Cerita YouTuber Bilang Sadis saat Lihat Isi Dark Web, Semua yang “Mustahil” Ada
Semua yang dianggap sadis dan mustahil, ada di dark web.
Seorang Youtuber bernama Austin Patton menceritakan pengalamannya saat menjelajah isi dark web.
Sebagaimana diketahui, Dark Web merupakan bagian yang “kelam” dari internet. Tidak bisa dilacak dan hanya dapat digunakan menggunakan browser khusus.
Dikutip dari DailyMail, Selasa (9/7), dia bertanya kepada 100 orang di ruang obrolan dark web tentang hal terburuk yang pernah mereka temui. Dalam video itu, Austin hanya menggambarkan jawaban dengan satu kata, “sadis”.
Austin Patton mengatakan bahwa dua pertiga mengatakan kepadanya bahwa mereka melihat pornografi anak-anak.
Sementara yang lain menyatakan bahwa mereka bertemu dengan pembunuh bayaran, narkoba, dan menyaksikan orang dibunuh.
Salah satu pengunjung anonim mengklaim mereka melihat 'mayat dengan 50 pisau di atasnya dan ditembak lebih dari 50 kali.'
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Apa yang ditawarkan pelaku penipuan Youtube untuk korban? 'Ditawarkan pekerjaan untuk melakukan like video-video di YouTube dengan komisi sebesar Rp31.000.
-
Apa narasi video Youtube tersebut? 'SIDANG DPR ANCUR ANCURAN‼️J0K0WI TERSERET, DPR & ERICK THOHIR SEPAKAT BONGKAR SMUA KASUS JKW' tulis akun @SATU BANGSA di keterangan video.
-
Bagaimana pelaku penipuan Youtube mencari korban? Dia mencari korban memakai modus menawarkan pekerjaan lewat nomor telepon tak dikenal.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Kenapa video tersebut diklaim tidak benar? Sehingga secara keseluruhan isi dan narasi video tidak ada kaitannya dengan Anies yang ditetapkan sebagai tersangka terkait JIS.
Dark Web dimulai pada tahun 2000 dengan dirilisnya Freenet, proyek tesis mahasiswa Universitas Edinburgh, Ian Clarke.
Clarke bertujuan untuk menciptakan 'Sistem Penyimpanan dan Pengambilan Informasi Terdesentralisasi Terdistribusi', yang disebut-sebut sebagai cara baru untuk berkomunikasi secara anonim dan berbagi file secara online.
Landasan tersebut menjadi dasar Proyek Tor, yang dirilis pada tahun 2002 dan meluncurkan browser pada tahun 2008.
DailyMail.com pernah mengunjungi web gelap tahun lalu dan dalam beberapa menit, mengakses situs-situs yang secara terbuka menjual ribuan kartu kredit curian, obat-obatan keras, 'layanan peretas' yang akan menanamkan materi pelecehan anak di komputer orang-orang untuk 'menghancurkan hidup mereka.'
“Kami juga mengakses situs 'pembunuh bayaran' di mana tersangka pembunuh menawarkan 'layanan sedunia' untuk membunuh orang hanya dengan $5.000,” tulis DailyMail.