Apakah Tes Captcha 'Saya Bukan Robot' Benar-benar Bisa Bedakan Jawaban Manusia?
Terkadang saat menggunakan internet, akan muncul tes Captcha “saya bukan robot” dimana seseorang diharuskan melewati soal atau tes klasik yang membuktikan bahwa dia bukan robot. Namun, apakah tes ini valid?
Terkadang saat menggunakan internet, akan muncul tes Captcha “saya bukan robot” dimana seseorang diharuskan melewati soal atau tes klasik yang membuktikan bahwa dia bukan robot. Namun, apakah tes ini valid?
Dalam tes Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apartatau CAPTCHA pengguna diminta untuk menyelesaikan soal untuk membuktikan bahwa mereka bukan bot.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa alasan di balik viralnya tebak-tebakan lucu di internet? Tebak-tebakan lucu salah satu permainan yang sangat direkomendasikan. Sebab, permainan ini akan membuat Anda semakin akrab dengan orang terdekat, mulai dari keluarga, teman, sahabat atau pun pacar.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
Tes yang sering muncul terkadang dalam bentuk sederhana seperti meninggalkan tanda centang pada kotak yang menyatakan 'saya bukan robot', hingga tes yang menjengkelkan berupa “pilih bagian dari gambar berikut yang berisi bukit”.
Namun apakah hanya dengan lolos tes klasik tersebut berarti pengguna benar-benar bukan bot? Apakah bot kurang kompeten hingga tidak bisa menekan tombol?
Ternyata, bot telah terlatih untuk dapat menekan tombol. Namun, mereka memiliki waktu yang lebih sulit untuk memalsukan perilaku normal manusia sebelumnya. Perilaku inilah yang ingin dilihat tes Captcha terhadap penggunanya.
Menurut perusahaan keamanan cyber, Cloudflare, tes Captcha melihat perilaku normal manusia dengan melacak pergerakan kursor penggunanya saat mereka memindahkan kursor ke arah kotak tujuan.
"Bahkan gerakan paling langsung oleh manusia memiliki sejumlah keacakan pada tingkat mikroskopis: gerakan bawah sadar kecil yang tidak dapat dengan mudah ditiru oleh bot. Jika pergerakan kursor mengandung beberapa ketidakpastian ini, maka tes memutuskan bahwa pengguna mungkin sah," jelas Cloudflare, dilansir dari IFLScience, Selasa (9/5).
Captcha juga dapat menilai cookie yang disimpan oleh browser pada perangkat pengguna dan riwayat perangkat untuk mengetahui apakah pengguna kemungkinan besar adalah bot atau memang manusia.
"Katakanlah, misalnya, sebelum Anda mencentang kotak Anda menonton beberapa video kucing, Anda menyukai tweet tentang Greta Thunberg, Anda memeriksa akun Gmail Anda sebelum mulai bekerja - semua itu membuat mereka berpikir bahwa Anda pasti manusia," ungkap Sandi Toksvig, pembawa acara panel TV Inggris QI.
Toksvig juga menjelaskan bahwa pada dasarnya, ketika pengguna mencentang kotak ‘saya bukan robot’, pengguna akan membuka akses untuk situs melihat data diri milik mereka dan membuat kesimpulan dari sana.
Pada akhirnya, tes yang tak jarang dianggap cukup menjengkelkan ini ternyata benar-benar mampu membuktikan apakah seorang pengguna internet benar-benar manusia atau robot.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha
(mdk/faz)