora yang terbentuk seperti pita di atmosfer bumi terjadi ketika partikel energi dari matahari berinteraksi dengan medan magnet bumi.
Para astronaut di ISS, khususnya saat ini, dapat menyaksikan aurora yang luar biasa karena aktivitas matahari mendekati puncaknya dalam siklus 11 tahun.
Semakin banyak partikel energi yang dipancarkan oleh matahari, semakin aktif aurora di bumi.
"Saya sangat menikmatinya. Ketika melihat keluar jendela, saya selalu merasa terkagum-kagum. Setiap kali saya melihatnya, rasanya seperti pengalaman yang baru. Entah itu karena cahayanya yang berbeda, kondisi cuaca, atau posisi matahari, setiap saat saya terpesona oleh keindahan planet kita yang hidup ini,”
Astronaut International Space Station (ISS) Jasmin Moghbeli.
Aurora bukan hanya fenomena alam yang indah tetapi juga memberikan wawasan tentang interaksi antara angin matahari dan medan magnet bumi.
Pengamatan aurora dari ISS memberikan data yang berharga bagi para ilmuwan untuk memahami lebih lanjut tentang dinamika atmosfer bumi dan aktivitas matahari.
Dengan teknologi fotografi dan pemrosesan gambar yang canggih, para astronaut ISS dapat berbagi keindahan aurora dengan dunia, memberikan perspektif unik tentang keajaiban alam yang terjadi di luar angkasa.
Melalui karya-karya seperti ini, kita dapat lebih menghargai kebesaran alam semesta dan memperdalam pemahaman tentang bumi dan jagad raya.