56 Persen pengguna jejaring sosial terkena FOMO
FOMO adalah singkatan dari Fear of Missing Out yang dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai takut telat informasi
Tidak dapat dipungkiri bahwa jejaring sosial dapat menyebabkan kecanduan. Dilansir dari Mashable (10/9), sindrom yang paling sering hinggap pada pengguna jejaring sosial adalah FOMO.
FOMO adalah singkatan dari Fear of Missing Out yang dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai 'takut telat informasi'.
-
Kenapa simpanse jantan membentuk ikatan sosial? Para ilmuwan menemukan bahwa simpanse jantan cenderung lebih ramah, membentuk ikatan sosial yang lebih kuat, dan biasanya hidup lebih lama.
-
Siapa yang terlibat dalam penerapan pengendalian sosial? Pengendalian sosial adalah cara-cara atau metode yang digunakan untuk mendorong seseorang agar berperilaku selaras dengan kehendak kelompok atau masyarakat luas tertentu.
-
Bagaimana bentuk Jurig Jarian? Mulai dari perempuan berambut panjang, sosok bertubuh tinggi dan besar sampai yang menyerupai tuyul karena ukurannya yang kecil dan berkepala botak.
-
Bagaimana PKL membantu siswa membangun jejaring sosial? PKL memungkinkan siswa berinteraksi dengan para profesional yang sudah berpengalaman di industri tertentu. Ini memberi mereka kesempatan untuk meminta saran, mendengarkan pengalaman, dan membangun hubungan dengan orang-orang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang yang mereka minati.
-
Apa itu kejahatan soceng? Kenali Kejahatan Soceng Dilansir Carnegie Mellon University, social engineering attack alias kejahatan soceng merupakan upaya memanipulasi, mempengaruhi, atau menipu korban untuk mendapatkan kendali atas sistem komputer. Pelaku kejahatan mengincar informasi pribadi dan keuangan mereka dengan memanipulasi psikologis.
-
Apa itu Jurig Jarian? Dalam bahasa Sunda, Jurig berarti hantu dan Jarian adalah tempat yang kotor. Sesuai namanya, sosok menyeramkan ini muncul dari daerah yang kotor seperti tempat sampah.
Berdasarkan survei terbaru yang dilakukan oleh situs MyLife.com mengungkapkan bahwa 56 persen orang takut kehilangan informasi, berita dan update status penting jika mereka berada jauh dari jejaring sosial.
26 persen di antaranya mengakui rela menukar adiksi lain seperti kebiasaan merokok dan menonton serial TV favorit untuk mendapatkan akses ke jejaring sosial.
Untuk memperoleh gambaran penuh mengenai bagaimana orang menggunakan jejaring sosial melalui info grafik berikut ini.