Apa yang dimaksud dengan lahar dingin?
Lereng Gunung Kelud baru saja dihantam lahar dingin, apa itu?
Daerah sekitar Gunung Kelud baru saja dihantam lahar dingin setelah terjadi hujan lebat. Memangnya, apa itu lahar dingin?
Lahar sendiri adalah material endapan bahan lepas seperti pasir, kerikil, batu, debu, dan sebagainya yang dikeluarkan oleh gunung berapi ketika meletus di sekitar kawahnya. Saat keluar, material ini masih panas.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Seulawah Agam meletus? Dari segi sejarah erupsinya, tidak diketahui pasti kapan terjadinya letusan tersebut.
-
Apa itu Gunung Kelam? Gunung Kelam membentang dari arah barat ke timur dengan ketinggian 1.002 mdpl dan merupakan sebongkah batu raksasa atau monolit.
-
Bagaimana tinggi kolom letusan Gunung Semeru? Tinggi Letusan Menurutnya, tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak Semeru atau sekitar 4..476 meter di atas permukaan laut.
-
Mengapa petir sering terjadi saat gunung berapi meletus? Partikel-partikel yang terlontar dengan kecepatan tinggi bergesekan satu sama lain yang akhirnya menghasilnya muatan listrik.“Peristiwa gemuruh petir yang terjadi saat gunung api erupsi merupakan hal biasa, ini menunjukan eksplosivitas tinggi,” tandasnya, dikutip dari Liputan6.com, Minggu (12/5/2024).
Namun, akibat turunnya air hujan di sekitar kawah tersebut, material yang semula panas berubah jadi dingin. Air hujan kemudian membuat batu, pasir, dan kerikil itu menjadi lumpur. Lumpur inilah yang kemudian disebut sebagai lahar dingin.
Karena sifat dasar cairan yang selalu bergerak dari tempat tinggi ke tempat rendah, maka lahar dingin pun juga seperti itu. Lahar dingin akan bergerak dari puncak gunung berapi ke lereng, lembah dan sungai di sekitar gunung yang memiliki ketinggian lebih rendah.
Jika sungai tidak kuat menampung aliran lahar dingin ini, maka lumpur itu akan meluber ke berbagai tempat. Apa yang terjadi di perkampungan warga sekitar Kelud saat ini adalah contohnya.
Lahar dingin sendiri meski berbentuk lumpur memiliki kecepatan gerak yang sangat cepat dan tentunya energi yang sangat besar. Dari tempat tinggi, lahar dingin bisa bergerak puluhan kilometer hanya dalam beberapa menit. Akibatnya, potensi kerusakan yang dihasilkan pun bisa lebih parah dibanding banjir biasa akibat luapan air hujan.
Untuk mengatasi hal ini, bisa digunakan teknik Sabo di mana sedimen lahar dingin dikendalikan sehingga tidak merusak perkampungan dan sarana lainnya.
Dari berbagai sumber
Baca juga:
Petir di sekitaran Gunung Kelud bukan pertanda akan erupsi
Amerika ingin punahkan ikan mas dan gurame
Pacu, ikan dengan gigi seperti manusia
5 Cara alam ingatkan kita akan datangnya letusan gunung berapi
Letusan gunung di zaman purba mampu binasakan dinosaurus