Amerika Serikat dan Inggris bakal main perang cyber
Latihan ini akan dimulai dengan target sasaran industri keuangan yang melibatkan Bank of England dan bank komersial lain
Dua negara adidaya, Amerika Serikat dan Inggris berencana akan melangsungkan latihan perang cyber untuk mengantisipasi kejahatan cyber yang makin membahayakan akhir-akhir ini.
Seperti dilansir BBC (16/1), Amerika Serikat dan Inggris telah mengumumkan rencana untuk memulai serangkaian serangan latihan perang cyber untuk memerangi serangan lewat internet.
-
Siapa yang menjadi korban ransomware di Amerika Serikat? Laporan Kejahatan Internet FBI merinci perekonomian AS dilaporkan mengalami kerugian sebesar USD4,1 miliar atau Rp 67 miliar akibat kejahatan dunia maya pada tahun 2020.
-
Kapan Hari Cegah Plagiarisme diperingati di Amerika? Amerika menetapkan 19 Februari sebagai peringatan Hari Cegah Plagiarisme.
-
Siapa hacker yang pernah meretas komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat? Jonathan James (c0mrade)Jonathan James merupakan hacker remaja pertama yang pernah ditangkap karena kejahatan siber di Amerika Serikat. Saat ia berusia 15 tahun, di tahun 1999, James pernah melakukan peretasan ke dalam komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Dengan aksinya itu, James berhasil mendapat akses ke lebih dari 3.000 pesan dari pegawai pemerintah, kata sandi, dan berbagai data sensitif lainnya.
-
Kenapa negara-negara tersebut sering menjadi sasaran hacker? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Mengapa Amerika Serikat disebut sebagai negara serikat? Struktur pemerintahan AS adalah contoh federasi yang baik. Konstitusi AS menetapkan sistem federalisme di mana kekuasaan dibagi antara pemerintah pusat di Washington, DC, dan pemerintah dari 50 negara bagian.
-
Bagaimana serangan siber dilakukan? Beberapa pemateri juga menjelaskan mengenai social engineering atau praktik manipulasi psikologis yang dilakukan oleh penyerang (pelaku kejahatan siber) untuk memperoleh informasi sensitif, mendapatkan akses ke sistem atau sumber data yang seharusnya terbatas. Serangan ini seringkali menggunakan sosial dan psikologi manusia untuk mencapai tujuan mereka.
Setelah melakukan pembicaraan dengan Presiden AS Barack Obama, akhirnya Perdana Menteri Inggris David Cameron mengumumkan jika latihan ini akan dimulai dengan target sasaran industri keuangan yang melibatkan Bank of England dan bank komersial lainnya baik di London dan di Wall Street.
Setelah itu, latihan perang cyber antar dua negara ini akan berlanjut dengan menargetkan infrastruktur penting lainnya antar kedua negara yang mana agen Amerika Serikat dan Inggris akan ikut serta dalam latihan perang cyber ini.
Dilansir TheNextWeb (18/1), kedua negara juga berencana untuk membiayai pelatihan lebih lanjut agar para agen polisi cybernya dapat melakukan investigasi dan pelacakan yang lebih baik untuk menangkap pelaku kejahatan cyber ke depannya.
(mdk/dzm)