Akses Akun Google di Smartphone Android Bisa Lewat Sidik Jari
Google secara perlahan mulai meninggalkan fungsi password untuk mengakses layanannya. Sebab, pengguna kini dimungkinkan untuk memindai sidik jarinya di smartphone Android saat ingin mengakses akun Google.
Google secara perlahan mulai meninggalkan fungsi password untuk mengakses layanannya. Sebab, pengguna kini dimungkinkan untuk memindai sidik jarinya di smartphone Android saat ingin mengakses akun Google.
Informasi ini pertama kali diketahui dari laman resmi Google. Dikutip dari The Verge, Rabu (14/8), fitur ini sudah tersedia untuk sejumlah model smartphone Android.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Kenapa Google disebut akan berhenti beroperasi di Indonesia? Di media sosial pun beredar narasi yang mengeklaim pendiri Google akan menghentikan operasionalnya di Indonesia imbas dari gerakan boikot.
-
Mengapa Telkomsel bermitra dengan Google? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Apa yang ditemukan dengan bantuan Google Earth? Mayat seorang pria yang menghilang tanpa jejak akhirnya ditemukan secara kebetulan berkat Google Earth.
-
Siapa yang mendapatkan manfaat dari kerja sama Telkomsel dan Google? Layanan RBM akan tersedia untuk pelanggan Telkomsel di Indonesia dan bagi pelanggan pemegang saham Telkomsel, Singtel, di Singapura, dengan mempertimbangkan ketersediaan perangkat yang sudah mendukung teknologi ini.
Salah satu yang dipastikan akan mendapatkan fitur ini lebih dulu adalah pengguna Google Pixel. Setelahnya, fitur ini digulirkan untuk smartphone yang minimal menjalankan Android 7 dalam beberapa hari ke depan.
Tidak hanya sidik jari, fitur ini sebenarnya mendukung metode apapun yang digunakan pengguna untuk membuka smartphone-nya. Jadi, pengguna dapat memanfaatkan PIN atau pola yang ada di perangkatnya.
Untuk sekarang, pengguna yang tertarik dapat mencoba menyetel fitur ini lewat situs Google Password. Meski masih terbatas, Google berencana menghadirkan fitur ini ke lebih banyak layanan di masa depan.
Kehadiran fitur ini disebut dapat membantu pengguna yang kerap lupa password akunnya. Selain itu, fitur ini juga disebut menawarkan sistem yang lebih aman.
Alasannya, informasi penting yang diperlukan untuk mengakses sebuah akun disimpan di smartphone. Dengan kata lain, informasi tersebut tidak dapat diretas, meski ada pihak yang mencoba masuk ke server perusahaan.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustinus Mario Damar
(mdk/faz)