5 Tips hindari serangan hacker ke akun Facebook dan Twitter
Lebih baik mengantisipasi daripada akun social media dibajak orang tak bertanggungjawab
Anda sebagai pengguna Twitter dan Facebook tentu tidak ingin akun jejaring sosial Anda menjadi korban serangan hacker baik dalam bentuk malware atau aksi phishing yang beredar melalui link-link tertentu yang sedang marak akhir-akhir ini.
Berikut 5 cara mudah untuk menghindarkan akun jejaring sosial Anda terkena serangan hacker.
-
Apa yang paling sering dijumpai di Dark Web? Austin Patton mengatakan bahwa dua pertiga mengatakan kepadanya bahwa mereka melihat pornografi anak-anak.Sementara yang lain menyatakan bahwa mereka bertemu dengan pembunuh bayaran, narkoba, dan menyaksikan orang dibunuh.
-
Siapa yang paling sering menjadi target penipuan online? Penipuan dapat menyebabkan kerugian finansial, pencurian identitas, dan penyusupan informasi sensitif.
-
Dimana serangan hacker paling sering terjadi? Laporan Microsoft menyatakan ada empat negara yang paling sering menghadapi serangan siber. Dilansir dari The Record, Minggu (3/12), Microsoft melaporkan bahwa dalam periode Juli 2022 hingga Juli 2023, lebih dari 120 negara mengalami lebih dari seratus serangan siber.
-
Apa yang dimaksud dengan 'pengikisan data' dalam konteks Twitter? Data tersebut digunakan untuk melatih model bahasa secara besar demi mendukung chatbots seperti ChatGPT Open AI dan Google Bard. Jika dugaan itu benar, maka pengumpulan data itu disebut dengan scraping. Data scraping adalah penarikan informasi dari internet.
-
Siapa yang diduga melakukan 'pengikisan data' di Twitter? Tetapi nampaknya yang dia maksud dengan pengikisan data dalam jumlah besar digunakan oleh perusahaan kecerdasan buatan (AI).
-
Kenapa cyberbullying makin umum terjadi? Anak-anak saat ini sering terhubung dengan teknologi, sehingga cyberbullying semakin umum.
Hati-hati dalam menambah aplikasi
Sebagai pengguna social media, Anda sebaiknya tidak mudah menambahkan aplikasi, tambahkanlah aplikasi yang sudah ter-verified. Hal ini dikarenakan banyak aplikasi yang tidak jelas beredaran di internet yang menjadi ladang penyebar virus, spam, ataupun phishing.
Jangan sembarang membuka link
Jangan mudah percaya pada link atau direct message yang dikirimkan dari teman Facebook dan Twitter Anda. Terutama jika pesan tersebut berisi link url ke website lain yang tidak jelas. Bisa jadi teman yang mengirim pesan tersebut juga merupakan korban phishing.
Jangan mudah percaya rayuan menggiurkan
Banyak promo menggiurkan seperti dengan sekali klik maka dapat ribuan follower baru di Twitter ataupun sekali klik akan mendapatkan ratusan like di Facebook. Namun iming-iming ini lah yang menjadi kedok utama para hacker menanamkan link yang berisikan malware atau phishing yang akan menyerang akun social media Anda.
Ubah password secara rutin
Mengubah password secara rutin juga ampuh menjaga akun social media Anda dari jangkauan aksi pembajakan.
Penggantian password ini juga wajib dilakukan bagi Anda yang mana akun social medianya sudah jadi korban serangan malware dan phishing.
Kreatif dalam membuat password
Jangan pernah membuat akun email, Facebook, Twitter, atau akun social media dengan menggunakan password yang sama.
Hal ini bertujuan jika akun social media Anda terkena serangan hacker, maka Anda tetap bisa?
Melakukan proses pemulihan akun dari email Anda.
Baca juga:
Akun Twitter tiba-tiba nge-tweet sendiri? Ini obatnya
Cara pulihkan akun Facebook yang terkena serangan auto-posting
Bahaya phishing ancam pengguna Twitter dan Facebook Indonesia
Awas, 90% aplikasi mobile banking ternyata tak aman!
Aksi-aksi hacker di awal tahun 2014