Analis Klaim Separuh Pengguna Facebook Palsu
Analis Klaim Separuh Pengguna Facebook Palsu
Berdasarkan laporan baru, Facebook ternyata memiliki pengguna aktif bulanan yang tak sebanyak itu.
Melansir Mashable yang mengutip kritikus Facebook Aaron Greenspan, yang menyebut bahwa raksasa media sosial tersebut sebenarnya tak miliki cara untuk secara akurat mengukur jumlah pengguna yang sebenarnya. Ia mengklaim bahwa Facebook tak selalu miliki akun yang benar-benar dimiliki seseorang, dan berujung melebih-lebihkan laporan pengguna aktif bulanan mereka.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus korupsi ini? Untuk kedua tersangka dilakukan penahanan selama 20 hari kedepan guna kepentingan penyidik KPK. Sementara untuk satu tersangka lain yakni Direktur PT KIM, Karunia diharapkan agar kooperatif dalam pemanggilan penyidik KPK.
-
Siapa yang menjadi tersangka dalam kasus korupsi Bantuan Presiden? Adapun dalam perkara ini, KPK telah menetapkan satu orang tersangka yakni Ivo Wongkaren yang merupakan Direktur Utama Mitra Energi Persada, sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020.
-
Kapan kasus korupsi Bantuan Presiden terjadi? Ini dalam rangka pengadaan bantuan sosial presiden terkait penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek pada Kemensos RI tahun 2020," tambah Tessa.
-
Bagaimana Tirto Adhi Soerjo membongkar skandal pejabat daerah di Purworejo? Melalui Medan Prijaji edisi 1909, ia membongkat skandal yang melibatkan seorang pejabat daerah di Purworejo, A. Simon. TAS membongkar kolusi jahat terkait pemilihan lurah di sana.
-
Siapa yang diduga terlibat dalam kasus korupsi? Sorotan kini tertuju pada Sirajuddin Machmud, suami dari Zaskia Gotik, yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Greenspan yang merupakan mantan teman sekelas Zuckerberg di Harvard yang sempat berseteru atas penggunaan nama "The Face Book", menyebut bahwa diestimasikan sekitar 50 persen pengguna bulanan Facebook adalah palsu.
"Dengan mempertimbangkan semua faktor, kami memperkirakan bahwa 50 persen atau lebih dari pengguna aktif bulanan Facebook sebenarnya palsu," tulis Greenspan.
Bantahan Facebook
Facebook tentu langsung membantah klaim ini.
"Ini benar-benar salah, dan sebagai pemberi laporan yang bertanggung jawab (facebook) akan melaporkan fakta bahkan jika itu memang akun palsu," tulis juru bicara Facebook yang dikirim melalui surel kepada Mashable.
Dampak ke Facebook
Dugaan laporan ini nampaknya ditanggapi dengan paling serius oleh para investor di Facebook. Pasalnya menurut laporan Seeking Alpha yang merupakan situs web analisis keuangan, menyebut bahwa sahan Facebook jatuh setelah laporan dari Greenspan keluar.
Facebook sendiri sudah pernah menghadapi masalah semacam ini. Di 2017, Facebook akhirnya mengakui dengan memberi laporan kalau 270 juta akun Facebook merupakan akun palsu atau duplikat. Meski demikian, angka ini sangat jauh di bawah apa yang diklaim Greenspan.
Perlu dicatat bahwa menghitung secara tepat jumlah akun Facebook palsu kemungkinan adalah hal yang mustahil. Penggunaan perkiraan yang akurat memang bisa digunakan, namun pertanyaannya tentu apakah dengan hampir 1 milyar pengguna yang dianggap palsu, apakah Facebook atau Greenspan yang benar?
Baca juga:
Facebook sebut Sepanjang Awal Tahun 2019, 753,7 Juta Akun Palsu Diberangus
WhatsApp Kalahkan Facebook Jadi Aplikasi Mobile Terpopuler
Orang Lanjut Usia Lebih Sering Bagikan Informasi Hoaks di Facebook
Komitmen Mark Zuckerberg Pulihkan Industri Teknologi Pasca Kebobolan Data
7 Teknologi yang Tak Diharapkan Muncul Lagi di 2019
Tebar Ancaman Bom di FB, Petani ini Habiskan Malam Tahun Baru di Kantor Polisi
Kisah Mantan Napi yang Dituding Intel Oleh Pakistan Gara-Gara Facebook