Akar Mirip Manusia seperti di Film Harry Potter Ternyata Benar-benar Ada
Walaupun fenomena ini hanya muncul dalam karya fiksi, tanaman yang mirip dengan mandrake memang ada di dunia nyata.
Mandrake adalah jenis tanaman yang muncul dalam film warabala terkenal Harry Potter. Dalam film tersebut, tanaman ini digambarkan memiliki akar yang berbentuk manusia dan dapat menangis serta berteriak saat dicabut dari tanah.
Meskipun hal tersebut hanya ada dalam dunia fiksi, tanaman yang mirip dengan mandrake sebenarnya ada di dunia nyata, meski tanpa kemampuan menangis atau berteriak.
-
Siapa Darma Mangkuluhur? Darma Mangkuluhur menjadi sorotan karena rencananya membangun lapangan golf di Sentul, Bogor, Jawa Barat dengan dana Rp1,2 triliun. Miliki Bisnis Yang Berkembang Pesat, Ini Potret Darma Mangkuluhur Putra Tommy Soeharto yang Akan Bangun Lapangan Golf Senilai Rp1,2 Triliun Merupakan Komisaris Darma adalah komisaris di PT Intra GolfLink Resorts (IGR) dan PT Wisma Purnayudha Putra, perusahaan properti, seperti dilaporkan oleh CNN Indonesia.
-
Kenapa manggis dijuluki "ratu buah"? Buah manggis dalam perdagangan dikenal sebagai "ratu buah", sebagai pasangan durian, si "raja buah".
-
Apa yang dimaksud dengan mandi taubat? Mandi taubat dan sholat taubat adalah dua praktik yang sangat dianjurkan untuk menggugurkan dosa dan meraih ampunan-Nya.
-
Siapa yang memuji Sirkuit Mandalika? Kualitas Sirkuit Mandalika mendapatkan pujian dari para pembalap dan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM).
-
Siapa yang meyakini kekuatan magis Pohon Hanjuang Merah? Masyarakat meyakini, mitos Pohon Hanjuang merah dipercaya dapat mengusir sekaligus menolak bencana atau bahaya yang terjadi kepada pemiliknya.
-
Bagaimana proses Mangkuk Merah? Pelaksanaan Upacara Panglima adat biasanya akan membawa mangkuk merah ke Panyugu atau tempat suci pada waktu matahari terbenam. Di sanalah ia meminta petunjuk kepada Dewa. Mereka yakin roh suci akan menjawab melalui tanda-tanda alam yang kemudian diterjemahkan oleh Panglima.
Menurut informasi dari laman Britannica yang dirilis pada Rabu (13/11), mandrake di dunia nyata termasuk dalam keluarga Solanaceae dengan genus Mandragora, dan berasal dari daerah Mediterania serta Himalaya.
Mandrake dikenal karena akar yang tebal dan bercabang, serta bentuknya yang unik, sering kali menyerupai sosok manusia. Karakteristik ini telah menarik perhatian banyak orang sepanjang sejarah.
Tanaman mandrake memiliki akar tunggang yang panjang dan tebal, yang sering kali bercabang, sehingga tampak seperti tubuh manusia dengan bonggol-bonggol menyerupai anggota tubuh. Selain itu, tanaman ini juga memiliki batang pendek dan daun berbentuk bulat telur yang tumbuh dalam kelompok di dekat permukaan tanah.
Bunga dari tanaman mandrake memiliki mahkota berbentuk lonceng dengan lima kelopak, yang warnanya bervariasi dari ungu hingga kuning-hijau. Buah dari tanaman ini berwarna oranye, namun perlu diingat bahwa semua bagian tanaman mandrake sangat beracun.
Tanaman ini mengandung alkaloid tropane, yang dapat menyebabkan keracunan serius jika tidak ditangani dengan hati-hati. Salah satu spesies mandrake yang paling terkenal adalah Mandragora officinarum.
- Maggie Smith Meninggal Dunia, Berikut 6 Film Terbaiknya dari Era California Suite hingga Harry Potter
- Bertema 'Harry Potter', Intip Foto-foto Keseruan Gin Anak Gilang Dirga di Momen Ultah ke-2
- Pemandangan Halaman Belakang Warung di Jawa Barat Ini Viral, Bak Hutan di Film Harry Potter
- Fakta Menarik Emma Watson, Ternyata Pernah Suka pada Pemeran Draco Malfoy di Film Harry Potter
Tanaman ini telah lama dikenal sebagai sumber racun yang berbahaya. Racun yang terdapat pada akarnya dapat menyebabkan efek halusinogen, sehingga di masa lalu sering disalahgunakan sebagai narkotika atau afrodisiak.
Meskipun demikian, dalam pengobatan tradisional, Mandrake juga memiliki sejumlah manfaat medis. Menurut informasi yang dikutip dari laman US Forest Service pada Selasa (12/11), beberapa budaya percaya bahwa tanaman ini dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit atau meredakan rasa sakit.
Namun, penggunaan Mandrake harus dilakukan dengan sangat hati-hati, karena dosis yang tidak tepat dapat berakibat fatal. Di masa lalu, tanaman ini sering dimanfaatkan dalam ramuan obat, tetapi saat ini lebih banyak dibudidayakan untuk tujuan pengolahan obat herbal dengan pengawasan yang ketat.
Selain dikenal sebagai tanaman beracun, Mandrake juga memiliki peran penting dalam berbagai kepercayaan magis dan folklor. Dalam tradisi Eropa, terutama pada zaman medieval, Mandrake diyakini memiliki kekuatan magis yang kuat.
Akar tanaman ini dipercaya dapat digunakan untuk melindungi diri dari roh jahat atau untuk tujuan penyembuhan. Meskipun hal tersebut merupakan bagian dari mitos, cerita-cerita ini semakin memperkuat kesan magis yang melekat pada tanaman ini. Dalam praktiknya, pencabutan tanaman ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati, dan beberapa orang yang pernah mencobanya di masa lalu melaporkan mengalami pusing atau bahkan efek samping yang berbahaya.