5 Teknologi untuk menanggulangi banjir
5 Teknologi ini sering digunakan untuk menghindari serangan air bah.
Banjir di Jakarta merupakan fenomena tahunan yang selalu melanda ibukota di awal musim hujan. Akibat hal ini, sebagian wilayah di sana lumpuh karena tergenang air.
Padahal, telah banyak cara dilakukan pemerintah mulai dari zaman kolonial Belanda hingga merdeka untuk menanggulangi bencana tidak berkesudahan ini. Namun, upaya itu hingga kini masih belum membuahkan hasil karena banjir belum juga jadi masalah yang bisa diusir dari ibukota.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan wilayah di Denpasar dan Badung dilanda banjir? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Apa yang menyebabkan banjir dan mengapa bencana banjir sering terjadi di Indonesia? Banjir adalah gejala alam yang ditandai dengan meluapnya volume air hingga merendam suatu daerah. Banjir ini bisa disebabkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga bendungan air di suatu wilayah tidak dapat menampung kemudian meluap. Bukan hanya itu, banjir juga bisa disebabkan oleh peresapan air atau drainase di suatu wilayah yang buruk.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
Di dunia sendiri, setidaknya sudah ada lima teknologi yang digunakan untuk menanggulangi banjir. Meski tidak dapat dihindari, setidaknya teknologi ini membantu untuk mengatur banjir sehingga tidak terlalu merugikan masyarakat.
Apa saja teknologi itu? Simak ulasannya di sini.
Pembatas perimeter sementara
Cara ini ditemukan pada 1988 dengan cara menggunakan air untuk mengendalikan banjir. Caranya dilakukan dengan memasang tembok yang terdiri dari dua tabung karet yang terhubung oleh satu tabung yang lebih besar.
Tabung ini diisi air sehingga ketika diterjang banjir tidak akan goyah dan mampu mengendalikan 75 persen perimeternya dari ketinggian air. Cara ini sukses dilakukan untuk menanggulangi banjir di Sungai Missouri pada 2011.
Topik pilihan: Banjir Pantura | Banjir Bekasi
Bendungan
Bendungan dan tempat penampungan air lainnya sangat cocok digunakan untuk mengurangi debit air yang melintas lewat sungai. Terlebih, jika bendungan tersebut dibangun dengan kapasitas untuk menanggulangi air berlebih saat musim hujan, maka banjir pun setidaknya bisa dihambat sedikit.
Bendungan seperti ini sudah sukses diterapkan di Bendungan Mount Morris dan Seven Oaks, Amerika Serikat.
Topik pilihan: Banjir Pantura | Banjir Bekasi
Self-closing flood barrier
Teknologi ini didesain untuk melindungi orang dan bangunan terhadap banjir yang berasal dari hujan deras, angin topan, atau salju yang meleleh terlalu cepat. Caranya dengan mendirikan sebuah tembok yang mengelilingi sebuah bangunan dan bisa naik-turun sesuai dengan tingkat air yang ada.
Cara ini berhasil diterapkan di Belgia, Italia, Irlandia, Belanda, Thailand, Inggris Raya, Vietnam, Australia, Russia dan Amerika Serikat. Sayang cara ini terbilang mahal karena menganut sistem otomatis dan tidak bisa diterapkan dalam skala besar.
Topik pilihan: Banjir Pantura | Banjir Bekasi
Pengelolaan sungai
Di banyak negara, sungai yang rawan banjir kebanyakan dipasangi tanggul, pematang, waduk, dan bendungan yang bisa digunakan untuk mencegah luapan air sungai. Jika hal tersebut tidak berhasil, maka biasanya akan ditambahkan tembok di sekeliling bantaran sungai.
Topik pilihan: Banjir Pantura | Banjir Bekasi
Pengelolaan pantai
Banjir juga bisa berasal dari air pasang laut. Oleh karenanya, sistem pertahanan banjir juga dibuat mulai dari garis pantai.
Di Amerika dan Eropa misalnya, banyak negara memasang tembok laut, memperkuat pantai dengan bakau, hingga membangun pulau pelindung.
Tujuannya, agar deburan air laut tidak terus mengikis daratan. Pasalnya, jika daratan terus terkikis, air pasang akan makin mudah naik dan menyebabkan banjir.
Baca juga:
Aher dan Jokowi sepakat bikin sodetan, Tangerang jadi korban
Tiga sungai meluap, ratusan rumah di Kudus terendam banjir
Banjir landa Jakarta, asuransi kendaraan kebanjiran klaim
Mekanik Yamaha bantu semua merek motor di lokasi banjir
Tawarkan perumahan, pengembang harus jujur jika daerah banjir